Rabu, 19 November 2008

Bersih Itu Indah

Jam 07.00 sudah masuk, seperti yang ditunjukkan jam yang di HP-ku. Tak lama kemudian lagu Padamu Negeri juga berkumandang dengan nyaring, terdengar dari ujung kelas sampai ujung kantin, menandakan waktu belajar pagi itu sudah mulai.
Walaupun waktu belajar sudah masuk, siswa-siswiku masih saja ada yang terlambat hadir. Lima menit muncul satu orang, berarti jatah siswaku mencari 30 botol atau gelas air mineral yang dibuang sembarangan di lingkungan sekolah oleh siswa yang belum mengerti tentang kebersihan setelah mereguk isinya. Beberapa menit kemudian datang juga yang lain...berarti sama. tugasnya mencari botol-botol atau gelas air mineral tersebut. Memang siswa-siswiku kadag kala mengeluh, macet atau telat bangun...bahkan baru juga masuk jam tujuh sudah disuruh mencari sampah. Tapi aku tetap tak bergeming, "Kalian harus mencari gelas plastik itu sesuai jumlah yang telah ditentukan!!!"

Aku tidak banyak berharap dari tugasku kepada mereka. Seandainya nanti para siswa-siswiku sudah lulus dari SMK Negeri 2 Bogor ini, apakah mereka paham dengan arti kebersihan? Apakah Mereka mengerti tentang sedikit keimanan dari menjaga kebersihan? Barangkali kalau sesuatu yang aku tugaskan itu keluar dari hati sanubariku yang paling dalam, ikhlas, mungkin nanti mereka akan paham dengan semua ini. Aku tidak memaksa kepada mereka untuk harus paham, tetapi mereka dapat mengambil hikmahnya walaupun sekuku hitam saja, aku sudah senang. Memang landasan kesabaran dalam menjalani tugas dan kewajiban sebagai seorang sepertiku harus selalu tertanam dalam-dalam, seperti halnya orang tua kita dulu membesarkan anak-anaknya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Kalau berbicara masalah ikhlas, apakah kita sudah ikhlas...??? Pada dasarnya kita sudah sering melakukan sebuah tindakan yang benar-benar ikhlas. Aku bangun pagi-pagi jam 4 subuh. Seperti halnya orang-orang lain yang bangun pagi, biasanya terus mebuang sesuatu yang sejak malam hari kita simpan dalam perut kita ke dalam WC. Aku melakukan hal itu dengan tulus ikhlas, tidak berharap yang aku buang itu akan kuambil lagi. Apakah kaliah sama sepertiku? Terus wudlu juga ikhlas. Yah, akhirnya rutinitas pekerjaan aku lakukan dengan dasar keikhlasan.....

Selasa, 18 November 2008

karya tulisku

KARYA TULIS

UJI KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI 2 BOGOR
KELOMPOK TEKNOLOGI INDUSTRI
BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK MESIN, TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNIK BANGUNAN
DISELENGGARAKAN SECARA LOKAL
DENGAN SOAL TERPADU


Oleh : Drs. Haryono, S.ST.
Guru SMK Negeri 2 Bogor


A. Latar Belakang

Program hemat energi dewasa ini sedang menjadi boming di seluruh dunia. Krisis energi minyak (BBM) menjadi pemicu krisis energi yang lain seperti krisis energi listrik misalnya, sehingga permasalahan ini menjadi sorotan utama pemborosan energi. Disamping itu krisis energi juga berdampak pada permasalahan dunia pendidikan, karena di lini ini sangat tergantung pada energi listrik, misal pemakaian komputer untuk kegiatan belajar mengajar dan sebagainya.
Untuk mengatasi krisis energi listrik pada khususnya, diharapkan dunia pendidikan dan lingkungan akademisi dapat memikirkan sumber energi alternatif guna mengatasi krisis tersebut. Kesempatan yang tepat agar dunia pendidikan ikut memikirkan solusi krisis energi yaitu melalui pembuatan tugas akhir bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelompok teknologi dan industri yang diujikan.
Salah satu program pendidikan SMK di seluruh Indonesia dalam meluluskan siswanya melalui satu program Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan ujian praktek pada bidang produktif yang dinamakan Uji Kompetensi, yaitu ujian yang harus ditempuh oleh siswa untuk mendapatkan sertifikat dibidang mata pelajaran produktif dengan penilaian dari asessor.
Selama ini uji kompetensi masih sentralisasi, antara lain standar operasionalnya masih mengacu dari pusat dan atau propinsi. Untuk dapat melaksanakan aturan uji kompetensi yang bersifat lokal, aturan dari pusat dan propinsi dapat dipakai sebagai pedoman, tetapi untuk soal uji kompetensi dapat dibuat secara lokal (daerah) dengan lebih spesifik oleh sekolah penyelenggara. Dalam hal ini guna untuk mewujudkan uji kompetensi yang hasil karyanya terpadu sehingga menghasilkan karya nyata yang tepat guna bagi masyarakat guna mengatasi suatu problematika masalah krisis energi.
Berkaitan dengan uji kompetensi yang telah lampau, pelaksanaannya dan soal uji kompetensi masih berdasarkan Bidang Keahlian masing-masing yang ada di sekolah penyelenggara, misalnya : Teknik Mesin, Teknik Bangunan, Teknik Elektronika, Teknik Listrik dan Teknik Informatika serta Teknik Mekanik Otomotif.
Guna mendukung program pemerintah untuk menghemat energi, salah satu daya dukung yang terdapat di lingkungan SMK Negeri 2 Bogor yaitu adanya Bidang Keahlian Teknik Mesin, Teknik Bangunan, Teknik Elektro (Teknik Listrik) dan Teknik Informatika serta Teknik Mekanik Otomotif.
Adanya Sumber Daya Alam (SDA) yang terdapat di sekitar SMK Negeri 2 Bogor, yaitu aliran sungai yang mengelilingi sekolah, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di SMK Negeri 2 Bogor yaitu staf pengajar produktif yang profesional dan siswa SMK Negeri 2 Bogor sebagai aset bangsa.

B. Tujuan
Karya tulis ini dibuat dengan tujuan :
Mendukung program pemerintah dalam hal menangani krisis energi khususnya energi listrik
Menggali kemampuan atau skill siswa dalam menghasilkan karya teknologi monumental yang tepat guna
Membuka wawasan para staf pengajar bidang produktif pada khususnya agar dapat menggali Sumber Daya Alam yang ada dan meningkatkan kreatifitasnya dalam proses belajar mengajar
Membuka peluang kerja sama antara SMK Negeri 2 Bogor dengan dunia usaha / dunia industri untuk menjadi sponsor pelaksanaan program uji kompetensi terpadu
Membuka peluang pemerintah daerah untuk dapat mengeksplorasi sumber daya alam yang ada melalui lembaga pendidikan maupun lembaga masyarakat
Membuka wawasan berpikir masyarakat agar dapat mengolah sumber daya alam guna mengantisipasi krisis energi dengan solusi yang tepat guna dan tepat sasaran
C. Batasan Masalah
Karya tulis tentang uji kompetensi siswa kelompok teknologi industri ini ruang lingkupnya dibatasi pada siswa SMK Negeri 2 Bogor khususnya Bidang Keahlian Teknik Bangunan, Teknik Elektro (Teknik Listrik) dan Teknik Mesin. Ketiga Bidang Keahlian tersebut memungkinkan untuk merumuskan soal uji kompetensi yang terpadu sehingga menghasilkan suatu karya monumental berupa pembangkit listrik air deras.
D. Rumusan Masalah
Bagaimana uji kompetensi di SMK Negeri 2 Bogor dilaksanakan secara terpadu oleh seluruh Bidang Keahlian, sehingga menghasilkan sebuah karya monumental siswa untuk mendukung program pemerintah dalam menghemat energi khususnya energi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat pada umumnya dan SMK Negeri 2 Bogor pada khususnya ?
E. Langkah Strategis
Dalam menyelenggarakan uji kompentensi di SMK Negeri 2 Bogor yang terpadu, dapat melalui beberapa tahapan. Adapun langkah strategis yang harus dilakukan yaitu merumuskan bidang garapan pada setiap Bidang Keahlian. Di SMK Negeri 2 Bogor mempunyai Bidang Keahlian Teknik Mesin, Teknik Bangunan, Teknik Elektronika, Teknik Listrik dan Teknik Informatika serta Teknik Mekanik Otomotif.
Langkah utama yang harus dirumuskan :
1. Bidang Keahlian Teknik Bangunan dapat merumuskan soal uji kompetensi tentang survey dan pemetaan untuk pembuatan bendungan/dam dengan sistem aliran air deras untuk mengalirkan sumber air (sungai) yang ada di sepanjang SMK Negeri 2 Bogor, dengan berbagai kriteria yang ada.
2. Bidang Keahlian Teknik Mesin dapat merumuskan soal uji kompetensi tentang pembuatan sebuah turbin/kincir air khusus untuk air deras yang berfungsi menggerakkan motor listrik atau dinamo pembangkit sumber daya listrik.
3. Bidang Keahlian Teknik Listrik dapat merumuskan soal uji kompetensi tentang pembuatan sebuah motor listrik / dinamo pembangkit sumber listrik dengan daya besar dan pembuatan panel-panel pembagi tegangan.
4. Bidang Keahlian Teknik Elektronika dan Bidang Keahlian Teknik Informatika merumuskan pengujian hasil sumber energi yang dibuat oleh siswa, perpaduan dari Bidang Keahlian Bangunan, Mesin dan Elekro (Listrik), dengan memanfaatkan sumber energi listrik tersebut untuk kegiatan praktek di laboratorium atau bengkel.
F. Kesimpulan
Dari hasil pemikiran karya tulis ini, dapat diambil beberapa kesimpulan yang mendasar, yaitu :
Uji kompetensi dapat diselenggarakan dengan soal yang terpadu, dengan standar operasional mengacu dari pusat atau propinsi
Keterpaduan soal uji kompetesi yang dimaksudkan yaitu, soal dari Bidang Keahlian yang berbeda akan menunjang untuk soal uji kompetensi Bidang Keahlian yang lain, dengan hasil karya cipta yang terpadu dan bermanfaat untuk masyarakat sekolah dan sekitarnya
Krisis energi dapat diatasi dengan mengolah sumber daya yang ada disekitar dengan memberdayakan sumber daya manusia.

G. Saran - Saran
1. Problema krisis energi Negara kita pada dasarnya dapat diatasi apabila semua elemen masyarakat bekerja sama dengan sektor akademisi atau lembaga pendidikan untuk mencari solusi dengan cara mengolah sumber daya alam yang ada dan memberdayakan sumber daya manusia pada umumnya dan tenaga ahli tingkat menengah pada khususnya yaitu tamatan sekolah kejuruan.
2. Dengan adanya karya tulis ini, besar kemungkinan penyelenggaraan uji kompetensi dengan memadukan soal dari berbagai Bidang Keahlian yang membentuk karya nyata yang monumental dapat pula diberlakukan di daerah lain, sehingga diharapkan pemerintah pusat dapat menindaklanjuti secara nasional.
PEMERINTAH KOTA BOGOR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 2 BOGOR
KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Jl. Pangeran Sogiri No. 404 Tanah Baru Ciluar Bogor Utara 16154
Telepon (0251) 8652085, Email : smkn2kotabogor@yahoo.com
==============================================================
SURAT KETERANGAN
Nomor : 311 / 423.4 - SMK.2 / 2008

Yang bertanda tangan di bawah ini kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Bogor, dengan ini menyatakan bahwa :
1. Nama : Drs. Haryono, S.ST.
2. NIP : 132084939
3. Pangkat/Golongan/Ruang : Pembina / VI /a
4. Tempat & Tanggal lahir : Yogyakarta, 3 Nopember 1967
5. Unit Kerja : SMK Negeri 2 Bogor
6. Alamat Kantor : Jl. Pangeran Sogiri No. 404 Tanah Baru, Ciluar Bogor Utara 16154 telepon (0251) 8652085
7. Alamat Rumah : Gg. Aut Komplek STM PGRI No. 10 Rt 1/ Rw 5 Bogor 16123 Telepon (0251) 8374420 / 08159908225

Adalah benar staf pengajar/guru SMK Negeri 2 Kota Bogor Bidang Keahlian Teknik Informatika, yang pada kesempatan ini menulis sebuah Karya Tulis Ilmiah Inovasi dengan judul :
UJI KOMPETENSI SISWA SMK NEGERI 2 BOGOR KELOMPOK TEKNOLOGI INDUSTRI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN, TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNIK BANGUNAN DISELENGGARAKAN SECARA LOKAL DENGAN SOAL TERPADU

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bogor, 3 Nopember 2008

Kepala,



Drs. Uus Sukmara
Pembina
NIP. 131958784

liputan jurnalism

Oleh : Drs. Haryono, S.ST.
d/a
SMK Negeri 2 Bogor
Jl. Pangeran Sogiri No. 404 Tanah Baru Ciluar Bogor Utara.
No. HP. 08159908225
==============================================================

MENGASAH SKILL SISWA AGAR LEBIH KREATIF

Acara Workshop Citizen Journalism bagi pelajar tingkat SMA/Sederajat di SMK Negeri 3 Bogor yang dilaksanakan sejak 11-12 Nopember 2008 sudah dipenghujung waktu. Penugasan peliputan dan pembuatan berita sudah berlangsung. Kelompok pelajar sudah mempresentasikan hasil liputannya dengan PowerPoint-nya. Perwakilan siswa SMK Negeri 2 Bogor tidak membuat liputan berita, karena mereka sudah pernah mendapatkan tugas meliput berita sebagai tugas akhir kenaikan tingkat dari salah seorang guru pengajarnya.

Ada tiga contoh video hasil karya siswa SMK Negeri 2 Bogor berupa video yang ditunjukkan kepada ibu Mia Nurmiarani ( Marketing Communications dari media Pikiran Rakyat Bandung). Kata guru pembimbing siswa peserta pelatihan,” Bu Mia, nanti file-nya saya burning ke CD kemudian dikirim ke Ibu. Terlalu besar file-nya kalau di-copy pakai flash disk.” Pada saat itu Ibu Mia ingin mengcopy file video tersebut agar dipresentasikan.

Tugas akhir untuk kenaikan tingkat, setiap kelompok siswa tingkat X (sepuluh) Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Bogor harus membuat karya yang monumental berupa liputan berita dalam bentuk video. Tugas ini kalau dijelaskan mempunyai multi tujuan, antara lain :
siswa dapat menjadi reporter berita dengan sarana kamera digital atau kamera handphone, bila menemukan suatu kejadian yang terabadikan sehingga dengan kreatifitasnya akan dapat menghasilkan materi apabila dapat dimunculkan dalam pemberitaan.
siswa dapat memfungsikan perangkat lunak komputer (software) editing video.
siswa dapat mengedit liputan berita yang berupa potongan-potongan video menjadi suatu hasil karya editing video dengan komentar-komentar berupa voice atau text.
siswa dapat membuat suatu iklan (Commersial Break) baik yang dikemas dalam suasana serius atau pun slengekan.
siswa dapat membuat video klip
dapat pula kelanjutan tugas ini menjadi suatu hobbi yang menghasilkan keuntungan berupa materi walaupun setiap siswa masih duduk di bangku sekolah.
siapa tahu kreatifitas para siswa akan bernasib seperti sutradara film Riri Reza, Nia Dinata, Hanung Bramantyo, dan lain-lain.

Untuk dapat menggali kreatifitas siswa dalam berkarya di bidang jurnalisme, ataupun membangkitkan hobbi siswa menggunakan kamera khususnya kamera handphone secara positif perlu suatu strategi.

Acara seperti ini perlu diadakan secara rutin, karena akan membekali setiap siswa dengan sesuatu hal yang positif. Di samping itu juga akan membuka peluang kerja sampingan sebagai reporter lepas atau bahkan siswa termotivasi untuk terjun ke dunia infotainmen dengan sepenuh hati.



Email : aryo_gendeng@yahoo.com
mbah_darmoo@yahoo.co.id