Sabtu, 06 Desember 2008

soal kelas X TI A dan X TI B

1. Apa kelebihan Linux dibanding sistem operasi lain?
2. Apa kekurangan Linux ?
3. Sebutkan distro Linux yang anda ketahui minimal 7 buah distro
4. Sebutkan mode text pada Linux dan fungsi operasionalnya ( 5 buah saja )
5. Bagaimana maksud filosofi free/bebas yang distro Linux? jeaskan !
6. Sebutkan perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer
7. Apa yang dimaksud dengan koneksi peer to peer?
8. Sebutkan urutan pemasangan UTP untuk jaringan komputer ( 2 buah jawab )
9. Bagaimana seting IP address untuk jaringan komputer
10. Jelaskan tentang referensi OSI dan fungsi setiap layernya!

Kalimat jawaban tidak boleh sama, kalau copy paste teman keduanya di salahkan. Buat redaksi jawaban sendiri!!!

selamat bekerja....

92 komentar:

T1F4's Personal Blog mengatakan...

6.FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.

7.Pengertiannya
-Web Server
Server web adalah sebuah
perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
-FTP Server
server adalah yang diakses (source).FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. FTP terdiri dari sebuah client dan sebuah server yang merupakan aplikasi yang memberikan akses /pertukaran transfer data antara dua komputer ( client dan server ). Transfer yang file/ data ini dapat teradi antara komputer yang berbentuk mainframe dan sebuah komputer di jaringan lokal. Atau transfer data dapat terjadi dari komputer kita ke server FTP melalui internet.
-Mail Server
Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP. Mdaemon adalah software mail server yang dapat di jalankan di sebuah PC dengan sistem operasi Windows.
-DNS Server
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
-Proxy Sever
Proxy Server adalah teknik yang standar untuk akses Internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah Local Area Network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah saluran komunikasi.

4.table routing local dan main

rch mengatakan...

assalamulaikum wr,wb

nama : achmad setyadi s
kls xi tib

ritchielord.wordpress.com

walaikumsalam wr,wb

egha mengatakan...

1.Kelebihan Linux Bisa bekerja di dua tempat,open source,jika berinternet gratis.

egha mengatakan...

2.kekuranagan Linux
untuk menginstalasi linux tidak begitu mudah di bandingkan dengan software lain,pengoprasian dalam linux terlalu rumit.

3.Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,Unix,Blankon,Alixe

5.secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya

4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

6.Perangkat untuk koneksi peer to peer ialah USB,FireWire,SCSI,

8.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat


10.
> Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

> Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

> Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

> Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

> Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

> Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

> Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

blog guw seMAU guw mengatakan...

Sinta
x-ti b

1.)-Open Source, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
-Freeware, hampir semua software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.
-Minimal Hardware, Linux hanya memerlukan sedikitnya Processor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB serta kapasitas harddisk minimal 85 MB.
-Stabilitas yang bagus, contohnya dilingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah dikonfigurasikan dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot (di hidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja dimatikan. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
-Shared Libraries, Linux menggunakan Shared Libraries sehingga memungkinkan untuk menginstal versi baru Linux tanpa merusak keterkaitan program lain.
Sedangkan aplikasi windows menginstal aplikasi barunya dari DLL (Dinamic Link Libraries) sehingga berpengaruh pada program lain.

2.) -Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux yang pertama,terutama bagi pengguna baru.banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin bermigrasi kelinu harus pusing memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan distro ini kalau mau dijabarkan lagi akan makin kelihatan,misalnya masing masing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda dan seterusnya.


-Minimnya dukungan teknis resmi

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.

Seandainya ada dukungan teknis pun biasanya cukup mahal,misal dukungan dari redhat ataupun suse.


-Banyaknya istilah teknis.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka ngoprek linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

-kurangnya dukungan dukungan hardware.

Ini juga salah satu kendala utama dari linux.Walaupun dukungan hardware di linux makin hari makin baik,namun untuk device tertentu seperti wifi,dukungan linux masih terbatas,begitu juga dengan hardware keluaran terbaru.biasanya tidak bisa dijalankan dilinux.Seandainya bisapun,penggunaan hardware tersebut tidak optimal karena umumnya hardware dikenali sebagai periferal generik.

3.)Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.

4.).Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

8.).Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

6.)Perangkat untuk koneksi peer to peer : FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.

Unknown mengatakan...

1.
Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi).


2.
1.GAME
Belum ada perusahaan game sekelas Blizzard, EA Sports, dsb yang menyediakan gamenya dalam versi non-Windows. Mereka seolah-olah hanya mengenal satu sistem operasi, Windows. Hal ini bisa dimaklumi karena pasar sistem operasi sekarang masih dikuasai oleh Microsoft. Oleh karena itu, jika Anda adalah seorang gamer mania, saya pikir Anda tidak bisa migrasi total ke Linux. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada game di Linux. Ada banyak game yang bisa dimainkan di Linux, bahkan ada yang open source, meskipun mungkin tidak semenarik yang bisa dimainkan di Windows.
2. HARDWARE
Hampir semua vendor hardware menyediakan driver untuk Windows. Hal ini lah yang membuat Windows kompatibel dengan berbagai hardware. Dengan market share Windows yang luas, vendor hardware akan out of business jika tidak membuat driver untuk Windows. Sayangnya, belum berlaku hal yang sama jika mereka tidak membuat driver yang cocok dengan kernel Linux. Meskipun demikian, saat ini sudah makin banyak vendor hardware yang membuat driver untuk Linux.
3. BELUM BANYAK PENGGUNA
Dengan Windows, saat Anda mengalami masalah, Anda bisa langsung bertanya siapapun apakah pernah mengalami masalah yang sama. Hal ini dikarenakan hampir semua orang di bumi ini tahu dan menggunakan Windows.


3.
Distro Linux
* SAM Linux
* Dream Linux
* Mint 5 XFCE
* GoblinX
* Dewa Linux Eiffel
* BlankOn Linux
* ZenCafe
* Diskotix
* Pinux
* Linux Ampera


6.
Perangkat yang digunakan :
*USB
*FireWire
*SCSI (Small Computer System
Interface)

7.
Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.


8.
Kabel UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Kabel UTP Cross :
1. Putih Biru
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat


9.
Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1

jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).


10
Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu

1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Unknown mengatakan...

1.Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system op-erasi yang lain, antara lain:
* Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
* Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
* Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan
* Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
* Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saatbersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.


2.Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.


3.Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE,alixe,debian,ubuntu,slax dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.


8.Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).
warna-warna
warna kabel didalam kabel UTP adalah:
- putih-orange
- orange
- putih-biru
- biru
- putih-hijau
- hijau
- oranye
- putih-coklat
- coklat
- putih-coklat


9.Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting


10. Open System Interconnection (OSI), yaitu model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.
Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :
Lapisan Atas
Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada software.
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini : HTTP, FTP, SMTP dan NFS
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang di lapisan ini : Software redirektor, seperti lapisan workstation, Network Shell seperti VNC ( Virtual Network Computing ), Remote Desktop Protocol ( RDP ).
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima ; membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket - paket yang hilang di tengah jalan.
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP ; membuat header untuk paket - paket ; melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame ; koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware ( ex : Media Acces Control Address [ MAC Address ] ) ; menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level ini menjadi 2, yaitu : Logical Link Control ( LLC ), Media Acces Control ( MAC ).
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan ; mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


7.Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi Mesh (Acak)
* Topologi Pohon (Hirarkis)
* Topologi Linier


6.perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer yaitu:USB,FireWire,SCSI


4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


5.secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya

Ramdhan mengatakan...

1) Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux dan juga linux lebih aman dari serangan virus.-Kalau Windows mudah terkena virus danjadi target serangan virustiap harinya.

2) Kekurangan pada linux yaitu Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih Windows dan juga Proses instalasi linux tidak semudah di Windows.

3)
a.REDHAT LINUX
b.LINUX MANDRAKE
c.Debian
d.Slackware
e.SuSE
f.Libranet
g.IGOS DwiWarna (IDW)

4) Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
a.sh-mode untuk mengedit script shell
b.c-mode untuk mengedit program-program C
c.latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX
d.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
e.mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita

5) secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

6) Perangkat untuk koneksi peer to peer adalah USB,FireWire,SCSI.

7)koneksi peer to peer adalah koneksi 2 komputer tanpa hubungan.

8) *Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
*Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9) Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

10) * Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

* Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
*Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.
*Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

* Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

* Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport

* Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

nama : M Ramdhan F
Kelas : X TI B
SMKN 2 Bogor

Rizky R.A mengatakan...

Nama:Rizky.rosihan.anwar
Kelas:X TI B


*(1). Kelebihan Linux
-1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
-2.Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

*(2). Kekurangan Linux
-1.Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
-2.Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.

*(10).-Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. -1. Physical Layer
Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.

-2.Data Link Layer
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima.

-3 Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.

-4. Transport Layer
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.

Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak.

-5. Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

-6. Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.

Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.

-7. Application Layer
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.

*(8)1.Kabel UTP Sraight :

1. Putih Orange
2. orange
3. Putih biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

2.Kabel UTP Cross :

1. Putih Biru
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat

*(6).Fire wire,mail server,switch,usb,ftp
server,kabel UTP dan konektor RJ 45.

*(3).
1. mandriva

2. fedora

3. suse

4. xandros

5. debian

6. slackware

7. ubuntu/kubuntu

8. distro lokal

9. livecd


*(9). 1 : Klik kanan gambar my network places lalu pilih menu properties.

2 : Setelah langkah pertama dijalankan, akan muncul gambar/icon local area Network, klik kanan pada gambar tersebut lalu pilih properties.

3 : selanjutnya akan muncul menu local network properties, pilih internet protocol(TCP/IP) lalu klik tab propeties.

4 : stelah ketiga langkah dilakukan sekarang seharusnya kita berada di menu Internet Protocl (TCP/IP) properties, untuk mengaktifkan settingan IP Address model DHCP klik pilihan : Obtain an IP address automatically dan Obtain DNS server address automatically.

*(4)
1. sh-mode untuk mengedit script shell,
2. mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
3. Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f,
4. latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
5. c-mode untuk mengedit program-program C.

←Selamat Datang→ mengatakan...

Nama:Nur Adlan Ahmadi
Kelas:X TI.B
bissmilahirrahmanirrohim

<1> kelebihannya yaitu :
- linux bisa bekerja di dual mode yaitu:1.mode text
2.mode gui
- Bersifat Open Source
- Freeware, hampir semua software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.
- TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain
- Tingkat kemanan lebih tinggi
- Harga murah
- Tampilan desktop yang variatif
- Relatif lebih kebal terhadap virus
- Tingkat kemanan lebih tinggi
- Membutuhkan sumberdaya hardware yang sedikit dibanding MS Windows
- Stabil

<2>kekurangannya yaitu :
-linux lebih sulit untuk digunakan karena jarang sekali yang menggunakan linux di kalangan masyarakat.
-Masalah kompabilitas aplikasi MS Windows
-GUI yang belum familiar
-Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi

<3> -fedora
-mandriva
-debian
-suse
-radhat
-Ubuntu
-Unix
-slackware

<4>

<5> maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source

<6> -kabel UTP
-RJ 45 dipasang secara croos
-Switch

<7> peer to peer yah kurang lebih point to point, node to node, host to host, end to end...
koneksi perangkat jaringan apapun itu (PC, laptop, hp, telpon, satelit, wifi dll) yang hanya terdiri dari 2 terminal yang biasa dikenal dengan istilah adhoc.

<8> -1- Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
-2-Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

<9> Langkah-langkahnya adalah :
1. Klik kanan pada start
2. kemudian pilih Explorer
3. Setelah anda klik explorer maka akan tampil jendela explorer.
4. Setelah tampil jendela explorer kita lanjutkan untuk mencari/anda arahkan mouse anda pada My Network Places
5. saat mouse kita arahkan pada my network places (klik kanan pada my network places) kemudian pilih properties.
6. Setelah klik properties.
7. Kemudian yaitu klik kanan pada Local Area Network
8. Setelah itu maka anda pilih tab general kemudian pilih Internet Protocol(TCP/IP)klik properties.
9.kemudian masukan ip adrresnya contoh 168.192.1.111.
kemudian tekn tab, dengan sendirinya kolom dibawahnya akan terisi.
10.kemudian pilih ok.
11.Langkah selanjutnya adalah memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start pilih "Run"
2. Ketik cmd kemudian Enter
3. setelah muncul comand promt, ketik (contoh) ping 192.168.0.1
4. Lalu tekan enter
5. jika sudah terkoneksi, maka kita bisa sharing data.

<10> Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization).
Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu :
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Anonim mengatakan...

yuDi
X-ti.B

no(1)
> Linux adalah sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dibilang, tidak menggunakan biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
> dulu linux merupakan system operasi yg sangat sulit hanya hacker lah yang menggunakannya Namun,sekarang itu sangat salah. sekarang linux mudah di gunakan layaknya seprti windows
> Hampir semua aplikasi windows terdapat di linux Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
> Keamanan yang lebih ampuh dari pada windows. hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, bila windows kena virus maka akan menjangkiti yang lainya.

no(2)
> Banyak user yang belum terbiasa dengan linux. Hal ini dapat di atasi dengan pelatihan agar kita terbiasa.
> Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
> Proses instalasi softwarenya tidak semudah di windows. Instalasinya akan mudah jika terkoneksi dengan internet. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

no(3)
a. suse
b. red hat
c. ubuntu
d. Igosnusantara
e. blankon
f. debian
g. slackware
i. slax
k. alixe
l. Topologi Linux
m. Target Linux

no(4)
>mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
>sh-mode untuk mengedit script shell,
>c-mode untuk mengedit program-program C,
>latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
>Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

no(5)
umumnya program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya

no(6)
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

no(7)
koneksi Peer-to-peer adalah jaringan koneksi komputer yang terdiri dari beberapa komputer dan biasanya juga disertai dengan printer

no(8)
belum

no(9)
belum

no(10)
A. Model Referensi OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

tehnologi informasi mengatakan...

assalamualaikum Wr. Wb

nama : fikri Ibnu Azis
kelas : X TI B

jawaban Ulangan Ti anaktehnologi.blogspot.com


wassalamualaikum. Wr. Wb

blog guw seMAU guw mengatakan...

sinta
x-ti b

7.) Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.


9.)Untuk melakukan setting IP Address pada Sistem Operasi Linux RedHat 9 , terdapat 2 (dua) cara, yaitu melalui mode graphic dan mode text. Mode graphic memudahkan pengguna untuk melakukan pen-setting-an ini karena pengguna akan dihadapkan langsung pada jendela-jendela dialog pada layar monitor sehingga user dapat langsung mengisi atau melakukan pen-setting-an. Sedangkan pada mode text, user harus mengetikkan perintah-perintah yang bersangkutan dengan hal yang ingin dilakukan.


10.)referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

fungsi layer:
- Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

- Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

- Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

- Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

- Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

- Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

- Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

5.)secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

1.)-Open Source, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
-Freeware, hampir semua software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.
-Minimal Hardware, Linux hanya memerlukan sedikitnya Processor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB serta kapasitas harddisk minimal 85 MB.
-Stabilitas yang bagus, contohnya dilingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah dikonfigurasikan dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot (di hidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja dimatikan. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
-Shared Libraries, Linux menggunakan Shared Libraries sehingga memungkinkan untuk menginstal versi baru Linux tanpa merusak keterkaitan program lain.
Sedangkan aplikasi windows menginstal aplikasi barunya dari DLL (Dinamic Link Libraries) sehingga berpengaruh pada program lain.

2.) -Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux yang pertama,terutama bagi pengguna baru.banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin bermigrasi kelinu harus pusing memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan distro ini kalau mau dijabarkan lagi akan makin kelihatan,misalnya masing masing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda dan seterusnya.


-Minimnya dukungan teknis resmi

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.

Seandainya ada dukungan teknis pun biasanya cukup mahal,misal dukungan dari redhat ataupun suse.


-Banyaknya istilah teknis.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka ngoprek linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

-kurangnya dukungan dukungan hardware.

Ini juga salah satu kendala utama dari linux.Walaupun dukungan hardware di linux makin hari makin baik,namun untuk device tertentu seperti wifi,dukungan linux masih terbatas,begitu juga dengan hardware keluaran terbaru.biasanya tidak bisa dijalankan dilinux.Seandainya bisapun,penggunaan hardware tersebut tidak optimal karena umumnya hardware dikenali sebagai periferal generik.

3.)Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.

4.).Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

6.)Perangkat untuk koneksi peer to peer : FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.

8.) Kabel UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Kabel UTP Cross :
1. Putih Biru
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat

akhirnya selesai juga tugasnya . .

dhany Poenya mengatakan...

1. Open Source, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
-Freeware, hampir semua software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.
-Minimal Hardware, Linux hanya memerlukan sedikitnya Processor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB serta kapasitas harddisk minimal 85 MB.
-Stabilitas yang bagus, contohnya dilingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah dikonfigurasikan dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot (di hidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja dimatikan. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
-Shared Libraries, Linux menggunakan Shared Libraries sehingga memungkinkan untuk menginstal versi baru Linux tanpa merusak keterkaitan program lain.
Sedangkan aplikasi windows menginstal aplikasi barunya dari DLL (Dinamic Link Libraries) sehingga berpengaruh pada program lain.
2. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3. -fedora
-mandriva
-debian
-suse
-radhat
-Ubuntu
-Unix
-slackware
4. -c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
5. secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.
6. perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer yaitu:USB,FireWire,SCSI
7. Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.

8. Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:

oranye muda
oranye tua
hijau muda
biru muda
biru tua
hijau tua
coklat muda
coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

hijau muda
hijau tua
orange muda
biru muda
biru tua
orange tua
coklat muda
coklat tua

9. Langkah 1
Klik Start - Control Panel

Langkah 2
Double klik icon Network and Internet Connections
Langkah 3
Kemudian double klik icon Local Area Connection
Langkah 4
Pada jendela yang muncul, klik tombol Properties
Langkah 5
Kemudian pilih Internet Protocol (TCPI/IP>
lanjutkan dengan klik tombol Properties
Langkah 6
Setelah muncul jendela seperti di bawah ini, silakan isikan IP Adress, Subnet mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Servernya.
setelah itu klik ok
10. Model Referensi OSI
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

Unknown mengatakan...

1. * [1] Kebutuhan hardware lebih rendah, Linux tidak perlu komputer terbaru.
* [2] Sekuriti: Aplikasi antivirus dan anti-spyware tidak perlu di Linux, sedangkan di Vista anda tidak aman tanpa dua aplikasi penangkal tersebut.
* [3] Di Linux tidak ada retriksi menjalankan konten, sedangkan Vista memiliki fitur DRM (digital rights management) yang akan membuat masalah terhadap hardware dan menurunkan kinerja.
* [4] Asalkan Linux, yakin ASLInya. Kendati Vista yang terpasang Asli, namun bila server “Windows Genuine Advantage” untuk verifikasi nomor seri tidak dapat diakses, bisa jadi kinerja Vista diturunkan.
* [5] Jumlah aplikasi bebas untuk Linux kian hari meningkat, menyamin kesinambungan menggunakan Linux.

2.Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3.
Trustix Merdeka
BlankOn
Xnuxer
Waroeng IGOS
IGOS Desktop
SLAMPP
Pinux
Linux Ampera
IGOS Nusantara 2006
PC Linux Fiesta
CHIPLux
Kuliax
Depdiknux
LiGOS AWALIi

4. Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
*c-mode untuk meng-edit program-program C,
*sh-mode untuk meng-edit script shell,
*latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
*mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
*Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f.

5. Program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja.

6. USB, FireWire, SCSI.

7. Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:
Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.

8. urutan kabel straight:
1.putih orange
2.orange
3.putih biru
4.biru
5.putih hijau
6.hijau
7.putih coklat
8.coklat
urutan kabel cross:
1.putih biru
2.hijau
3.pitih orange
4.biru
5.putih hijau
6.orange
7.putih coklat
8.coklat

9.
1.Klik Start lalu Connect To lalu Show All Connection. Atau Klik kanan Start lalu Explore. Pada menu folder yang ada di sebelah kiri ( berbentuk tree ) pilih My Network Places dengan Klik kanan lalu Properties.
2.Klik kanan pada Local Area Connection lalu Properties.
3.Pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik kiri 2x.
4.Pilih Use the following IP Address.
5.Isikan IP Address dengan 192.168.1.2 untuk komputer pertama, 192.168.1.3 untuk komputer kedua, 192.168.1.4 untuk komputer keempat, dst.
6.Isikan Subnet Mask dengan 255.255.255.0 untuk semua komputer.
7.Lalu klik ok.

10. Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Anonim mengatakan...

yulian
X TI B

1.)

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.

2.)

1.Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux,Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa
dengan Linux.
2.Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
3.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

3.)

>Ubuntu
>Suse
>Kuliax
>Fedora
>Dubian

Anonim mengatakan...

yulian
X TI B

1.)

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.

2.)

1.Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux,Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa
dengan Linux.
2.Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
3.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

3.)

>Ubuntu
>Suse
>Kuliax
>Fedora
>Dubian

egha mengatakan...

7.yang di maksud dengan koneksi peer to peer adalah hubungan antar 2 komputer,dan selalu disertai oleh satu printer.


9.Setting IP address

1.Klik Start
-Connect To - Show All Connection.

2.Klik kanan pada Local Area Connection - Properties.

3.Pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik kiri 2x.

4.Pilih Use the following IP Address.

5.Isikan IP Address dengan 192.168.1.2 untuk komputer pertama, 192.168.1.3 untuk komputer kedua, 192.168.1.4 untuk komputer keempat, dst.

6.Isikan Subnet Mask dengan 255.255.255.0 untuk semua komputer.

7.Lalu klik ok.

Anonim mengatakan...

1). Kelebihan LINUX:
1. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :
*Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
*RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
*Space harddisk 85 MB
2.Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
3.Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4.Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5.Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya

2). 1.Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux yang pertama,terutama bagi pengguna baru.banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin bermigrasi kelinu harus pusing memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan distro ini kalau mau dijabarkan lagi akan makin kelihatan,misalnya masing masing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda dan seterusnya.


2 Minimnya dukungan teknis resmi

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.

Seandainya ada dukungan teknis pun biasanya cukup mahal,misal dukungan dari redhat ataupun suse.


3.Banyaknya istilah teknis.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka ngoprek linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

4.kurangnya dukungan dukungan hardware.

Ini juga salah satu kendala utama dari linux.Walaupun dukungan hardware di linux makin hari makin baik,namun untuk device tertentu seperti wifi,dukungan linux masih terbatas,begitu juga dengan hardware keluaran terbaru.biasanya tidak bisa dijalankan dilinux.Seandainya bisapun,penggunaan hardware tersebut tidak optimal karena umumnya hardware dikenali sebagai periferal generik.

3). IGOS Nusantara
BlankOn
Pinux
Winbi
REDHAT LINUX
LINUX MANDRAKE
Debian
Slackware
SuSE

4). Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

5). secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

6). USB, FireWire, SCSI

7). Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.



8). Urutan Kabel Straight :
1. putih orange
2. orange
3. putih biru
4. biru
5. putih hijau
6. hijau
7. putih coklat
8. coklat

Urutan Kabel Cross :
1. putih biru
2. hijau
3. putih orange
4. biru
5. putih hijau
6. orange
7. putih coklat
8. coklat

10). Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data

dita_X.ti.a mengatakan...

(1) 1.linux menyediakan layanan servis untuk memodifikasi program,proses, data,folder,dan file.
2.linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
3.linux memberikan beberapa proses khusus dimana terminal,printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yg tersimpan.

(2) 1.sebagian besar pengguna masih belum terbiasa dengan linux dan masih'windows minded'.sehingga harus diadakan pelatihan kepada pengguna agar familiar dengan linux.
2.belum familiar.
3.linux lebih sukar untuk digunakan karena jarang sekali digunakan di kalangan masyarakat.

(4) 1.sh-mode untuk mengedit script shell.
2.c-mode untuk mengedit pp c.
3.latex mode untuk mengedit berkas latek.
4.untuk membuka sebuah berkas pada emacs,ketik c-x c-f.
5.email mode untuk mengedit pesan email dan berita.

(5) free software(perangkat lunak bebas)atau open source software(perangkat lunak sumber terbuka)adalah program yang lisensinya memberikan kapada pengguna dalam menjalankan program apa saja dan memodifikasi program mendistribusikan penggandaan program yang sudah dimodifikasi atau asli tanpa harus membayar pada pengembang sebelumnya.

(6) perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer yaitu USB,SCSI,FIREWIRE.

(7) hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu juga disertai printer.

(8) STRAIGHT:-putih orange,orange
-putih biru,biru
-putih hijau,hijau
-putih coklat,coklat
CROSS:
-putih biru,hijau
-putih orange,biru
-putih hijau,orange
-putih coklat,coklat
(9) 1.klik kanan start,
2.kemudian pilih explorer.
maka akan tampil jendala explorer.
3.carilah atau arahkan mouse pada pilihan my network places.
4.klik kanan pada my network places pilih properties.
5.klik kanan pada local area network.
6.pilihlah tab general,pilih internet protocol(TCP/IP),KLIK PROPERTIES.
7.masukan IP address tekan tab.OK.

(10) Model referensi OSI Merupakan model standarisasi protokol international ISO,ada 7 layer yaitu :1.phisycal layer,2.data link layer,3.network layer,4.transport layer,5.session player,6.presentation layer,7.application layer.

dita_X.ti.a mengatakan...

(1) 1.linux menyediakan layanan servis untuk memodifikasi program,proses, data,folder,dan file.
2.linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
3.linux memberikan beberapa proses khusus dimana terminal,printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yg tersimpan.

(2) 1.sebagian besar pengguna masih belum terbiasa dengan linux dan masih'windows minded'.sehingga harus diadakan pelatihan kepada pengguna agar familiar dengan linux.
2.belum familiar.
3.linux lebih sukar untuk digunakan karena jarang sekali digunakan di kalangan masyarakat.

(4) 1.sh-mode untuk mengedit script shell.
2.c-mode untuk mengedit pp c.
3.latex mode untuk mengedit berkas latek.
4.untuk membuka sebuah berkas pada emacs,ketik c-x c-f.
5.email mode untuk mengedit pesan email dan berita.

(5) free software(perangkat lunak bebas)atau open source software(perangkat lunak sumber terbuka)adalah program yang lisensinya memberikan kapada pengguna dalam menjalankan program apa saja dan memodifikasi program mendistribusikan penggandaan program yang sudah dimodifikasi atau asli tanpa harus membayar pada pengembang sebelumnya.

(6) perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer yaitu USB,SCSI,FIREWIRE.

(7) hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu juga disertai printer.

(8) STRAIGHT:-putih orange,orange
-putih biru,biru
-putih hijau,hijau
-putih coklat,coklat
CROSS:
-putih biru,hijau
-putih orange,biru
-putih hijau,orange
-putih coklat,coklat
(9) 1.klik kanan start,
2.kemudian pilih explorer.
maka akan tampil jendala explorer.
3.carilah atau arahkan mouse pada pilihan my network places.
4.klik kanan pada my network places pilih properties.
5.klik kanan pada local area network.
6.pilihlah tab general,pilih internet protocol(TCP/IP),KLIK PROPERTIES.
7.masukan IP address tekan tab.OK.

(10) Model referensi OSI Merupakan model standarisasi protokol international ISO,ada 7 layer yaitu :1.phisycal layer,2.data link layer,3.network layer,4.transport layer,5.session player,6.presentation layer,7.application layer.

Unknown mengatakan...

AGUSTIAN MAULUDI
XTIB

1.Apa kelebihan Linux dibanding sistem operasi lain?
2. Apa kekurangan Linux ?
3. Sebutkan distro Linux yang anda ketahui minimal 7 buah distro
4. Sebutkan mode text pada Linux dan fungsi operasionalnya ( 5 buah saja )
5. Bagaimana maksud filosofi free/bebas yang distro Linux? jeaskan !
6. Sebutkan perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer
7. Apa yang dimaksud dengan koneksi peer to peer?
8. Sebutkan urutan pemasangan UTP untuk jaringan komputer ( 2 buah jawab )
9. Bagaimana seting IP address untuk jaringan komputer
10. Jelaskan tentang referensi OSI dan fungsi setiap layernya!

1) Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
- Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Kebal Virus, Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya.
-TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain Non-Unix sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.

2) Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
-Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.

3)-Lycoris
-Xandros
-Lindows
-Linare
-Debian/GNU Linux
-Linux-Mandrake
-Red Hat Linux
-Slackware
-Turbo Linux
-Knoppix

4) 1. sh-mode untuk mengedit script shell,
2. mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
3. Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f,
4. latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
5. c-mode untuk mengedit program-program C.


8) KABEL STARAIGH
1. Putih - Orange
2. Orange
3. Putih - Hijau
4. Hijau
5. Putih - Biru
6. Biru
7. Putih - Coklat
8. Coklat
KABEL CROSS
-Putih - Biru
-Hijau
-Putih - Orange
-Biru
-Putih - Hijau
-Orange
-Putih - Coklat
-Coklat

9) 1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti i
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

spongbob mengatakan...

1.linux dapat diinstal menggunakan media CDROOM,perpaduan disket dan CDROOM,perpaduan disket dan harddisk serta installasi jarak jauh menggunakan server FTP,NFS,dan HTTP.
Dan sistem oprasi yang disertai riduan aplikasi berkualitas tinggi.

2.linux tidak dapat instal jika titik mount tidak di sediakan.sedangkan swap berguna sebagai virtual memory yang digunakan pada saat memory utama(RAM)telah kehabisan specenya.

3.- I gos nusantara
- slaxwere
- knoppix
- suse
- redhat
- debian
- ubuntu
- blankon

4.- Ls : menampilkan isi
direktori.
- Ls -R : menampilkan direktori dan isinya.
- ls -m : menampilkan file dengan koma sebagai pembagi
- ls -x : menampilkan file secara horizontal
- ls *.text:menampilkan file dengan wildcard dengan ekstensi txt.
- ls -f : menampilkan untuk direktorinya acara/fileku/linux/adik.txt hobies/xfiles/.

5. linux adalah sistem operasi open source yang dapat digunakan hampir pada semua jenis komputer untuk semua kebutuhan tekhnologi informasi dan orang yang telah memiliki CDROM linux dan kemudian menggandakan nya.atau bagi yang mempunyai fasilitas internet dapat mengambil nya tanpa bayar di situs http://www.linuxiso.org hampir semua nya grtis.
















6.HUB,FTP server,mail server,swicth,router,bridge,DNS server,proxy server,& web server.

7.koneksi antar komputer ke komuter,dan jaringan ini tidak memerlukan investi tambahan untuk pembelian hardwere dan server softwere server.dan tdk memerlukan seorang Network administator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.

STRAIGHT

8.- putih orange
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

CROSS

- putih biru
- hijau
- putih orange
- biru
- putih hijau
- orange
- putih coklat
- coklat

9.banyak kelas dalam IP addres
yaitu kelas A,kelas B,kelas C, kelas D.
dan inilah conth setting IP addres kelas C :
jaringan ini mempunyai 21 bit Network-ID,8 bit alamat host dan selalu di awali 3 bit 110.
ketentuan IP address kelas C :
Alamat kelas C.

192.0.0.0
192.0.1.0 s.d 223.255.254.0
235.255.255.0

contoh nya:
202.200.1.23 yang di tulis dalam notasi biner menjadi:

11001010.11001000.00000001.00010111
di awali bit 110.














10.

A. Model Referensi OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

B. Protokol
Protokol merupakan konsep atau aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
Pada protokol terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu;
 Syntax merupakan format data, besaran sinyal yang merambat
 Semantix merupakan kontrol informasi dan kesalahan data yang terjadi
 Timing merupakan penguasaan kecepatan transmisi data dan urutannya

C. Protokol pada Model Referensi OSI layer
Pada Model referensi OSI layer terdapat beberapa protokol pada lapisan-lapisan tertentu. Layer-layer tersebut adalah
1. Data link layer
Protokol pada data link layer mengantur secara langsung transfer antara node-node dari data antara dua komputer.
Fungsi-fungsi yang mendukung protokol ini antara lain:
a. Deteksi dan koreksi kesalahan transmisi
b. Framing dan link akses
c. Reliable deliverry
d. Flow control
Flow control merupakan teknik yang digunakan untuk mengontrol proses pengiriman frame dari pengirim ke penerima agar tidak terjadi penumpukan frame yang menyebabkan hilangnya frame sebelumnya, hal ini terjadi karena buffer penerima belum mengambil frame yang harus diterimanya.
Teknik error control pada data link pada umumnya ada dua, yaitu:
a. Error detection ada tiga jenis, yaitu Parity, BCC dan CRC yang dilakukan pada hardware, jika ada error maka flag ketiga detection itu akan on. Jika on maka penerima akan meminta ulang pengiriman data.
b. Error correction
Frame yang ada pada data link harus mencakup syncronisasi, format yang sesuai dengan control frame, agar physical layer dapat menerima format data link layer dan menjadi streaming bit.
Contoh-contoh protokol pada data link layer
a. HDLC (High Level Data Link Control)
b. Data Link layer pada intenet terdiri dari
• SLIP (Serial Line IP)
• PPP (Point to Point Protocol)
c. Data Link layer pada ATM

2. Network layer
Internet protocol memiliki dua arsitektur, yaitu :
1. Connectionless Internetworking Protocol
Keuntungan dari connectionless internetworking adalah :
a. Flexibel dapat dipakai dengan berbagai type network yang connectionless dengan sedikit modifikasi
b. Highly Roubus, jika ada node data paket hilang dapat diperoleh lewat node yang lain
c. Sangat tepat jika connection yang diminta transport layer adalah connectionless

2. Connection Internetworking Protocol
Contoh dari Connection Internetworking Protocol adalah :
a. ICMP (Internet Control Message Protocol) bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus
b. ARP (Address Resolution Protocol) bertugas menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu
c. RARP (Reverse Address Resolution Protocol) bertugas menerjemahkan hardware address menjadi IP address suatu host.
d. IP (Internet Protocol) bertugas untuk menyediakan cara terbaik untuk membawa datagram dari sumber ketujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara sumber dengan tujuan atau tidak.

3. Transport layer
Layanan transport di implementasikan oleh protokol transport yang dipakai antara dua buah entity, protokol ini menyerupai protokol pada data link dalam hal kontrol error, pengurutan, dan mengontrol aliran data.
Selain persamaan tersebut protokol transport dan protokol data link juga memiliki perbedaan.
Perbedaan protokol transport dengan protokol data link ada pada:
a. Lingkungan tempat protokol-protokol itu beroperasi. Pada data link dua buah router berkomunikasi secara langsung melalui saluran fisik dan tidak perlu dilakukan pengalamatan untuk menetukan router yang diajak berkomunikasi, sedangkan pada pada transport layer saluran fisik tersebut digantikan oleh subnet dan diperlukan pengalamatan untuk menetukan dengan router yang diajak berkomunikasi.
b. Pengalokasian buffer. Pada data link buffer dialokasikan tetap di setiap saluran sehingga frame baru akan selalu mendapatkan buffer yang bisa digunakan. Pada transport layer tidak menarik jaka dilakukan hal yang sama dengan data link, karena pada transport layer terjadi koneksi dengan jumlah yang besar.
Pada transport layer, internet memiliki dua buah protokol utama, yaitu:
a. TCP (Transmition Control Protocol) merupakan protokol yang bersifat connection oriented. Setiap byte pada koneksi TCP memiliki no urut 32 bitnya sendiri.
Entity TCP pengirim dan penerima saling bertukar data dalam bentuk segmen, setiap segmen header memiliki ukuran tetap 20 byte yang diikuti oleh nol atau lebih byte-byte data. Software TCP memutuskan besarnya segmen, dan dapt mengakumulasikan data dari beberapa penulisan menjadi sebuah segmen, atau memotong-motong data dari sebuah penulisan menjadi beberapa segmen.
Terdapat dua hal yang membatasi ukurun segmen
a. Setiap segmen, termasuk header TCP, harus pas playload IP 65.535 byte
b. Setiap jaringan memiliki MTU (Maximum Transfer Unit) yang umumnya beberapa ribu byte yang menentukan ukuran maksimum segmen.
Jika segmen lebih besar dari jaringan yang dilewatinya, maka segmen dapat dipecah menjadi bebrapa segmen oleh router.
Koneksi dalam TCP menggunakan headshake tiga arah. Untuk membentuk sebuah koneksi, pada server, secara pasif menunggu koneksi yang masuk dengan mengeksekusi primitive-primitive listen dan accept, baik dengan menspesifikasikan sumber yang spesifik ataupun tidak menspesifikasikan apapun sama sekali. Pada client mengeksekusi primitive connect, yang menspesifikasikan alamat IP dan port tempat koneksi akan dibuat, ukuran segmen TCP maksimum yang akan diterima, dan secara optional beberapa data pengguna seperti password. Primitive connect mengirimkan segmen TCP dengan bit SYN dalam keadaan aktif dan bit ACK dalam keadaan pasif dan menunggu respons.
Manjemen window pada TCP tidak secara langsung terkait dengan acknowledgment seperti pada sebagian besar protokol-protokol data link. Misalnya pada penerima yang memiliki buffer 4096 byte, bila pengirim mentransmisikan segmen 2048 byte yang diterima secara benar, maka penerima akan mengacknowladge segmen ini. Akan tetapi, karena sekarang penerima hanya memiliki 2048 ruang buffer, maka penerima akan menawarkan jendela 2048 byte yang diawali pada byte berikutnya yang diharapkan.
c. UDP merupakan protokol yang bersifat connectionless.

4. Session layer
Fungsi terpenting session layer adalah untuk membawa sematik dari interaksi session service user melelui hubungan dengan user lain. Interaksi antara session entity dengan cara saling saling menukar Session Protokol Data unit (SPDU) melalui hubungan logika, bahwa mereka saling berkaitan terutama ubntuk mendukung hubungan antara dua session service user.
Pertukaran ini dapat terjadi bila keduanya mengikuti tata cara sintak dan sematik dari session protokol. Protokol juga mengkhususkan kepada kejadian-kejadian yang menyebabkan SPDU dikirim, atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh ssession entity ketika menerima SPDU.
Parameter SPDU terdiri dari :
a. Parameter group unit dimiliki oleh encode group parameter
Parameter group unit terdiri dari tiga field, yaitu :
• Field group indicator yang mengindentifikasi parameter group yang telah diencode.
• Field length indicator yang mengindentifikasikan panjang dari parameter group yang telah diencode.
• Satu atau lebih parameter unit jika ada.
b. Parameter unit dimiliki encode single parameter
Parameter unit terdiri dari tiga field sebagai berikut:
• Field parameter indicator yang mengindentifikasikan parameter yang telah diencode.
• Field parameter indicator yang mengindentifikasikan panjang dari nilai parameter.
• Isi dari parameter itu sendiri jika ada.
Field-field yang biasanya digunakan dalam hubungan komunikasi field, yang menjadi parameter SPDU terdiri dari:
a. SPDU indicator field menerapkan tipe SPDU
b. Length indicator field menerapkan panjang parameter
c. SPDU parameter field menerapkan encode parameter satu atau lebih
d. User information field menerapkan SPDU dan jika memang ada

5. Presentation layer
Virtual Terminal Protokol (VTP) merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly)
X.3 : mengontrol operasi
X.28 : terminal emulator
X.29 : Host emulator
Fungsi dari VTP untuk presentation layer adalah :
a. Membuat dan memelihara struktur data
b. Translating karakteristik terminal ke bentuk standard

6. Application layer
Pada layer ini ada dua jenis protokol yang sering dipakai, yaitu:
1. SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol ini berfungsi menyederhanakan sistem network yang kompleks menjadi sederhana. Semua informasi tentang network akan ada di masing-masing kelompok yang ditaruh pada Management Information Base (MIB)
Secara umum protokol ini melakukan:
• Restruktur network ke arah yang mudah dikontrol dengan membagi atas bagian-bagian
• Semua informasi disimpan pada MIB
• Memiliki security
• Memiliki privacy di masing-masing kelompok maupun antar kelompok
• Clock syncronization
• Mempunyai access control
SNMP merupakan suatu komponen yang memegang peranan penting di dalam Sistem Management Network yang merupakan suatu kumpulan tool untuk memonitori dan mengontrol network yang memiliki sifat :
• Seorang operator interface mampu memberikan perintah-perintah untuk melengkapi sebagian atau seluruh kerja management network.
• Sebagaian hardware dan software yang dibutuhkan untuk management dapat digabung ke dalam peralatan yang ada.
Komponen dari Sistem Management Network adalah:
• Manajement terminal kerja atau manager merupakan peralatan yang berdiri sendiri namum memiliki kemampuan untuk diterapkan pada sistem distribusi, manajemen terminal kerja menjadi penghubung antara seorang manager network dengan sistem management network.
• Agent, yaitu platform-platform kunci seperti host, bridge, router, dan hub yang mungkin disertakan bersama software agent, sehingga dapat dikelola dari sebuah manajemen terminal kerja.
• Management Information Base
• Protokol manajement network
Manajemen terminal kerja dan agent dihubungkan oleh sebuah Network Management Protocol. SNMP dipakai untuk manajemen network TCP/IP, sedangkan untuk network berbasis OSI digunakan CMIP (Common Management Information Protocol), SNMPv2 yaitu versi SNMP yang telah disempurnakan, telah bisa digunakan pada network berbasis TCP/IP dan OSI.
2. FTP (File Transfer Protocol)
Protokol ini bertujuan untuk transfer suatu file atau bagian dari file dengan menggunakan FTP command yang dilakukan dengan menambah driver pada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat digunakan secara interaktif oleh user saat online. Protokol ini sering kali mencakup layer 5,6, dan 7 bersama-sama sehingga berfungsi sebagai user application untuk langsung mengakses transport layer agar file terkirim.
ISO menggunakan standar FTP yaitu FTAM (File Transfer, Access and management) dalam mengirim, mengakses maupun memanajemen file. Standar ini memiliki tiga ciri, yaitu:
a. Virtual Filestore Definition, yaitu struktur file, atribut yang menunjukkan suatu file, tindakan-tindakan penanganan suatu file dan elemen file.
b. File Service Definition, yaitu mendefinisikan pelayanan-pelayanan yang ada kepada user untuk mengakses dan memanipulasi file virtual.
c. File Protocol Spesification, yaitu berfungsi untuk menyediakan sebuah dukungan langsung pelayanan FTAM. Terdapat sebuah mapping satu-satu dari pelayanan sederhana sampai protocol unit data. bagian ini akan melakukan setup pada bagian koneksi dan menyisipkan checkpoint pada aliran data.
Ada tiga kemungkinan proses file transfer, yaitu
a. User akan mentransfer file dari dirinya ke orang lain yang ada dalam network
b. User akan mentransfer file dari user lain ke dirinya
c. User pertama akan mentransfer file dari dirinya ke user lain, atau dari user kedua ke user ketiga atas komando user pertama.
File yang ditranfer oleh user dapat berupa :
a. Data di dalam file tersebut
b. Data dan struktur file
c. Data dan struktur file dan atribut lainnya, seperti access control list, index, update, dan yang lainnya
Service yang dapat dihasilkan oleh FTP adalah:
a. Access control
b. Processing mode
c. File Name Fasilities
d. Alternating Operation
e. File Management Fasilities
f. Error Recovery
g. Flow Control
h. File Structur
i. Status Report

Apoek mengatakan...

nama : m. syafarudin p.
kelas : X Ti B

1.)
kelebihannya Linux merupakan sistem operasi (OS) yang open source. karena open source (OP) itulah makanya penggunaan Linux tidak akan dikenai biaya apapun. dan juga karena OP itulah perkembangan Linux sangatlah cepat dibandingkan OS yang lain, karena banyak yang ikut mengembangkan Linux. beda dengan windows yang hanya dikembangkan oleh microsoft.lihat aja umur windows dengan linux, jelas windows lahir lebih dulu ketimbang linux. tapi lihat hasilnya sekarang, windows yang pertama lahir baru bisa menyempurnakan OS baru yang diberi nama Vista sedangkan linux yang lahir terlambat sudah dapat membuat OS sekelas vista dan malah lebih dari vista dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi (tidak seperti vista).dan juga pengguna Linux tidak perlu khawatir dengan virus karena pengguna linux yang makin sedikit sehingga para pembuat virus tidak tertarik membuat virus untuk Linux. mungkin nanti setelah jumlah pengguna Linux semakin banyak virus yang berjalan di platform linux pun mungkin semakin banyak beredar. tapi tidak usah khawatir, seperti halnya windows aplikasi anti virus untuk platform linux pun juga akan tersedia.

2.)
kekurangan Linux, user yang membutuhkan aplikasi dan modul-modul yang dibutuhkan termasuk driver terutama komputer yang tidak terhubung dengan internet sedikit mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. tapi kalau bisa konek dengan internet maka semua aplikasi, modul, driver, dll dapat dengan mudah di dapatkan dan gratis pula. tapi untuk user yang offline ga perlu khawatir karena para komunitas linux bersedia untuk mengirimkan DVD/CD yang berisi semua modul, aplikasi, driver, dll ke pada user yang membutuhkannya.sampai dengan saat ini masih banyak perusahaan2 yang belum beralih ke linux, oleh karena itu kampanye IGOS (Indonesia Go Open Source) terus diusahakan.* Open Source (sumber terbuka) artinya kita bisa mengembangkan versi Linux kita sendiri (ReMastering Linux), karena sumber dari linux itu sendiri yang terbuka.

3.)


1. Lycoris



Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".





2. Xandros



Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:• Lima langkah instalasi grafis yang mudah• Manajemen partisi terintegrasi• Tampilan yang familiar• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros• Kompatibilitas dengan file format Microsoft





3. Lindows



Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

4. Linare



Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

5. Debian/GNU Linux



Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

6. Linux-Mandrake



Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

7. Red Hat Linux



Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

8. Slackware



Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

9. Turbo Linux



Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

10. Knoppix



Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

4.)


-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

5.)


secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

6.)


Perangkat untuk koneksi peer to peer : FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.

7.)
P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

8.)

UTP straight :
putih - orange
orange
putih - biru
biru
putih - hijau
hijau
putih - coklat
coklat
UTP cross :
Putih - biru
hijau
putih - orange
biru
putih - hijau
orange
putih - coklat
coklat

9.)
Hidupkan komputer anda terlebih dahulub)
Net working Administrator Klik toolbar iconc)
Ketikkan password root….d)
Klik properties Ethernet Connection Klik connectione)
Mark Enable this connectionf)
Connection setting pada configuration pilih Seting IP addressStatic IP address = 192.168.10.7 Seting Subnetmask = 255.255.255.0 Getway Address = 192.168.10.1

10.)
Model Referensi OSI Layer


Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu


1. Phisycal layer


Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.
2. Data Link layer


Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
3. Network layer


Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.
4. Transport layer


Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
5. Session layer


Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.
6. Presentation layer


Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.
7. Application layer


Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

WordPress mengatakan...

Nama : Abdul Rohman
Kelas : X TIB

7. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer

1.1. Kebutuhan hardware: Linux tidak membutuhkan banyak memory ataupun kartu grafis yang mewah untuk memulai dan menjalankannya. 2. Keamanan: Antivirus dan anti-spyware tidak diperlukan dalam komputer Linux, namun sangat dibutuhkan di dalam Vista. 3. Tidak terbatas: Linux tidak membatasi bagaimana suatu materi digunakan dalam sistem (Bebas DRM). 4. Sangat asli: Tidak ada istilah Linux Asli (Linux Genuine Advantage). 5. Aplikasi siap-pakai: Aplikasi siap-pakai yang terus bertambah semakin mengurangi ketergantungan terhadap aplikasi Windows.

9. Beberapa Cara setting IP Addres : 1. Klik Start 2. Sorot Control Panel kemudian klik 3. Klik network Conection Wisard 4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lanklik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter 5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP) 6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing 7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

6.Perangkat untuk koneksi peer to peer ialah USB,FireWire,SCSI,


4 Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,

5 maksud filosofi free
secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan

10 A. Model Referensi OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

8 Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

2 Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

ayya mengatakan...

St. maisyaroh X TI A

Jawaban :

1. Kelebihan Linux, Open source (Free/bebas) virus hanya 1 tidak banyak seperti pada windows, dan stabil.

2. Kekurangan Linux, Banyak pilihan distromya, Pengoperasiannya agak rumit, semua data berupa device(file).

3. Distro Linux:
- Slackware
- Suse
- Knoppix
- Blank On
- Debian
- Ubuntu
- I Gos Nusantara
- RedHat
- Mandrake

4. Ls : menampilkan isi direktori
Ls -a : menampilkan file, termasuk file tersembunyi
Ls -r : menampilkan direktori dan isinya
cd : pindah direktori
sh-mode : untuk mengedit script shell
C-mode : untuk mengedit program-program pada C
Latex mode : untuk mengedit berkas latex
c-x c-f : untuk membuka sebuah berkas pada emacs
Email mode : untuk mengedit pesan email dan berita

5. program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya

6. USB, FireWare, SCSI, LAN card(Modem)
(bner ga yah??)

7. Koneksi peer to peer : hubungan antara dua komputer lewat suatu media tertentu dimana setiap host dapat menjadi server dan juga client secara bersamaan

8. Urutan kabel UTP :
Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9. Setting IP Addres :
- Klik ganda My Netwok Place
- Klik kanan Network connection
- Klik properties
- Klik kanan Local Area Connection
- Klik properties
- Pilih tab general, pilih Internet protocol (TCP/IP)
- Pilih properties
- Lalu isi Ip addres dan Sub. pada pilihan Use The Following IP Addres
- Isi juga DNS server
- Ok

10. Referensi OSI (Open System Interconnection) : model standarisasi protokol internasional yang dibuat oleh ISO (International Standart Organization)
Fungsi layer :
- Physical layer : Untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

- Data-Link layer : menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadiformat yang disebut sebagai Frame.

- Network layer : mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui Internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3.

- Transport layer : memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pad asisi tujuan setelah diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentranmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

- Session layer : mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

- Presentation layer : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

- Application layer : sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

master mengatakan...

Deny Pratama
X TI B

1)Kelebihan Linux

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:

1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.

5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.


2)
# Kekurangan LinuxBanyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
# Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
# Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
# Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.


3)
-Suse
-Red Hat
-Slackware
-Ubuntu
-BlankOn
-IGOS Nusantara
-Debian

4)
1.c-mode untuk mengedit program-program C,
2.sh-mode untuk mengedit script shell,
3.latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
4.mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
5.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


5)
Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar.


6)
- Siapkan kabel UTP, RJ-45
- Sambung RJ-45 Ke UTP, dengan pemasangan Cross kemudian switch


7)
Peer to peer kurang lebih point to point, node to node, host to host, end to end...
koneksi perangkat jaringan apapun itu (PC, laptop, hp, telpon, satelit, wifi dll) yang hanya terdiri dari 2 terminal yang biasa dikenal dengan istilah adhoc.


8)
Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat


9)
Langkah2 setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting


10)
referensi OSI (Open System Interconnection)yaitu model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization).
A. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

B. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

C. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

D. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

E. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

F. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

G. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Unknown mengatakan...

4. - mail-mode untuk mengedit pesan email
dan berita
- sh-mode untuk mengedit script shell,
- c-mode untuk mengedit program-
program C,
- latex-mode untuk mengedit berkas
LaTeX,
- Untuk membuka sebuah berkas pada
Emacs, ketik C-x C-f

5. Maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux dengan bebas tanpa mendapatkan hukuman atau kebebasan bagi para pengguna untuk menjalankan program apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

Anonim mengatakan...

Yulian
X TI B

4.)

1.Mode Text pada Linux dan Fungsinya:

-sh-mode untuk mengedit script shell,

-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,

-c-mode untuk mengedit program-program C,

-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,


5.) maksud dari filosofi free adalah :
-secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan


6.)Perangkat jaringan peer to peer yaitu:
>USB
>FireWire
>SCSI(Small Computer System
Interface)

7.)Pengertian peer to peer adalah:

-Suatu model komunikasi dua arah antar pengguna PC melalui jaringan komputer atau Internet tanpa melalui sebuah server. Dalam model ini, tiap pesertanya memiliki kapabilitas yang sama dan tidak seorangpun dari peserta dapat memulai suatu sesi komunikasi tersendiri.

8.)
>Kabel UTP Cross
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
>Kabel UTP Straight
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9.)
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti

3. Untuk mengganti Nama Komputer dan Workgroup, maka klik tab Identification. Kemudian isi nama komputer, workgroup dan Deskripsi Komputer. Deskripsi komputer digunakan sebagai keterangan dari komputer tersebut

4. Setelah nama komputer dan workgroup telah dibuat, maka selanjutnya adalah memberi suatu pengenal yang unik terhadap komputer tersebut berupa IP Address. Klik tab Configuration.
Kemudian klik di TCP/IP kemudian klik tombol Properties atau dengan mendouble klik di TCP/IP.
5. Kemudian seting IP Address dan Subnet Masknya, sebagai contoh lihat gambar.

6. Kemudian klik tombol OK. Windows kemudian akan meminta anda untuk restart komputer. Lakukan hal tersebut agar seting yang telah dibuat dapat dipakai oleh komputer.
7. Setelah komputer di-restart, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah koneksi ke komputer lain berhasil. Caranya adalah :
• klik tombol Start, kemudian klik Run.
• Tulis perintah : ping 192.168.100.1 (contoh). Perintah tersebut berguna untuk memeriksa apakah komputer kita terkoneksi dengan komputer yang ber-IP Address 192.168.100.1. Jika pada kolom tertulis reply maka Keadaan itu menyatakan bahwa ada Reply dari komputer ber-IP 192.168.100.1, itu berarti koneksi berjalan dengan sukses, tetapi jika yang muncul seperti di bawah ini (contoh: ping 192.168.100.2),

Kondisi di atas berarti bahwa koneksi ke komputer ber-IP 192.168.100.2 tidak sukses (Request Time Out). Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya kabel yang tidak tersambung, komputer 192.168.100.2 sedang dalam keadaan mati atau memang IP tersebut tidak ada.

10.) Referensi osi adalah:

>Referensi OSI (Open System Interconnection) adalah merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization).
>Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu:

1> Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

2>> Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

3> Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

4>Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

5>Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

6>Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

7>Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

reni TIA,nax triem mengatakan...

[1]Kelebihan linux:
-linux adalah sistem operasi yang mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
-linux dalam pengoperasiannya stabil.
-membutuhkan sumberdaya hardware yang lebih sedikit dibanding Ms.Windows.
-tampilan dekstop lebih variatif.
-open source/free/gratis.
[2]-sistem operasi linux belum banyak dikenal masyarakat.
-linux lebih sulit untuk digunakan.
-kurangnya dukungan dari hardware.
[3]-debian
-I GOS Nusantara
-ubuntu
-slackware
-suse
-mandriva
-libranet
-red hat
-blank on
-alixe
[4] mode text pada linux dan fungsinya:
1.sh-mode fungsinya mengedit script shell
2.c-mode fungsinya mengedit pp c.
3.latex-mode fungsinya mengedit berkas LaTex.
4.untuk membuka sebuah berkas pada Emacs,ketik C-x C-f.
[5]maksud filosofi free atau bebas pada distro linux adalah suatu program atau suatu sistem operasi yang lisensinya memberikan kebebasan dalam menjalankan program apa saja,memakai,serta memodifikasikan program dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah diubah atau dimodifikasi tanpa pengguna harus membayar biaya atau royalti kepada penemu sebelumnya.
[6]perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer sepengetahuan saya yaitu USB,Firewire,SCSI.
[7]menurut saya koneksi peer to peer sama saja dengan point to point,man to man dalam permainan basket ataupun sepakbola ataupun bisa juga disebut "satu lawan satu" yang berarti dengan koneksi perangkat jaringan apapun hanya terdiri dari dua terminal atau komputer saja yang tentunya melalui media tertentu.
[8]URUTAN WARNA KABEL UTP BILA TERPASANG SECARA STRAIGHT:
-putih orange-orange
-putih biru-biru
-putih hijau-hijau
-putih coklat-coklat
URUTAN WARNA KABEL UTP BILA TERPASANG SECARA CROSS:
-putih biru-hijau
-putih orange-biru
-putih hijau-orange
-putih coklat-coklat
[9]a.klik kanan pada start,kemudian pilih pada pilihan explorer.
b.maka akan tampil,tampilan jendela explorer,yang kemudian carilah atau arahkan kursor pada My Network Places.
c.klik kanan pada My Network Places,kemudian klik kanan properties.
d.klik kanan pada pilihan Local Area Network,pilihlah tab general,pilih Internet Protocol(IP/TCP)kemudian klik properties.
masukan IP address.contoh 168.192.1.111.
e.tekan tab,lalu pilih OK.
F.pastikan PC sudah terkoneksi ke jaringan,dengan cara:
a.klik start,pilih "Run".
b.ketik cmd,kemudian enter.
c.maka akan muncul tampilan command prompt,ketik pingnya 192.168.1.111.
d.enter.
[10]model referensi OSI adalah model standarisasi Protocol International yang dibuat oleh ISO. REFERENSI OSI terdiri dari tujuh layer yaitu:
a.phisycal layer tujuannya menerima data dari data link layer berupa frame yang dapat diubah menjadi bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
b.data link layer
c.network layer tujuannya mengantarkan paket tujuan dengan cepat dan murah.
d.transport layer tujuannya memberikan layanan berupa multiduplexing dan demultiduplexing.
e.session layer tujuannya membuka,merawat,mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul guna menjaga mutu dari fungsi-fungsi transfer.
f.presentation layer tujuannya mengatasi perbedaan format penyajian data.
g.application layer bekerja sama dengan presentation layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

alfie motor sport mengatakan...

Nama : alfi prastiya
Klas : X Ti B
No : 04

Jawaban no 1 :

Kelebihan linux :

o Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
o Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Kebal Virus, Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya.
o TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain Non-Unix sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.

Jawaban no 2 :

Kekurangan linux :

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Jawaban no 3 :

Distro linux yang kamu ketahui :

1. Lycoris :

Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".

2. Xandros :

Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:• Lima langkah instalasi grafis yang mudah• Manajemen partisi terintegrasi• Tampilan yang familiar• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros• Kompatibilitas dengan file format Microsoft

3. Lindows :

Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

4. Linare :

Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

5. Debian/GNU Linux :

Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

6. Linux-Mandrake :

Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

7. Red Hat Linux :

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

8. Slackware :

Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

9. Turbo Linux :

Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

10. Knoppix :

Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

Jawaban no 4 :
Mode text pada linux :

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

Jawaban no 5 :

Flosofi Free :

Secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

Jawaban no 6 :

Peer to per :

USB, FireWire, SCSI

Jawaban no 7 :

Yang di maksun dengan konoxsi per to per adalah :

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

Jawaban no 8 :

Pemasangan UTP :

Urutan kabel straight:
1.putih orange
2.orange
3.putih biru
4.biru
5.putih hijau
6.hijau
7.putih coklat
8.coklat
Urutan kabel cross:
1.putih biru
2.hijau
3.pitih orange
4.biru
5.putih hijau
6.orange
7.putih coklat
8.coklat

Jawaban no 9 :

Seting IP adress :

Langkah 1
Klik Start - Control Panel

Langkah 2
Double klik icon Network and Internet Connections

Langkah 3
Kemudian double klik icon Local Area Connection

Langkah 4
Pada jendela yang muncul, klik tombol Properties

Langkah 5
Kemudian pilih Internet Protocol (TCPI/IP>
lanjutkan dengan klik tombol Properties

Langkah 6
Setelah muncul jendela seperti di bawah ini, silakan isikan IP Adress, Subnet mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Servernya.
setelah itu klik ok.

Jawaban no 10 :

Referensi osi & fungsi layer :

 Model Referensi OSI :
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

SELESAI

alfie motor sport mengatakan...

Nama : alfi prastiya
Klas : X Ti B
No : 04

Jawaban no 1 :

Kelebihan linux :

o Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
o Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Kebal Virus, Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya.
o TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain Non-Unix sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.

Jawaban no 2 :

Kekurangan linux :

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Jawaban no 3 :

Distro linux yang kamu ketahui :

1. Lycoris :

Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".

2. Xandros :

Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:• Lima langkah instalasi grafis yang mudah• Manajemen partisi terintegrasi• Tampilan yang familiar• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros• Kompatibilitas dengan file format Microsoft

3. Lindows :

Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

4. Linare :

Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

5. Debian/GNU Linux :

Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

6. Linux-Mandrake :

Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

7. Red Hat Linux :

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

8. Slackware :

Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

9. Turbo Linux :

Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

10. Knoppix :

Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

Jawaban no 4 :
Mode text pada linux :

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

Jawaban no 5 :

Flosofi Free :

Secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

Jawaban no 6 :

Peer to per :

USB, FireWire, SCSI

Jawaban no 7 :

Yang di maksun dengan konoxsi per to per adalah :

P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.
Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu".
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna.
Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peer-to-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga.

Jawaban no 8 :

Pemasangan UTP :

Urutan kabel straight:
1.putih orange
2.orange
3.putih biru
4.biru
5.putih hijau
6.hijau
7.putih coklat
8.coklat
Urutan kabel cross:
1.putih biru
2.hijau
3.pitih orange
4.biru
5.putih hijau
6.orange
7.putih coklat
8.coklat

Jawaban no 9 :

Seting IP adress :

Langkah 1
Klik Start - Control Panel

Langkah 2
Double klik icon Network and Internet Connections

Langkah 3
Kemudian double klik icon Local Area Connection

Langkah 4
Pada jendela yang muncul, klik tombol Properties

Langkah 5
Kemudian pilih Internet Protocol (TCPI/IP>
lanjutkan dengan klik tombol Properties

Langkah 6
Setelah muncul jendela seperti di bawah ini, silakan isikan IP Adress, Subnet mask, Default Gateway, Prefered DNS Server dan Alternate DNS Servernya.
setelah itu klik ok.

Jawaban no 10 :

Referensi osi & fungsi layer :

 Model Referensi OSI :
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

SELESAI

nHaa mengatakan...

1)Kelebihan Linux:
-sistem operasi yang bebas dan terbuka dan dapat dikatakan tidak terdaspat biaya.
-mudah di gunakan.
2)Kekurangan Linux:
-Banyak pengguna yangbelum terbiasa dengan Linux.
-Menggunakan perangkat keras yang tidak baik untuk Linux.
3)-Linux Ampera
-Pinux
-Suse
-Zen Cafe
-Blankon Linux
-Diskotik
-Mint 5 XFCE
4)-c-mode untuk mengedit program-program C
-sh-mode untuk mengedit script shell
-latex-mode untuk mengedit berkas Latex
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita.
-untuk membuka sebuah berkas pada Emacs Ketik C-X C-F
5)-Di beri kebebasan ke pada pengguna untuk program apa saja.
6)-USB
-FireWire
-SCSI
7)-Hubungan "peer to peer"yaitu hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.
8)-Kabel Straight:
-Putih Orange
-Orange
-Putih Biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
-Kabel Cross:
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih coklat
-Coklat
9)-Pertama-tama klik kanan star
-Lalu pilih explorer maka akan tampil jendela exporer.
-arahkan mouse pada pilihan my network places
-Klik kanan pada my network places pilih propertis.
-Klik kanan pada local area network.
-Pilih tab general pilih internet protocol (TCP/IP) KLIK PROPETIES.
-masukan IP addres tekan teb .OK.

agung hernowo mengatakan...

test pak

agung hernowo mengatakan...

svfdehbfh

Unknown mengatakan...

NAMA:AGUSTIAN MAULUDI
XTIB

1) Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
- Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Kebal Virus, Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya.
-TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain Non-Unix sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.

2) Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
-Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini.

3)-Lycoris
-Xandros
-Lindows
-Linare
-Debian/GNU Linux
-Linux-Mandrake
-Red Hat Linux
-Slackware
-Turbo Linux
-Knoppix

4) 1. sh-mode untuk mengedit script shell,
2. mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
3. Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f,
4. latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
5. c-mode untuk mengedit program-program C.

5)) program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya

6) -USB
-FireWire
-SCSI(Small Computer System
Interface)

7)Apabila ada teman-teman yang mempunyai jaringan dikantor dan ingin
menambah jaringan tidak perlu menarik kabel ke router/hub karena dengan
menggunakan kabel cross (Peer 2 Peer). karena kalau menarik kabel ke
router/hub memerlukan kabel yang cukup panjang.


8) KABEL STARAIGH
1. Putih - Orange
2. Orange
3. Putih - Hijau
4. Hijau
5. Putih - Biru
6. Biru
7. Putih - Coklat
8. Coklat
KABEL CROSS
-Putih - Biru
-Hijau
-Putih - Orange
-Biru
-Putih - Hijau
-Orange
-Putih - Coklat
-Coklat


9) 1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start,Run
2. Ketik cmd dan OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter
5. masukan no ip yangakan dihubungkan
6.lalu ketik ping

10)1. Phisycal layer
Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Anonim mengatakan...

1)Linux dapat bekerja di dua tempat dan open source.

2) Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.


3)-Lycoris
-Xandros
-Lindows
-Linare
-Debian/GNU Linux
-Linux-Mandrake
-Red Hat Linux
-Slackware
-Turbo Linux
-Knoppix

4) 1. sh-mode untuk mengedit script shell,
2. mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
3. Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f,
4. latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
5. c-mode untuk mengedit program-program C.

5)Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.

6)USB
FireWire
SCSI

7)jaringan yang hanya dilakukan antara komputer user sajah....
itu disebut peer to peer.

8) KABEL STARAIGH
1. Putih - Orange
2. Orange
3. Putih - Hijau
4. Hijau
5. Putih - Biru
6. Biru
7. Putih - Coklat
8. Coklat
KABEL CROSS
-Putih - Biru
-Hijau
-Putih - Orange
-Biru
-Putih - Hijau
-Orange
-Putih - Coklat
-Coklat

9) 1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti i
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

10)1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Anonim mengatakan...

soalnya cukup rumit.

f3bie_hatchi.blogspot.com mengatakan...

nama : febrina indriawati
kelas :XI TI B
f3biehatchi.blogspot.com

1.# Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
# Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

2.# Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
# Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3.Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.

4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .


5.Layer yang berfungsi untuk mengelola alur dan waktu koneksi, melihat apakah data sudah dikirim dan diterima oleh proses.Hubungan interaktif antara terminal dengan komputer:computer lainnya

6. USB,
FireWire,
SCSI (Small Computer System
Interface).

7.web server = Suatu program (dan juga mesin yang menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.
FTP server =File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
MAIL server =Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.
DNS server =Mengambil nama DNS dari sistem lain dengan membahayakan domain name server suatu domain yang sah.
PROXY server =Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.

8.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9.SETTING IP DI WINDOWS
1. Klik START -> Masuk Control panel

2. Masuk ke Network Connection

3. Klik Local Area Connection

4. Pada tab General -> pilih Internet Protocol (TCP/IP) -> properties

5. Pada tab General -> pilih Use the following IP addres

6. Isikan no IP address ; no subnet mask ; Default gateway

7. Lalu pilih juga Use the following DNS server address
-> isikan sesuai no DNS server yang digunakan ->Preferred DNS server;Alternate server

8. Kemudian klik Advanced

9. Pada tab DNS tambahkan/add no DNS server yang tadi anda isikan pada Preferred DNS server ; Alternate server

10. Setelah itu saya OK.

11. Masuk Command Prompt -> ketik ipconfig

12. Lalu ketik ping (no ipaddress anda) -> enter

13. Dan ping juga (no ip default gateway anda) -> enter

14. Nah akhirnya connect jg dengan Internet


10.Disingkat dengan OSI. Model kerangka kerja yang diterima secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar sistem untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi informasi.

assalamu'alaikum
pak haryono ini jawaban febby ,maaf kalau ada yg salah..
wassalam

agung hernowo mengatakan...

pa ngirim tugas nya susah banget??

d1n0 mengatakan...

Aldino
X.TI.A
02

1. Apa kelebihan Linux dibanding sistem operasi lain?

kelebihan linux adalah sistem yang lebih stabil, dan secure dibandingkan dengan windows, terutama untuk sistem jaringannya. umumnya, NIX family (linux misalnya) dipakai untuk server, karena disanalah OS tersebut cocok. sedangkan untuk workstation masih sangat jarang digunakan karena softwarenya "relatif" lebih sedikit dibandingkan windows ataupun mac os X misalnya. juga ke engganan utama adalah faktor kebiasaan SDM nya.

2. Apa kekurangan Linux ?

kekurangan Linux, user yang membutuhkan aplikasi dan modul-modul yang dibutuhkan termasuk driver terutama komputer yang tidak terhubung dengan internet sedikit mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. tapi kalau bisa konek dengan internet maka semua aplikasi, modul, driver, dll dapat dengan mudah di dapatkan dan gratis pula. tapi untuk user yang offline ga perlu khawatir karena para komunitas linux bersedia untuk mengirimkan DVD/CD yang berisi semua modul, aplikasi, driver, dll ke pada user yang membutuhkannya.

3. Sebutkan distro Linux yang anda ketahui minimal 7 buah distro!

- Ubuntu
- Redhat
- knoppix
- SUSE
- PClinuxOS
- Blankon
- Fedora Core
- Xandros
- Debian
- Simply Mepis
- Mint
- Mandrake

4. Sebutkan mode text pada Linux dan fungsi operasionalnya ( 5 buah saja )!

1.# 0 : system halt
2.# 1 : single user mode
3.# 2 : multi-user with network disable
4.# 3 : multi-user with network enable
5.# 4 : multi-user with network enable and X-Windows
6.# 5 : multi-user with network enable and X-Windows for server
7.# 6 : system reboot

5. Bagaimana maksud filosofi free/bebas yang distro Linux? jeaskan !

-Opensource adalah sebuah gerakan untuk mengajak orang untuk membagi kode sumber software komputer yang dimilikinya kepada orang lain.
-free software adalah kebebasan si pengguna untuk menggunakan, memodifikasi dan menyebarkannya kembali kepada orang lain.

6. Sebutkan perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer!

Untuk pc to pc yang kita perlu adalah kabel UTP dan konektor RJ 45
dengan pemasangan kabel Cross.

7. Apa yang dimaksud dengan koneksi peer to peer?

Jaringan sederhana yang memiliki kurang dari 10 komputer yang terhubung
Masing-masing komputer, atau peer, memiliki kemampuan yang sama. Dan Memungkinkan user untuk melakukan koneksi ke hard disks komputer lain dan saling bertukar data secara langsung.

8. Sebutkan urutan pemasangan UTP untuk jaringan komputer ( 2 buah jawab )!

A. Urutan kabel straight:

1. Putih orange
2. Orange
3. Putih biru
4. Biru
5. Putih hijau
6. Hijau
7. Putih coklat
8. Coklat
B. Urutan kabel cross:

1. Putih biru
2. Hijau
3. Putih orange
4. Biru
5. Putih hijau
6. Orange
7. Putih coklat
8. Coklat

9. Bagaimana seting IP address untuk jaringan komputer!

a. Pasangkan CARD LAN pada Slot PCI/ICA.

b. Lihat apakah LAN CARD sudah terdeteksi pada PC dengan cara :Masuk my computer->Propertise->Hardware->Device Manager.

c. Pasangkan kabel UTP pada LAN CARD.

d. Cek pada Command Prompt untuk mengetahui apakah sudah terkoneksi ke internet dengan
cara : RUN-> Ketik cmd, enter-> Ketik ipconfig, enter-> Ketik ping 10.0.0.1/ping 192.168.10.1

10. Jelaskan tentang referensi OSI dan fungsi setiap layernya!

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya.
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

echoy_we achh mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
echoy_we achh mengatakan...

1.kelebihan linux
linux merupakan sistem operasi yang bebes (open source)
-linux lebih stabil dari sistem o-perasi yang lain
-perbandingan virus yang ada dalam linux dengan sistem operasi yang lain yaitu 1:1000
2. kekurangan linux
-masih banyak yang belum yang mengetahui tentang linux
-bagi pemula, proses kerja linux terasa rumit
3. distro linux
-debian
-ubuntu
-Red Hat
-I Gos Nusantara
-mandrake/mandriva
-slack ware
-Suse
4.4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

5.<5> maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source


6.Perangkat yang digunakan :
*USB
*FireWire
*SCSI (Small Computer System
Interface)

7.Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.

8.warna kabel didalam kabel UTP adalah:

straigh
-putih orange
-orange
- putih-biru
- biru
- putih-hijau
- hijau
- putih-coklat
- coklat


.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9.Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting


10.macam-macam OSI layer
. 1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

echoy_we achh mengatakan...

1.kelebihan linux
linux merupakan sistem operasi yang bebes (open source)
-linux lebih stabil dari sistem o-perasi yang lain
-perbandingan virus yang ada dalam linux dengan sistem operasi yang lain yaitu 1:1000
2. kekurangan linux
-masih banyak yang belum yang mengetahui tentang linux
-bagi pemula, proses kerja linux terasa rumit
3. distro linux
-debian
-ubuntu
-Red Hat
-I Gos Nusantara
-mandrake/mandriva
-slack ware
-Suse
4.4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

5.<5> maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source


6.Perangkat yang digunakan :
*USB
*FireWire
*SCSI (Small Computer System
Interface)

7.Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.

8.warna kabel didalam kabel UTP adalah:

straigh
-putih orange
-orange
- putih-biru
- biru
- putih-hijau
- hijau
- putih-coklat
- coklat


.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9.Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting


10.macam-macam OSI layer
. 1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

vheeii mengatakan...

bismilahirrohmannirrohim

1.)Kelebihan Linux :
*Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
*Kelebihan Linux Bisa bekerja di dua tempat,open source,jika berinternet gratis.
*Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.

2.)Kekurangan Linux :
*Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
*Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.

3.)contoh distro linux :
*rad hat
*suse
*ubuntu
*slax
*unix
*blankon
*alixe
*igos nusantara

4.)mode teks dan fungsinya :
*-c-mode untuk meng-edit program-program C,
*-sh-mode untuk meng-edit script shell,
*-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
*-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
*-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

5.)filosofi free/bebas :
*maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source

6.)koneksi peer to peer :
*Perangkat untuk koneksi peer to peer : FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.

7.)definisi koneksi peer to peer :
*koneksi perangkat jaringan yang hanya terdiri dari 2 terminal yang biasa dikenal dengan istilah adhoc.

8.)urutan UTP :
*Kabel UTP Sraight :
*Putih Orange
*orange
*Putih biru
*Biru
*Putih Hijau
*Hijau
*Putih Coklat
*Coklat
*Kabel UTP Cross :
*Putih Biru
*Hijau
*Putih Orange
*Biru
*Putih Hijau
*Orange
*Putih Coklat
*Coklat

9.)setting IP address :
*Klik Start
*Sorot Control Panel kemudian klik
*Klik network Conection Wisard
*Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
*Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
*Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
*Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
*Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

10.)reverensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu :
*Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.
*Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
*Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.
*Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
*Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.
*Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.
*Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

agung hernowo mengatakan...

sTARt ...

nAMA : cHIntya sETYAwati
kELAZ : x TI b
no. ABSent : 07{ tuJUh }


1 ..............

Kelebihan Sistem Operasi Linux Dibandingkan Dengan Sistem Operasi Lainnya..
Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
_ Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
_ Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
_ Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
_ Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
_ Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
_ Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.


2....

KEKURangan Linux


Tiada gading yang tak retak. Selain memiliki berbagai keunggulan yang bermanfaat untuk pribadi maupun korporat, software open source (dalam hal ini, sistem operasi Linux) juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan dari Linux (jika dibandingkan dengan Windows) adalah sebagai berikut:

1. GAME
Belum ada perusahaan game sekelas Blizzard, EA Sports, dsb yang menyediakan gamenya dalam versi non-Windows. Mereka seolah-olah hanya mengenal satu sistem operasi, Windows. Hal ini bisa dimaklumi karena pasar sistem operasi sekarang masih dikuasai oleh Microsoft. Oleh karena itu, jika Anda adalah seorang gamer mania, saya pikir Anda tidak bisa migrasi total ke Linux. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada game di Linux. Ada banyak game yang bisa dimainkan di Linux, bahkan ada yang open source, meskipun mungkin tidak semenarik yang bisa dimainkan di Windows.
Solusi: Jika Anda tetap ingin migrasi ke Linux, coba jalankan game tersebut dengan Wine, yakni software yang bisa mengemulasikan lingkungan Windows di Linux. Ada banyak software Windows-based yang bisa dijalankan di Linux. Di sana disebutkan bahwa Warcraft III pun bisa dimainkan di Linux, meski sayangnya belum bisa DotA. Btw, apakah game Anda legal, bukan bajakan? :)

2. HARDWARE
Hampir semua vendor hardware menyediakan driver untuk Windows. Hal ini lah yang membuat Windows kompatibel dengan berbagai hardware. Dengan market share Windows yang luas, vendor hardware akan out of business jika tidak membuat driver untuk Windows. Sayangnya, belum berlaku hal yang sama jika mereka tidak membuat driver yang cocok dengan kernel Linux. Meskipun demikian, saat ini sudah makin banyak vendor hardware yang membuat driver untuk Linux.

Solusi: Tukar-tambahkan saja hardware Anda dengan hardware yang sudah didukung Linux, atau belilah lisensi Windows asli. Silakan lakukan perhitungan yang cermat, mana yang lebih menguntungkan? :)

3. BELUM BANYAK PENGGUNA
Dengan Windows, saat Anda mengalami masalah, Anda bisa langsung bertanya siapapun apakah pernah mengalami masalah yang sama. Hal ini dikarenakan hampir semua orang di bumi ini tahu dan menggunakan Windows.

Solusi: Jika ada masalah, silakan cari solusinya di forum-forum diskusi Linux, milis Linux, atau channel IRC tertentu. Saat ini sudah banyak grup, baik di dunia maya maupun di dunia nyata, yang akan dengan senang hati membantu Anda mengalami masalah dengan Linux.

Semoga bermanfaat... :)




3 . . . . . . .

Distro Linux
* SAM Linux
* Dream Linux
* Mint 5 XFCE
* GoblinX
* Dewa Linux Eiffel
* BlankOn Linux
* ZenCafe
* Diskotix
* Pinux
* Linux Am
* aLIx
* BLakon
* Unix
* Slax
* RAD HAT
* sUSE
*DebiAN
* UbUNTU

4. . . . .

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


5 . . .
secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnyA


6 . . .
*USB
*FireWire
*SCSI (Small Computer System
Interface)
*FTP Server,
*Mail Server,
*DNS Server,
*Proxy Server,
*Web Server.



7. . .

Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi Mesh (Acak)
* Topologi Pohon (Hirarkis)
* Topologi Linier

8 . .

UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan
Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?
OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan): 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah.
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:
Ujung pertama:
oranye muda
oranye tua
hijau muda
biru muda
biru tua
hijau tua
coklat muda
coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
hijau muda
hijau tua
orange muda
biru muda
biru tua
orange tua
coklat muda
coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
.

9 . . .


A. INSTALASI DRIVER LAN CARD (ETHERNET ADAPTER)
- Diasumsikan bahwa LAN Card telah dipasang, kemudian nyalakan komputer.
Karena ada hardware baru, maka windows akan meminta driver untuk perangkat keras tersebut, dengan menampilkan layer Add New Hardware Wizard seperti di gambar di bawah.
- Klik tombol Next, untuk meneruskan penginstallan driver. Sehingga akan muncul layar di bawah ini. Pilih Search for the best driver for your device jika anda memiliki disket atau cd yang berisi driver LAN Card tersebut. Kemudian klik Next.
- Kemudian spesifikasikan lokasi di mana driver LAN Card berada. Dalam tutorial ini, diasumsikan bahwa driver ada di hardisk pada drive E dalam folder Drivers\Lan. Sesuaikan dengan yang anda miliki. Jika driver ada di disket maka check bagian Floppy disk drivers.
Jika anda ingin menentukan lokasi tertentu seperti E:\Drivers\Lan, maka tulis
alamat folder tersebut atau dengan mengklik tombol Browse yang akan menampilkan daftar folder seperti di bawah ini. Pilih folder yang sesuai, kemudian klik tombol OK.
- Jika di dalam foder tersebut terdapat driver yang sesuai, maka di layar di bawah ini, pilih pilihan The updated driver, kemudian klik tombol Next.
- Setelah itu akan muncul layar seperti di bawah ini, klik Next untuk memulai proses instalasi driver.
- Berikutnya proses instalasi driver dilakukan oleh Windows. Ada kalanya windows membutuhkan lokasi di mana driver berada. Jika muncul layar seperti di bawah ini,
itu berarti windows memerlukan disket atau cd driver LAN Card, klik OK untuk
pengisian lokasi driver LAN Card. Contoh di folder E:\Drivers\LAN. Klik OK
Jika yang muncul layar dialog seperti di bawah ini,
itu berarti windows memerlukan driver yang berada di CD-ROM Windows 98,
jika master OS Windows 98 anda ada di dalam CD, maka masukan CD tersebut ke dalam CD-Drive tetapi jika anda telah menyimpannya dalam Hardisk, maka anda hanya perlu menuliskan lokasi foldernya saja, seperti di bawah ini. Dalam contoh ini, diasumsikan bahwa master Windows 98 ada di folder E:\Master\Win98SE. Klik OK.
- Tunggu sampai proses instalasi mencapai 100%. Jika telah selesai, maka akan muncul layar yang menandakan bahwa penginstalasian driver telah selesai.
- Klik tombol Finish untuk menutup layar tersebut.
- Setelah itu akan muncul dialog yang menandakan bahwa anda telah melakukan perubahan pada seting system. Sehingga anda harus me-restart komputer. Sangat dianjurkan untuk mengklik tombol Yes, agar seting baru tersebut bisa langsung dipergunakan.
- Jika proses instalasi telah berhasil dan proses restart telah dilakukan, maka di dalam desktop windows akan muncul icon Network Neighborhood seperti di bawah ini.
Icon tersebut dapat digunakan untuk melihat daftar komputer yang terhubung ke dalam jaringan yaitu dengan cara men-double klik. Selain itu pengaturan seting jaringan ada di icon tersebut dengan cara mengklik kanan kemudian diikuti dengan mengklik popup menu properties.
- Tetapi sebelum itu bisa dilakukan, maka ada beberapa hal yang harus diseting terlebih dahulu, diantaranya IP Address, Nama Komputer serta Workgroup.
B. SETING NAMA KOMPUTER, WORKGROUP DAN IP ADDRESS
Minimal ada 3 hal yang harus diseting agar komputer kita dapat tersambung
dengan jaringan, yaitu :
- Nama Komputer adalah nama ini nama pengenal untuk komputer contoh KompIF1, KompIF2, SekreIF dan lain-lain.
- Workgroup adalah nama kelompok kerja dimana komputer kita berada, contoh dalam jaringan UNIKOM ada workgroup IF yang berisi kumpulan komputerkomputer yang berada di ruang dosen IF, serta ada pula workgroup BAAK yang berisi kumpulan komputer-komputer yang ada di bagian keuangan. Kedua workgroup tersebut ada dalam jaringan yang sama.
- IP Address adalah suatu pengenal yang unik (tidak boleh ada yang sama) yang digunakan sebagai alamat dari suatu komputer. IP Address terdiri dari 4 byte bilangan antara 0 sampai dengan 255.
Langkah-langkah untuk mengatur seting di atas adalah sebagai berikut.
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.
2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini
3. Untuk mengganti Nama Komputer dan Workgroup, maka klik tab Identification. Kemudian isi nama komputer, workgroup dan Deskripsi Komputer. Deskripsi komputer digunakan sebagai keterangan dari komputer tersebut
4. Setelah nama komputer dan workgroup telah dibuat, maka selanjutnya adalah memberi suatu pengenal yang unik terhadap komputer tersebut berupa IP Address. Klik tab Configuration yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini.
Kemudian klik di TCP/IP kemudian klik tombol Properties atau dengan mendouble klik di TCP/IP.
5. Kemudian seting IP Address dan Subnet Masknya, sebagai contoh lihat gambar.
6. Kemudian klik tombol OK. Windows kemudian akan meminta anda untuk restart komputer. Lakukan hal tersebut agar seting yang telah dibuat dapat dipakai oleh komputer.
7. Setelah komputer di-restart, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah koneksi ke komputer lain berhasil. Caranya adalah :
• klik tombol Start, kemudian klik Run.
• Tulis perintah : ping 192.168.100.1 (contoh). Perintah tersebut berguna untuk memeriksa apakah komputer kita terkoneksi dengan komputer yang ber-IP Address 192.168.100.1. Jika dalam layar muncul tulisan Reply seperti di bawah ini :
Keadaan di atas menyatakan bahwa ada Reply dari komputer ber-IP 192.168.100.1, itu berarti koneksi berjalan dengan sukses, tetapi jika yang muncul seperti di bawah ini (contoh: ping 192.168.100.2),
Kondisi di atas berarti bahwa koneksi ke komputer ber-IP 192.168.100.2 tidak sukses (Request Time Out). Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya kabel yang tidak tersambung, komputer 192.168.100.2 sedang dalam keadaan mati atau memang IP tersebut tidak ada.
8. Salah satu kegunaan dari jaringan adalah fasilitas Sharing. Agar anda dapat mensharing data atau printer anda, maka fasilitas sharing harus diaktifkan terlebih dahulu.
C. MENGAKTIFKAN FASILITAS SHARING
Salah satu keuntungan jaringan yang banyak dipakai adalah fasilitas sharing (berbagi sumber daya). Fasilitas ini bisa berupa sharing data (file/folder) atau sharing printer.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini, maka kita harus mengaktifkannya
terlebih dahulu dengan cara :
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.
2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini.
3. Klik tombol File and Print Sharing yang akan memunculkan pilihan seperti di bawah ini.
Pilihan-pilihan yang ada adalah :
• I want to be abble to give others access to my files, artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mengakses file yang ada di komputer kita (Sharing File). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan fasilitas sharing file ini.
• I want to be able to allow others to print to my printer(s), artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mencetak (print) melalui printer kita (Sharing Printer). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan sharing printer.
4. Klik OK
5. Setelah kembali ke layar konfigurasi jaringan, klik OK untuk menutup layer tersebut.
6. Kemudian windows akan meminta anda untuk me-restart komputer. Lakukan proses restart.
7. Setelah proses boot, maka windows akan menampilkan layar login. Jangan pernah mengklik tombol Cancel, tetapi klik tombol OK, agar fasilitas jaringan tersebut bisa aktif.
8. Setelah masuk ke desktop, double klik di icon Network Neighborhood, maka akan muncul daftar komputer yang se workgroup dengan komputer kita.
9. Jika ingin melihat komputer lain yang tidak seworkgroup dengan komputer kita, maka double klik di Entire Network, sehingga muncul daftar workgroup yang ada di jaringan (lihat gambar di bawah ini). Double klik di nama workgroup yang diinginkan, maka akan muncul daftar nama-nama komputer yang mempunyai workgroup sesuai dengan yang diinginkan.
10. Jika anda mendouble klik nama komputer tersebut, maka akan muncul daftar sharing dari komputer tersebut. Anda dapat melakukan proses copy, hapus, edit, dan lain-lain sesuai dengan hak aksesnya.
D. MENSHARING FOLDER (SHARING DATA)
Agar orang lain dapat mengakses data yang ada di komputer kita, maka
langkah untuk membuat folder agar dapat diakses oleh orang lain adalah :
1. Cari folder yang akan disharing.
2. Klik kanan di folder tersebut, kemudian klik Sharing.
3. Setelah mengklik Sharing, maka akan muncul layar pengaturan sharing seperti di bawah ini.
4. Klik pilihan Shared As, kemudian isi nama share dan komentarnya. Contoh lihat di bawah ini.
5. Kemudian atur hak aksesnya. Ada tiga hak akses yang bisa dipilih yaitu :
• Read-Only artinya orang lain hanya bisa membaca atau mengkopi file yang ada di folder tersebut. User tidak bisa mengedit atau menghapus file.
• Full artinya orang lain boleh melakuan proses apa saja seperti membaca, mengkopi, mengedit atau bahkan menghapus file serta menyimpan file ke folder tersebut.
• Depend On Password artinya user bisa mengakses sharing ini secara Readonly atau Full tergantung dengan password yang dimasukannya.
6. Jika anda ingin agar ketika user mengakses sharing tersebut agar memasukan password, maka isi password yang anda inginkan di bagian isian Password baik yang readonly, full, atau Depend on Password.
7. Klik tombol OK jika telah selesai. Tanda bahwa folder tersebut sudah disharing adalah adanya tanda gambar tangan di folder tersebut.






10 . . .
Open System Interconnection (OSI), yaitu model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.
Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :
Lapisan Atas
Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada soft ware


Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

> Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

> Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

> Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

> Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

> Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

> Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

fInIsh .............

nAMA : Chintya seTYAWati
kELAz : x ti B
NUmb. ABSEnt : o7 { tUJuh }

an_dr3 mengatakan...

1.) - Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
- Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:

* Linux dan Virus.
* Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.

- Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).

2.) - Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
- Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
- Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3.) - ubuntu
- RedHat
- openSUSE
- Debian
- Fedora
- Mandriva
- Mint
- Pclinuxos

4.) .Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

5.) Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun.

Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.

Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.

6.) - USB
- FireWire
- SCSI (Small Computer System
Interface)

7.) koneksi pear to pear adalah hubungan antara dua komputer atau lebih, dan bisa saling bertuhar data.

8.) urutan kabel stright :
- putih orang
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

urutan kabel cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat


9.) Setting Ip Address

Seting Ip address dapat dilakukan dengan cara manual dan cara otomatis. Cara manual mengharuskan kita mengisikan parameter Ip yang sudah ditentukan sebelumnya. Cara otomatis akan diberikan IP address kepada PC kita secara otomatis oleh sebuah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server. Tentu sebelumnya sudah kita set dulu dhcp servernya. Pada setting ini diasumsikan akan kita set IP Address pada platform windows XP. Untuk windows versi lain prinsipnya hamper sama.

5.1. Setting IP address Manual

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection

1. Double klik Local Area Conection

1. Klik Properties

1. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.



1. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu. Pilih Use The following DNS server addreses. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.



1.

Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK

Dari command prompt yang muncul ketik ipconfig lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1, jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

5.2. Setting Ip Address Otomatis

Langkah setting Ip address otomatis hampir sama dengan setting Ip address manual, kecuali pada langkah ke 5, Pilih Obtain Ip address automatically dan pilih Obtain DNS Server address automatically. Lalu tekan Ok. Ip address akan diberikan secara otomatis oleh server DHCP.

10.) 1. Model referensi Jaringan OSI ( Open System Interconnection )

Adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standarization ( ISO ) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga ” Model Tujuh Lapis OSI “.

Sebelum muncul model OSI, sistem jaringan komputer sangat bergantung kepada pemasok ( vendor ). Pada awalnya model ini ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol - protokol jaringan, meski pada kenyataanya inisiatif ini mengalami kegagalan yang disebabkan oleh :

* Standar model referensi yang sangat berdekatan dengan model DARPA yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force ( IETF ).
* Model ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi ( seperti halnya metode komunikasi connectionless ) dianggap kurang bagus, sementara lainnya ( flow control & koreksi kesalahan ) diulang - ulang pada beberapa lapisan.
* Pertumbuhan Internet dan Protokol TCP / IP ( protokol jaringan dunia nyata ) membuat OSI kurang diminati.

Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata semacam TCP / IP :

* DECnet
* IBM System Network Architecture

Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.

Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :

Lapisan Atas

Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada software.

* Aplication Layer

Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini : HTTP, FTP, SMTP dan NFS

* Presentation Layer

Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang di lapisan ini : Software redirektor, seperti lapisan workstation, Network Shell seperti VNC ( Virtual Network Computing ), Remote Desktop Protocol ( RDP ).

* Session Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah

* Transport Layer

Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima ; membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket - paket yang hilang di tengah jalan.

* Network Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP ; membuat header untuk paket - paket ; melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.

* Data Link Layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame ; koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware ( ex : Media Acces Control Address [ MAC Address ] ) ; menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level ini menjadi 2, yaitu : Logical Link Control ( LLC ), Media Acces Control ( MAC ).

* Physical Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan ; mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

nu ickki mengatakan...

nama : rizky perdana s
kelas : X_TI_A

1. kelebihan linux ialah
linux merupakan system operasi yang bisa dikatakan OS yang free atau open source yaitu tidak menggunakan lisensi, sehingga semua orang bebas menggunakan dan mengembangkannya tanpa perlu khawatir. linux juga dapat menggunakan dua mode yaitu GUI dan mode text dengan tampilan yang bisa dikatakan cukup bagus.
di linux juga sudah terdapat beberapa software sehingga dapat meringankan si pengguna dan dalam pemakaiannya linux sudah stabil jika ingin digunakan sebagai server.para pengguna juga tidak perlu khawatir lagi akan virus, jika terkena virus, virus itu akan diminimalkan. itulah sebagian dari kelebihan linux.

2. untuk orang yang awam akan linux, mungkin penggunaanya lebih rumit dibandingkan menggunakan MS Windows. cara penginstallan linux mungkin adalah salah satu faktor dari kerumittan linux. banyaknya distro linux bisa dikatakan membuat pengguna yang awam merasa bingung untuk memilih distro mana yang cocok untuk digunakan.

3.
-Debian
-Red Hat
-Slackware
-Knoppix
-I GOS Nusantara
-Suse
-Ubuntu
-blankon

4. - c-mode untuk meng-edit program-program dari partisi C.
- sh-mode fungsinya mengedit script shell.
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .
-latex-mode untuk mengedit berkas Latex.
-mail-mode untuk mengedit pesan email.

5. maksudnya pengguna dapat mengakses linux secara bebas tanpa di kenakan biaya dan tidak terjerat hukum karena linux bersifat open Source.

6. perangkat yang dibutuhkan ialah :
- USB = bisa dibilang salah satu koneksi yang praktis untuk menghubungkan sebuah perangkat ke dalam komputer.
- FireWire = Boleh dikata kehadiran koneksi FireWire adalah untuk menjawab apa yang jadi kelemahan USB yaitu melakukan komunikasi data streaming atau isochronous.
- SCSI (Small Computer System
Interface)= SCSI merupakan perangkat multithreading, kecepatannya tidak akan menurun seiring dengan jumlah device atau perangkat disambungkan kepadanya. Namun demikian, kecepatan, fleksibilitas, dan biaya membuat SCSI tidak umum dipergunakan untuk kepentingan personal.

7. koneksi perangkat jaringan apapun itu (PC, laptop, hp, telpon, satelit, wifi dll) yang hanya terdiri dari 2 terminal yang biasa dikenal dengan istilah adhoc.

8. kabel straight:

- Putih orange
- Orange
- Putih biru
- Biru
- Putih hijau
- Hijau
- Putih coklat
- Coklat

kabel cross:

- Putih biru
- Hijau
- Putih orange
- Biru
- Putih hijau
- Orange
- Putih coklat
- Coklat

9. 1. Klik kanan pada start.
2. kemudian pilih Explorer.
3. Setelah anda klik explorer maka akan tampil jendela explorer.
4. Setelah tampil jendela explore kita lanjutkan untuk mencari/anda arahkan moust anda pada My Network Places
5. saat moust kita sorotkan pada my network places (klik kanan pada my network places) kemudian pilih properties
klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan atau klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
6. double klik internet protocol (TCP/IP)
7. Masukkan IP Adrres.
8. Masukkan DNS server kemudian OK
9. Tunggu beberapa saat hingga tertulis conecting.

10.
1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.
2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.
4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
5. Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.
6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.


....The End....

AGNA RAHMA mengatakan...

1) Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system op-erasi yang lain, antara lain:

* Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
* Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
* Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
* Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
* Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saatbersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.#

2) kekurangan linux
Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum
banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik
semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.

Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem
berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open
Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.

Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah
piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula
bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware dan software aplikasi,
atau hardware
ke user.

Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,
dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.


#
3) Dalam bulan Oktober, tiga distro dirilis hampir bersamaan, yaitu Debian Ubuntu 5.10, Mandriva Linux 2006, dan SUSE Linux 10.0.Distro bebas berbasis Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix
* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux

[sunting] Distro berbasiskan RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distro bebas berbasis Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distro-distro Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)
7.Distribusi bebas berbasis Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix
* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux

[sunting] Distribusi berbasiskan RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distribusi bebas berbasis Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)


Distribusi bebas berbasis Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix
* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux

[sunting] Distribusi berbasiskan RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distribusi bebas berbasis Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)



* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)
4. . . . .

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
4. . . . .

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
4)


Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


5) About Us » Filosofi free distro




Filosofi free distro linux :

Logo IGOS digambarkan sebagai tunas daun yang terus bertumbuh dan berkembang sehingga merepresentasikan semangat untuk terus berkembang dan mensosialisasikan penggunaan Free/Open Source Software. Pewarnaan didominasi oleh warna hijau dan oranye. Seperti kita ketahui bahwa hijau seringkali diasosiasikan dengan alam dan secara alamiah mata manusia akan merasa nyama ketika melihat paduan warna hijau karena warna hijau merupakan spektrum warna dengan rentang terpanjang. Hijau menggambarkan pertumbuhan, kesegaran, dan harapan.

Warna oranye / jingga menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong dan kreativitas tanpa batas. Seperti kita ketahui bahwa oranye adalah warna yang menggambarkan keaktifan dan penuh semangat, oranye biasanya dipakai untuk menggambarkan keceriaan, merepresentasikan cahaya matahari, antusias, ambisi, keseimbangan, kehangatan, kedermawanan, jiwa yang meluap-luap, dan kreativitas. Dengan kata lain diharapkan nantinya logo ini akan menumbuhkan kreatifitas tanpa batas, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Free/Open Source Software (FOSS), menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong melalui Free/Open Source Software (FOSS), dan berbagi pengetahuan melalui Free/Open Source Software (FOSS).

Diharapkan melalui logo ini generasi muda sadar bahwa Free/Open Source Software adalah salah satu solusi untuk menggunakan software legal dengan cara yang hemat sehingga slogan Free/Open Source Software (FOSS) Menuju Kemandirian Bangsa adalah hal yang mungkin.

Kata IGOS berwarna abu-abu tua untuk menambah kesan elegan serta memiliki kekuatan dan penegasan. Sedangkan Indonesia, Go Open Source! berwarna abu-abu muda yang menandakan sebuah slogan atau tagline dari kata IGOS. Pemilihan warna dan penempatan rata kiri disesuaikan sehingga keseluruhan logo terlihat padu dan dapat dipakai pada header website maupun untuk kebutuhan tercetak.




6) Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

* Repeater
* Bridge
* Hub
* Switche
* Router



7) peer to peer adalah menghubungkan dua komputer tanpa melalui via hub/switch.





8)
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua


9) . SETING NAMA KOMPUTER, DAN IP ADDRESS
Minimal ada 3 hal yang harus diseting agar komputer kita dapat tersambung
dengan jaringan, yaitu :
- Nama Komputer adalah nama ini nama pengenal untuk komputer contoh KompIF1, KompIF2, SekreIF dan lain-lain.
- Workgroup adalah nama kelompok kerja dimana komputer kita berada, contoh dalam jaringan UNIKOM ada workgroup IF yang berisi kumpulan komputerkomputer yang berada di ruang dosen IF, serta ada pula workgroup BAAK yang berisi kumpulan komputer-komputer yang ada di bagian keuangan. Kedua workgroup tersebut ada dalam jaringan yang sama.
- IP Address adalah suatu pengenal yang unik (tidak boleh ada yang sama) yang digunakan sebagai alamat dari suatu komputer. IP Address terdiri dari 4 byte bilangan antara 0 sampai dengan 255.
Langkah-langkah untuk mengatur seting di atas adalah sebagai berikut.
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini

3. Untuk mengganti Nama Komputer dan Workgroup, maka klik tab Identification. Kemudian isi nama komputer, workgroup dan Deskripsi Komputer. Deskripsi komputer digunakan sebagai keterangan dari komputer tersebut

4. Setelah nama komputer dan workgroup telah dibuat, maka selanjutnya adalah memberi suatu pengenal yang unik terhadap komputer tersebut berupa IP Address. Klik tab Configuration yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini.

Kemudian klik di TCP/IP kemudian klik tombol Properties atau dengan mendouble klik di TCP/IP.
5. Kemudian seting IP Address dan Subnet Masknya, sebagai contoh lihat gambar.

6. Kemudian klik tombol OK. Windows kemudian akan meminta anda untuk restart komputer. Lakukan hal tersebut agar seting yang telah dibuat dapat dipakai oleh komputer.
7. Setelah komputer di-restart, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah koneksi ke komputer lain berhasil. Caranya adalah :
• klik tombol Start, kemudian klik Run.
• Tulis perintah : ping 192.168.100.1 (contoh). Perintah tersebut berguna untuk memeriksa apakah komputer kita terkoneksi dengan komputer yang ber-IP Address 192.168.100.1. Jika dalam layar muncul tulisan Reply seperti di bawah ini :

Keadaan di atas menyatakan bahwa ada Reply dari komputer ber-IP 192.168.100.1, itu berarti koneksi berjalan dengan sukses, tetapi jika yang muncul seperti di bawah ini (contoh: ping 192.168.100.2),

Kondisi di atas berarti bahwa koneksi ke komputer ber-IP 192.168.100.2 tidak sukses (Request Time Out). Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya kabel yang tidak tersambung, komputer 192.168.100.2 sedang dalam keadaan mati atau memang IP tersebut tidak ada.
8. Salah satu kegunaan dari jaringan adalah fasilitas Sharing. Agar anda dapat mensharing data atau printer anda, maka fasilitas sharing harus diaktifkan terlebih dahulu.

C. MENGAKTIFKAN FASILITAS SHARING
Salah satu keuntungan jaringan yang banyak dipakai adalah fasilitas sharing (berbagi sumber daya). Fasilitas ini bisa berupa sharing data (file/folder) atau sharing printer.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini, maka kita harus mengaktifkannya
terlebih dahulu dengan cara :
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini.

3. Klik tombol File and Print Sharing yang akan memunculkan pilihan seperti di bawah ini.

Pilihan-pilihan yang ada adalah :
• I want to be abble to give others access to my files, artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mengakses file yang ada di komputer kita (Sharing File). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan fasilitas sharing file ini.
• I want to be able to allow others to print to my printer(s), artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mencetak (print) melalui printer kita (Sharing Printer). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan sharing printer.
4. Klik OK
5. Setelah kembali ke layar konfigurasi jaringan, klik OK untuk menutup layer tersebut.
6. Kemudian windows akan meminta anda untuk me-restart komputer. Lakukan proses restart.

7. Setelah proses boot, maka windows akan menampilkan layar login. Jangan pernah mengklik tombol Cancel, tetapi klik tombol OK, agar fasilitas jaringan tersebut bisa aktif.
8. Setelah masuk ke desktop, double klik di icon Network Neighborhood, maka akan muncul daftar komputer yang se workgroup dengan komputer kita.

9. Jika ingin melihat komputer lain yang tidak seworkgroup dengan komputer kita, maka double klik di Entire Network, sehingga muncul daftar workgroup yang ada di jaringan (lihat gambar di bawah ini). Double klik di nama workgroup yang diinginkan, maka akan muncul daftar nama-nama komputer yang mempunyai workgroup sesuai dengan yang diinginkan.

10. Jika anda mendouble klik nama komputer tersebut, maka akan muncul daftar sharing dari komputer tersebut. Anda dapat melakukan proses copy, hapus, edit, dan lain-lain sesuai dengan hak aksesnya.

D. MENSHARING FOLDER (SHARING DATA)
Agar orang lain dapat mengakses data yang ada di komputer kita, maka
langkah untuk membuat folder agar dapat diakses oleh orang lain adalah :
1. Cari folder yang akan disharing.
2. Klik kanan di folder tersebut, kemudian klik Sharing.

3. Setelah mengklik Sharing, maka akan muncul layar pengaturan sharing seperti di bawah ini.

4. Klik pilihan Shared As, kemudian isi nama share dan komentarnya. Contoh lihat di bawah ini.

5. Kemudian atur hak aksesnya. Ada tiga hak akses yang bisa dipilih yaitu :
• Read-Only artinya orang lain hanya bisa membaca atau mengkopi file yang ada di folder tersebut. User tidak bisa mengedit atau menghapus file.
• Full artinya orang lain boleh melakuan proses apa saja seperti membaca, mengkopi, mengedit atau bahkan menghapus file serta menyimpan file ke folder tersebut.
• Depend On Password artinya user bisa mengakses sharing ini secara Readonly atau Full tergantung dengan password yang dimasukannya.
6. Jika anda ingin agar ketika user mengakses sharing tersebut agar memasukan password, maka isi password yang anda inginkan di bagian isian Password baik yang readonly, full, atau Depend on Password.
7. Klik tombol OK jika telah selesai. Tanda bahwa folder tersebut sudah disharing adalah adanya tanda gambar tangan di folder tersebut.





10) Referensi OSI merupakan salah satu arsitektur jaringan komputer yang dibuat oleh ISO (International for standarization Organization) untuk memecahkan masalah kompatibilitas device antar vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat device. Model referensi OSI mengidentifikasikan semua proses yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dan membaginya ke dalam kelompok secara logika yang disebut layer. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi yang berada di komputer lain. Model referensi OSI merupakan petunjuk bagi para developer aplikasi dalam membuat dan mengimplementasikan aplikasinya berjalan pada sebuah jaringan.

OSI juga merupakan sebuah framework dalam pembuatan dan mengimpementasikan standar jaringan.

OSI terdiri dari tujuh layer, yang secara umum terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper layer (Application Layer) dan lower layer (data transport layer). Layer yang tergolong dalam uper layer mendefinisikan bagaimana aplikasi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangkan lower layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari satu host ke host lainnya. Model referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain :

1 Application Layer
2 Presentation Layer
3 Session Layer
4 Transport Layer
5 Network Layer
6 Data Link Layer
7 Physical Layer

1. Aplication Layer

Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Application layer menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di application layer antara lain:

1. Telnet (Telecommunication Network)
Telnet merupakan program yang menyediakan kemampuan bagi user untuk dapat mengakses resource sebuah mesin (telnet server) dari mesin lain (telnet client) secara remote, seolah olah user berada dekat dengan mesin dimana resource tersimpan.

2. FTP (File Transfer Protocol)
FTP merupakan sebuah program yang berfungsi mengirimkan file dari suatu host ke host lain melalui jaringan.

3. DNS (Domain Name system)
Mekanisme pemetaan antara FQDN (Fully Qualified Domain Names) dengan alamat IP. FQDM merupakan sebuah hierarki yang secara logika menempatkan sistem berbasis pada domain pengenal.

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP merupakan sebuah protokol (program yang dieksekusi oleh program lain) yang berfungsi untuk mengatur pengiriman e-mail

5. SNMP (Simple Network Manajemen Protocol)
SNMP merupakan salah satu jenis protokol yang memberikan kemampuan untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer.

2. Presentation Layer

Presentation Layer berfungsi untuk :
1. Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer
2. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yang
digunakan komputer IBM compatible dan format EBDIC digunakan oleh mesin IBM.
3. Menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda.
4. Menyediakan layanan translation. Presentation layer menjamin data yang dikirimkan
dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi di sistem
yang lain
5. Menyediakan sarana untuk melakukan compression, decompression, encriprion
dan decryption.

Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di presentation layer antara lain:
1. PICT, TIFF, JPEG, merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image).
2. MIDI, MPEG dan quicktime, merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.
3. EBDIC dan ASCII, merupakan format data untuk informasi dalam bentuk teks.


3. Session Layer

Session Layer berfungsi dan bertanggung jawab :

1. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem
2. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem
aplikasi
3. Mengendalikan dialog antar device atau nodes. Berikut ini adalah beberapa contoh
protokol yang bekerja di session layer:

1. Remote Procedure Call (RPC). Merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/
server pada sistem operasi windows NT.
2. Structure Query Language (SQL) , dibangun oleh IBM untuk menyediakan kemudahan
bagi user dalam mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang
terdapat di sistem lokal atau remote sitem.
3. Network File System (NFS), dibangun oleh Sun Microsistem dan digunakan oleh
workstation TCP/IP dan Unix agar dapat mengakses remote resource.
4. X Windows, merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/server
pada sistem operasi Unix
5. Apple Talk Session Protokol (ASP), merupakan protokol yang menyediakan
mekanisme client,/server pada mesin-mesin apple.

4. Transport Layer

Transport Layer bertanggung jawab dalam proses :
1. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.
2. Pengiriman segment antar host.
3. Penetapan hubungan secara logika antar host pengirim dan penerima dengan
membentuk virtual circuit.
4. Secara opsional, menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan.
Proses pengiriman pada transport layer ini dapat dilakukan dengan 2 mekanisme:

1. Connection oriented

Proses pengiriman yang menggunakan Connection oriented dapat diilustrasikan pemberian pesan kepada seseorang yang dipisahkan oleh jarak yang jauh. Pemberikan pesan tersebut dilakukan melalui telepon. Proses pemberian pesan akan dilakukan jika lawan bicara adalah orang yang dituju sehingga dapat dipastikan bahwa pesan diterima oleh orang yang dimaksudkan. Dari ilustrasi tersbut dapat kita simpulkan bahwa data yang dikirimkan dengan menggunakan mekaisme connection oriented dapat diandalkan. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan jenis protokol yang mampu mengirimkan data yang reliable.

2. Connection Less

Mekanisme connectionless diilustrasikan dengan proses pemberikan pesan yang dilukukan melalui surat. Pengiriman surat mengkin sampai ke tempat tujuan tetapi penerima di tempat tujuan belum tentu orang yang dimaksudkan sehingga pesan belum tentu sampai ke orang yang dimaksud. Dari ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa data yang dikirmkan dengan menggunakan mekanisme Connectionless kurang dapat diandalkan. UDP (User Datagram Protocol) mengirimkan data unreliable

Pengiriman data dengan menggunakan TCP tidak berarti selalu tanpa kesalhan.Kesalahan dapat terjadi tetapi kesalahan tersebut dapat dideteksi dan dapat dilakukan proses pengiriman ulang atas segment yang salah. Proses pembentukan hubungan connection-oriented dilakukan melalui beberapa langkah yakni :

1. Pengiriman segment syschronization untuk menetapkan connection agreement.
2. Segment kedua dan ketiga adalah acknowledge yang meminta dan menetapkan parameter-
parameter antar host

3. Segment terakhir merupakan sebuah acknowledgement, segment ini memberitahu host
tujuan bahwa connection agrement telah diterima dan hubungan telah ditetapkan,
sehingga dan sudah mulai dikirimkan.
Connection oriented memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Setelah menerima segment dari pengirim, station penerima akan mengirimkan segment
acknowledge back ke station pengirim.


2. Station pengirim akan mengulang pengiriman segment ketika menerima
acknowledge dari penerima

3. Segment-segment akan disusun kembali oleh penerima ke dalam susunan yang tepat.

4. Dapat mengelola alilran data sehingga tidak terjadi congestion, overload dan
kehilangan data.

Ketika menerima data dari komputer lain, sebuah komputer akan menyimpan dalam sebuah memori yang disebut buffer. Teknit buffering merupakan salah satu teknik untuk mengatasi congestion. Teknik buffering terbatas untuk penerimaan data dalam jumlah tertentu karena kapasitas buffer sangat terbatas. Untuk menangani keterbatasan ukuran buffer, layer transport menyediakan mekanisme flow control. Flow control mencegah host pengirim melakukan pengiriman data yang menyebapkan terjadinya overlow dan kehilangan data pada sisi h ost penerima. Pencegahan dilakukan dengan mengiriman sinyal not re ady pada pengirim ketika kapasitas buffer sudah penuh pada sisi penerima, sehingga host pengirim menghentikan sementara proses pengiriman data sampai menerima sinyal go. Proses di atas diilustrasikan pada gambar dibawah ini
Pengiriman data akan berjalan lambar jika host pengirim selalu menunggu acknowledgment setelah mengirimkan tiap segment-nya. Banyak waktu terbuang karena host pengirim hanya bisa melakukan pengiriman segment berikutnya setelah selesai menerima acknowledgment dari host penerima. Masalah banyaknya waktu yang terbuang dapat diatasi dengan mekanisme windowing. Sejumlah segment yang diperbolehkan untuk dikirimkan tanpa menunggu acknowledgment disebut window. Windowing mengontrol berapa banyak informasi yang dikirimkan dari satu host ke host lainnya. Gambar dibawah ini menampilkan proses pengiriman denganukuran window watu dan untuk meningkatkan performance ukuran window diubah menjadi tiga.

Dengan memperbesar ukuran window menjadi tiga, maka acknowledgment hanya akan dikirimkan oleh penerima ketika telah menjadi tiga segment. Sesuai dengan ukuran window. Host pengirim akan mencatat setiap segment yang dikirim dan menunggu acknowledgement dari host penerima sebelum mengirimkan segment berikutnya. Jika dalam jangka watu tertentu tidak menerima acknowledgement maka host pengirim akan melakukan pengiriman ulang. Dalam dibawah ini diperlihatkan bahwa sebuah host mengirimkan segment 1, 2,, 3 . host penerima memberitahu host pengirim bahwa segment-segment tersebut telah diterima dan meminta segment ke 4. karena menerima acknowledgment 4 maka host pengirim akan mengirimkan segment ke 4, 5 dan 6. segment 5 mengalami masalah dalam proses engirimannya danmengakibatkan host penerima memberitahu kejadian tersebut pada host pengirim dan meminta p pengiriman ulang terhadap segment 5. ketika host penerima telah menerima segment ke 5, acknowledgment yang diberikan kepada host pengirim adalah acknowledge untuk meminta segment 7.
Beberapa protokol yang bekerja di layer ini adalah sebagai berikut :


1. ATP (Appletalk Transaction Protokol) dan NBP ( Name Binding Protocol), merupakan
protokol-protokol di jaringan apple yang bertugas membentuk hubungan antar host.

2. NetBios/NetBEUI, menetapkan dan mengelola komunikasi antar computer sedangkan
NetBEUI menyediakan layanan transport data untuk melakukan komunikasi.

3. SPX(sequenced Packet Exchange) dan NWLink protocol connection oriented pada
jaringan Netware yang digunakan untuk menjamin pengiriman data. 4. TCP
(Transmission Control Protocol), bagian dari protokol TCP/IP yang bertanggung
jawab untuk mengirimkan data.

5. Network Layer


Network Layer bertanggung jawab untuk:

1. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork, router merupakan device ang
berfungsi membawa trafik antar host yang terletak dalam network yang berbeda.

2. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.

3. Data berupa segment yang diterima dari trasport layer akan dikemas ke dalam
bentuk packet. Ketika packet diterima oleh interface sebuah router, maka alamat
tujuan akan diperiksa jika alamat tujuan tidak ditemukan maka packet tersebut
akan dibuang. Tetapi jika alamat tujuan ditemukan dalam routing table (sebuah
tabel yang terdapat di dalam router berisi informasi tentang alamat network yang
dapat dijangkau oleh router) maka packet akan dikeluarkan melalui outbound
interface menuju ke alamat tujuan.

Pada network layer terdapat dua jenis packet yaitu



1. Packet Data, digunakan untuk membawa data milik user dikirimkan melalui jaringan
dan protokol yang digunakan untuk mengelola packet data disebut Routed Protocol.
Contoh protocol yang tergolong ke dalam routed protocol antara liain IP dan IPX.

2. Route Update Packet, digunakan untuk mengupdate informasi yang terdapat dalam
routing table milik router yang terhubung dengan router lainnya. Protokol yang
mengelola routing table disebut dengan routing protocol. Contoh protocol yang
tergolong dalam routing protokol antara lain RIP, IGRP, OSPF dan sebagainya.

Beberapa contoh protokol yang bekerja di network layer adalah sebagai berikut :

1. DDP ( delivery datagram protocol), merupakan protokol transport yang biasa
digunakan oleh jaringan komputer apple.

2. IP (internet Protocol), bagian dari Protokol TCP/IP yang menyediakan informasi
routing dan sistem pengalamatan logika.

3. IPX (Internet packet Exchange) dan NWLink merupakan protokol yang disediakan oleh
sistem operasi netware yang dibuat oleh novell, digu nakan untuk routing paket.

4. NETBEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft, menyedikan layanan transport untuk
NetBIOS.

6. Datalink Layer

Packet yang diperolah dari network layer dibungkus (dienkapulasi oleh data link layer ke dalam sebuah frame. Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain. Data link layer akan membentuk packet ke dalam bentuk frame dan menambahkan sebuah header yang berisi alamat hardware (physical/hardware addressing),

Data Link terbagi dalam dua sublayer :

1. Logical Link Control (LLC) 802.2, bertanggung jawab mengidentifikasikan protokol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protokol-protokol tersebut. Isi LLC akan menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan ketika merima frame dari host lain (LLC bertindak sebagai service access point). Sebagai contoh, ketika host menerima frame, LLC akan mengerti bahwa packet ditujukan untuk protokol IP di Network Layer.

2. Media Acces Control (MAC) 802.3, mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan pada sebuah media dalam sublayer ini sistem pengalamatan hardware didefinisikan.

7. Physical Layer

Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda. Pihysical layer menetapkan kebutuhan-kebutuhannya secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar sistem secara fisik.

AGNA RAHMA mengatakan...

1) Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system op-erasi yang lain, antara lain:

* Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
* Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
* Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
* Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
* Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saatbersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.#

2) kekurangan linux
Beberapa kekurangan Linux yang paling dirasa adalah masih belum
banyaknya game-game
besar yang bersedia dijalankan pada platform Linux.
Orang-orang sepertinya juga alergi terhadap sistem operasi ini karena
masih berpikir Linux adalah sistem operasi yang sulit, tidak mempunyai
tampilan grafis, dan tidak gaul. Belum lagi, beberapa hardware yang
sepertinya sulit untuk menyediakan driver
untuk Linux. Tentunya, ini menjadi tugas berat bagi para pengembang
kernel Linux, agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan fleksibel
(seperti yang telah terjadi sekarang ini).

Inilah sistem operasi yang telah mengikrarkan dirinya sebagai milik
semua orang. Dan akan menjadi sistem operasi utama untuk contoh
materi-materi dalam buku ini.
Dirilis di bawah bendera GPL, Linux melesat sebagai sistem operasi
dengan varian mencapai lebih dari seratus jenis.

Linux sendiri mulanya sebuah kernel yang ditulis oleh Linus Torvalds,
dirilis tahun 1991. Dan terus berkembang hingga kini.

Banyak yang menganggap bahwa Linux adalah sistem operasi yang sulit
untuk digunakan. Hanya cocok bagi para programer dan profesional
komputer.

Itu mungkin adalah gambaran Linux sepuluh atau belasan tahun lalu.
Banyak distribusi Linux (sering disebut distro) bagi pengguna biasa
yang telah beredar. Dan anggapan bahwa Linux adalah sistem operasi
tanpa grafis tidaklah benar. Bahkan, Linux memiliki banyak tampilan,
mulai dari yang paling primitif (tanpa taskbar maupun panel, hanya
desktop), hingga penuh ornamen.

Linux memiliki banyak varian. Varian utamanya adalah Red Hat, Debian,
dan Slackware. Varian-varian ini telah melahirkan banyak turunan,
hingga cucu dan cicit.

Linux mendukung banyak sistem berkas partisi. Antaranya adalah sistem
berkas milik Windows. Tetapi, sistem berkas milik Linux sendiri
antaranya Ext2, Ext3, dan Swap. Linux mewarisi tingkat keamanan UNIX.
Setiap pengguna memiliki akun sendiri. Pengguna biasa tidak
diperkenankan menerobos file atau folder user lain serta
merubah sistem jika tidak memiliki izin atau hak akses. Hanya
administrator dengan akun root yang mendapat kekuasaan penuh.

GNU/Linux bersifat FOSS (Free/Open
Source Software). Ia bebas diubah dan didistribusikan.
Banyak distro Linux bahkan dibuat oleh anak negeri. Sebagai contoh
adalah Kuliax, Zencafe, Pinux, BlankOn, dan IGOS Nusantara.

Telah disinggung sedikit pada bab sebelumnya. Sistem operasi adalah
piranti lunak komputer yang bertugas sebagai alokator sumber daya yang
ada pada komputer, sehingga dapat dipakai seefisien mungkin, guna
menunjang kinerja komputer itu sendiri.

Selain sebagai alokator atau manejer, sistem operasi turut pula
bertugas sebagai jembatan atau gerbang bagi komunikasi antara hardware dan software aplikasi,
atau hardware
ke user.

Contoh sistem operasi antara lain Windows, Solaris, Macintosh, UNIX,
dan Linux. Dua di antaranya adalah sistem operasi yang cukup populer di
Indonesia.


#
3) Dalam bulan Oktober, tiga distro dirilis hampir bersamaan, yaitu Debian Ubuntu 5.10, Mandriva Linux 2006, dan SUSE Linux 10.0.Distro bebas berbasis Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix
* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux

[sunting] Distro berbasiskan RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distro bebas berbasis Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distro-distro Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)
7.Distribusi bebas berbasis Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix
* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux

[sunting] Distribusi berbasiskan RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distribusi bebas berbasis Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)


Distribusi bebas berbasis Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix
* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux

[sunting] Distribusi berbasiskan RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distribusi bebas berbasis Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)



* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)
4. . . . .

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
4. . . . .

Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
4)


Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


5) About Us » Filosofi free distro




Filosofi free distro linux :

Logo IGOS digambarkan sebagai tunas daun yang terus bertumbuh dan berkembang sehingga merepresentasikan semangat untuk terus berkembang dan mensosialisasikan penggunaan Free/Open Source Software. Pewarnaan didominasi oleh warna hijau dan oranye. Seperti kita ketahui bahwa hijau seringkali diasosiasikan dengan alam dan secara alamiah mata manusia akan merasa nyama ketika melihat paduan warna hijau karena warna hijau merupakan spektrum warna dengan rentang terpanjang. Hijau menggambarkan pertumbuhan, kesegaran, dan harapan.

Warna oranye / jingga menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong dan kreativitas tanpa batas. Seperti kita ketahui bahwa oranye adalah warna yang menggambarkan keaktifan dan penuh semangat, oranye biasanya dipakai untuk menggambarkan keceriaan, merepresentasikan cahaya matahari, antusias, ambisi, keseimbangan, kehangatan, kedermawanan, jiwa yang meluap-luap, dan kreativitas. Dengan kata lain diharapkan nantinya logo ini akan menumbuhkan kreatifitas tanpa batas, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Free/Open Source Software (FOSS), menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong melalui Free/Open Source Software (FOSS), dan berbagi pengetahuan melalui Free/Open Source Software (FOSS).

Diharapkan melalui logo ini generasi muda sadar bahwa Free/Open Source Software adalah salah satu solusi untuk menggunakan software legal dengan cara yang hemat sehingga slogan Free/Open Source Software (FOSS) Menuju Kemandirian Bangsa adalah hal yang mungkin.

Kata IGOS berwarna abu-abu tua untuk menambah kesan elegan serta memiliki kekuatan dan penegasan. Sedangkan Indonesia, Go Open Source! berwarna abu-abu muda yang menandakan sebuah slogan atau tagline dari kata IGOS. Pemilihan warna dan penempatan rata kiri disesuaikan sehingga keseluruhan logo terlihat padu dan dapat dipakai pada header website maupun untuk kebutuhan tercetak.




6) Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

* Repeater
* Bridge
* Hub
* Switche
* Router



7) peer to peer adalah menghubungkan dua komputer tanpa melalui via hub/switch.





8)
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua


9) . SETING NAMA KOMPUTER, DAN IP ADDRESS
Minimal ada 3 hal yang harus diseting agar komputer kita dapat tersambung
dengan jaringan, yaitu :
- Nama Komputer adalah nama ini nama pengenal untuk komputer contoh KompIF1, KompIF2, SekreIF dan lain-lain.
- Workgroup adalah nama kelompok kerja dimana komputer kita berada, contoh dalam jaringan UNIKOM ada workgroup IF yang berisi kumpulan komputerkomputer yang berada di ruang dosen IF, serta ada pula workgroup BAAK yang berisi kumpulan komputer-komputer yang ada di bagian keuangan. Kedua workgroup tersebut ada dalam jaringan yang sama.
- IP Address adalah suatu pengenal yang unik (tidak boleh ada yang sama) yang digunakan sebagai alamat dari suatu komputer. IP Address terdiri dari 4 byte bilangan antara 0 sampai dengan 255.
Langkah-langkah untuk mengatur seting di atas adalah sebagai berikut.
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini

3. Untuk mengganti Nama Komputer dan Workgroup, maka klik tab Identification. Kemudian isi nama komputer, workgroup dan Deskripsi Komputer. Deskripsi komputer digunakan sebagai keterangan dari komputer tersebut

4. Setelah nama komputer dan workgroup telah dibuat, maka selanjutnya adalah memberi suatu pengenal yang unik terhadap komputer tersebut berupa IP Address. Klik tab Configuration yang akan menampilkan layar seperti di bawah ini.

Kemudian klik di TCP/IP kemudian klik tombol Properties atau dengan mendouble klik di TCP/IP.
5. Kemudian seting IP Address dan Subnet Masknya, sebagai contoh lihat gambar.

6. Kemudian klik tombol OK. Windows kemudian akan meminta anda untuk restart komputer. Lakukan hal tersebut agar seting yang telah dibuat dapat dipakai oleh komputer.
7. Setelah komputer di-restart, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah koneksi ke komputer lain berhasil. Caranya adalah :
• klik tombol Start, kemudian klik Run.
• Tulis perintah : ping 192.168.100.1 (contoh). Perintah tersebut berguna untuk memeriksa apakah komputer kita terkoneksi dengan komputer yang ber-IP Address 192.168.100.1. Jika dalam layar muncul tulisan Reply seperti di bawah ini :

Keadaan di atas menyatakan bahwa ada Reply dari komputer ber-IP 192.168.100.1, itu berarti koneksi berjalan dengan sukses, tetapi jika yang muncul seperti di bawah ini (contoh: ping 192.168.100.2),

Kondisi di atas berarti bahwa koneksi ke komputer ber-IP 192.168.100.2 tidak sukses (Request Time Out). Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya kabel yang tidak tersambung, komputer 192.168.100.2 sedang dalam keadaan mati atau memang IP tersebut tidak ada.
8. Salah satu kegunaan dari jaringan adalah fasilitas Sharing. Agar anda dapat mensharing data atau printer anda, maka fasilitas sharing harus diaktifkan terlebih dahulu.

C. MENGAKTIFKAN FASILITAS SHARING
Salah satu keuntungan jaringan yang banyak dipakai adalah fasilitas sharing (berbagi sumber daya). Fasilitas ini bisa berupa sharing data (file/folder) atau sharing printer.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini, maka kita harus mengaktifkannya
terlebih dahulu dengan cara :
1. Klik kanan di Network Neighborhood, kemudian pilih Properties.

2. Kemudian akan muncul layar seting jaringan seperti di bawah ini.

3. Klik tombol File and Print Sharing yang akan memunculkan pilihan seperti di bawah ini.

Pilihan-pilihan yang ada adalah :
• I want to be abble to give others access to my files, artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mengakses file yang ada di komputer kita (Sharing File). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan fasilitas sharing file ini.
• I want to be able to allow others to print to my printer(s), artinya apakah kita akan memperbolehkan orang lain mencetak (print) melalui printer kita (Sharing Printer). Check pilihan tersebut jika anda ingin mengaktifkan sharing printer.
4. Klik OK
5. Setelah kembali ke layar konfigurasi jaringan, klik OK untuk menutup layer tersebut.
6. Kemudian windows akan meminta anda untuk me-restart komputer. Lakukan proses restart.

7. Setelah proses boot, maka windows akan menampilkan layar login. Jangan pernah mengklik tombol Cancel, tetapi klik tombol OK, agar fasilitas jaringan tersebut bisa aktif.
8. Setelah masuk ke desktop, double klik di icon Network Neighborhood, maka akan muncul daftar komputer yang se workgroup dengan komputer kita.

9. Jika ingin melihat komputer lain yang tidak seworkgroup dengan komputer kita, maka double klik di Entire Network, sehingga muncul daftar workgroup yang ada di jaringan (lihat gambar di bawah ini). Double klik di nama workgroup yang diinginkan, maka akan muncul daftar nama-nama komputer yang mempunyai workgroup sesuai dengan yang diinginkan.

10. Jika anda mendouble klik nama komputer tersebut, maka akan muncul daftar sharing dari komputer tersebut. Anda dapat melakukan proses copy, hapus, edit, dan lain-lain sesuai dengan hak aksesnya.

D. MENSHARING FOLDER (SHARING DATA)
Agar orang lain dapat mengakses data yang ada di komputer kita, maka
langkah untuk membuat folder agar dapat diakses oleh orang lain adalah :
1. Cari folder yang akan disharing.
2. Klik kanan di folder tersebut, kemudian klik Sharing.

3. Setelah mengklik Sharing, maka akan muncul layar pengaturan sharing seperti di bawah ini.

4. Klik pilihan Shared As, kemudian isi nama share dan komentarnya. Contoh lihat di bawah ini.

5. Kemudian atur hak aksesnya. Ada tiga hak akses yang bisa dipilih yaitu :
• Read-Only artinya orang lain hanya bisa membaca atau mengkopi file yang ada di folder tersebut. User tidak bisa mengedit atau menghapus file.
• Full artinya orang lain boleh melakuan proses apa saja seperti membaca, mengkopi, mengedit atau bahkan menghapus file serta menyimpan file ke folder tersebut.
• Depend On Password artinya user bisa mengakses sharing ini secara Readonly atau Full tergantung dengan password yang dimasukannya.
6. Jika anda ingin agar ketika user mengakses sharing tersebut agar memasukan password, maka isi password yang anda inginkan di bagian isian Password baik yang readonly, full, atau Depend on Password.
7. Klik tombol OK jika telah selesai. Tanda bahwa folder tersebut sudah disharing adalah adanya tanda gambar tangan di folder tersebut.





10) Referensi OSI merupakan salah satu arsitektur jaringan komputer yang dibuat oleh ISO (International for standarization Organization) untuk memecahkan masalah kompatibilitas device antar vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat device. Model referensi OSI mengidentifikasikan semua proses yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dan membaginya ke dalam kelompok secara logika yang disebut layer. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi yang berada di komputer lain. Model referensi OSI merupakan petunjuk bagi para developer aplikasi dalam membuat dan mengimplementasikan aplikasinya berjalan pada sebuah jaringan.

OSI juga merupakan sebuah framework dalam pembuatan dan mengimpementasikan standar jaringan.

OSI terdiri dari tujuh layer, yang secara umum terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper layer (Application Layer) dan lower layer (data transport layer). Layer yang tergolong dalam uper layer mendefinisikan bagaimana aplikasi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangkan lower layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari satu host ke host lainnya. Model referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain :

1 Application Layer
2 Presentation Layer
3 Session Layer
4 Transport Layer
5 Network Layer
6 Data Link Layer
7 Physical Layer

1. Aplication Layer

Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Application layer menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di application layer antara lain:

1. Telnet (Telecommunication Network)
Telnet merupakan program yang menyediakan kemampuan bagi user untuk dapat mengakses resource sebuah mesin (telnet server) dari mesin lain (telnet client) secara remote, seolah olah user berada dekat dengan mesin dimana resource tersimpan.

2. FTP (File Transfer Protocol)
FTP merupakan sebuah program yang berfungsi mengirimkan file dari suatu host ke host lain melalui jaringan.

3. DNS (Domain Name system)
Mekanisme pemetaan antara FQDN (Fully Qualified Domain Names) dengan alamat IP. FQDM merupakan sebuah hierarki yang secara logika menempatkan sistem berbasis pada domain pengenal.

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP merupakan sebuah protokol (program yang dieksekusi oleh program lain) yang berfungsi untuk mengatur pengiriman e-mail

5. SNMP (Simple Network Manajemen Protocol)
SNMP merupakan salah satu jenis protokol yang memberikan kemampuan untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer.

2. Presentation Layer

Presentation Layer berfungsi untuk :
1. Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer
2. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yang
digunakan komputer IBM compatible dan format EBDIC digunakan oleh mesin IBM.
3. Menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda.
4. Menyediakan layanan translation. Presentation layer menjamin data yang dikirimkan
dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi di sistem
yang lain
5. Menyediakan sarana untuk melakukan compression, decompression, encriprion
dan decryption.

Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di presentation layer antara lain:
1. PICT, TIFF, JPEG, merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image).
2. MIDI, MPEG dan quicktime, merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.
3. EBDIC dan ASCII, merupakan format data untuk informasi dalam bentuk teks.


3. Session Layer

Session Layer berfungsi dan bertanggung jawab :

1. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem
2. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem
aplikasi
3. Mengendalikan dialog antar device atau nodes. Berikut ini adalah beberapa contoh
protokol yang bekerja di session layer:

1. Remote Procedure Call (RPC). Merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/
server pada sistem operasi windows NT.
2. Structure Query Language (SQL) , dibangun oleh IBM untuk menyediakan kemudahan
bagi user dalam mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yang
terdapat di sistem lokal atau remote sitem.
3. Network File System (NFS), dibangun oleh Sun Microsistem dan digunakan oleh
workstation TCP/IP dan Unix agar dapat mengakses remote resource.
4. X Windows, merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/server
pada sistem operasi Unix
5. Apple Talk Session Protokol (ASP), merupakan protokol yang menyediakan
mekanisme client,/server pada mesin-mesin apple.

4. Transport Layer

Transport Layer bertanggung jawab dalam proses :
1. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.
2. Pengiriman segment antar host.
3. Penetapan hubungan secara logika antar host pengirim dan penerima dengan
membentuk virtual circuit.
4. Secara opsional, menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan.
Proses pengiriman pada transport layer ini dapat dilakukan dengan 2 mekanisme:

1. Connection oriented

Proses pengiriman yang menggunakan Connection oriented dapat diilustrasikan pemberian pesan kepada seseorang yang dipisahkan oleh jarak yang jauh. Pemberikan pesan tersebut dilakukan melalui telepon. Proses pemberian pesan akan dilakukan jika lawan bicara adalah orang yang dituju sehingga dapat dipastikan bahwa pesan diterima oleh orang yang dimaksudkan. Dari ilustrasi tersbut dapat kita simpulkan bahwa data yang dikirimkan dengan menggunakan mekaisme connection oriented dapat diandalkan. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan jenis protokol yang mampu mengirimkan data yang reliable.

2. Connection Less

Mekanisme connectionless diilustrasikan dengan proses pemberikan pesan yang dilukukan melalui surat. Pengiriman surat mengkin sampai ke tempat tujuan tetapi penerima di tempat tujuan belum tentu orang yang dimaksudkan sehingga pesan belum tentu sampai ke orang yang dimaksud. Dari ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa data yang dikirmkan dengan menggunakan mekanisme Connectionless kurang dapat diandalkan. UDP (User Datagram Protocol) mengirimkan data unreliable

Pengiriman data dengan menggunakan TCP tidak berarti selalu tanpa kesalhan.Kesalahan dapat terjadi tetapi kesalahan tersebut dapat dideteksi dan dapat dilakukan proses pengiriman ulang atas segment yang salah. Proses pembentukan hubungan connection-oriented dilakukan melalui beberapa langkah yakni :

1. Pengiriman segment syschronization untuk menetapkan connection agreement.
2. Segment kedua dan ketiga adalah acknowledge yang meminta dan menetapkan parameter-
parameter antar host

3. Segment terakhir merupakan sebuah acknowledgement, segment ini memberitahu host
tujuan bahwa connection agrement telah diterima dan hubungan telah ditetapkan,
sehingga dan sudah mulai dikirimkan.
Connection oriented memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Setelah menerima segment dari pengirim, station penerima akan mengirimkan segment
acknowledge back ke station pengirim.


2. Station pengirim akan mengulang pengiriman segment ketika menerima
acknowledge dari penerima

3. Segment-segment akan disusun kembali oleh penerima ke dalam susunan yang tepat.

4. Dapat mengelola alilran data sehingga tidak terjadi congestion, overload dan
kehilangan data.

Ketika menerima data dari komputer lain, sebuah komputer akan menyimpan dalam sebuah memori yang disebut buffer. Teknit buffering merupakan salah satu teknik untuk mengatasi congestion. Teknik buffering terbatas untuk penerimaan data dalam jumlah tertentu karena kapasitas buffer sangat terbatas. Untuk menangani keterbatasan ukuran buffer, layer transport menyediakan mekanisme flow control. Flow control mencegah host pengirim melakukan pengiriman data yang menyebapkan terjadinya overlow dan kehilangan data pada sisi h ost penerima. Pencegahan dilakukan dengan mengiriman sinyal not re ady pada pengirim ketika kapasitas buffer sudah penuh pada sisi penerima, sehingga host pengirim menghentikan sementara proses pengiriman data sampai menerima sinyal go. Proses di atas diilustrasikan pada gambar dibawah ini
Pengiriman data akan berjalan lambar jika host pengirim selalu menunggu acknowledgment setelah mengirimkan tiap segment-nya. Banyak waktu terbuang karena host pengirim hanya bisa melakukan pengiriman segment berikutnya setelah selesai menerima acknowledgment dari host penerima. Masalah banyaknya waktu yang terbuang dapat diatasi dengan mekanisme windowing. Sejumlah segment yang diperbolehkan untuk dikirimkan tanpa menunggu acknowledgment disebut window. Windowing mengontrol berapa banyak informasi yang dikirimkan dari satu host ke host lainnya. Gambar dibawah ini menampilkan proses pengiriman denganukuran window watu dan untuk meningkatkan performance ukuran window diubah menjadi tiga.

Dengan memperbesar ukuran window menjadi tiga, maka acknowledgment hanya akan dikirimkan oleh penerima ketika telah menjadi tiga segment. Sesuai dengan ukuran window. Host pengirim akan mencatat setiap segment yang dikirim dan menunggu acknowledgement dari host penerima sebelum mengirimkan segment berikutnya. Jika dalam jangka watu tertentu tidak menerima acknowledgement maka host pengirim akan melakukan pengiriman ulang. Dalam dibawah ini diperlihatkan bahwa sebuah host mengirimkan segment 1, 2,, 3 . host penerima memberitahu host pengirim bahwa segment-segment tersebut telah diterima dan meminta segment ke 4. karena menerima acknowledgment 4 maka host pengirim akan mengirimkan segment ke 4, 5 dan 6. segment 5 mengalami masalah dalam proses engirimannya danmengakibatkan host penerima memberitahu kejadian tersebut pada host pengirim dan meminta p pengiriman ulang terhadap segment 5. ketika host penerima telah menerima segment ke 5, acknowledgment yang diberikan kepada host pengirim adalah acknowledge untuk meminta segment 7.
Beberapa protokol yang bekerja di layer ini adalah sebagai berikut :


1. ATP (Appletalk Transaction Protokol) dan NBP ( Name Binding Protocol), merupakan
protokol-protokol di jaringan apple yang bertugas membentuk hubungan antar host.

2. NetBios/NetBEUI, menetapkan dan mengelola komunikasi antar computer sedangkan
NetBEUI menyediakan layanan transport data untuk melakukan komunikasi.

3. SPX(sequenced Packet Exchange) dan NWLink protocol connection oriented pada
jaringan Netware yang digunakan untuk menjamin pengiriman data. 4. TCP
(Transmission Control Protocol), bagian dari protokol TCP/IP yang bertanggung
jawab untuk mengirimkan data.

5. Network Layer


Network Layer bertanggung jawab untuk:

1. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork, router merupakan device ang
berfungsi membawa trafik antar host yang terletak dalam network yang berbeda.

2. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.

3. Data berupa segment yang diterima dari trasport layer akan dikemas ke dalam
bentuk packet. Ketika packet diterima oleh interface sebuah router, maka alamat
tujuan akan diperiksa jika alamat tujuan tidak ditemukan maka packet tersebut
akan dibuang. Tetapi jika alamat tujuan ditemukan dalam routing table (sebuah
tabel yang terdapat di dalam router berisi informasi tentang alamat network yang
dapat dijangkau oleh router) maka packet akan dikeluarkan melalui outbound
interface menuju ke alamat tujuan.

Pada network layer terdapat dua jenis packet yaitu



1. Packet Data, digunakan untuk membawa data milik user dikirimkan melalui jaringan
dan protokol yang digunakan untuk mengelola packet data disebut Routed Protocol.
Contoh protocol yang tergolong ke dalam routed protocol antara liain IP dan IPX.

2. Route Update Packet, digunakan untuk mengupdate informasi yang terdapat dalam
routing table milik router yang terhubung dengan router lainnya. Protokol yang
mengelola routing table disebut dengan routing protocol. Contoh protocol yang
tergolong dalam routing protokol antara lain RIP, IGRP, OSPF dan sebagainya.

Beberapa contoh protokol yang bekerja di network layer adalah sebagai berikut :

1. DDP ( delivery datagram protocol), merupakan protokol transport yang biasa
digunakan oleh jaringan komputer apple.

2. IP (internet Protocol), bagian dari Protokol TCP/IP yang menyediakan informasi
routing dan sistem pengalamatan logika.

3. IPX (Internet packet Exchange) dan NWLink merupakan protokol yang disediakan oleh
sistem operasi netware yang dibuat oleh novell, digu nakan untuk routing paket.

4. NETBEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft, menyedikan layanan transport untuk
NetBIOS.

6. Datalink Layer

Packet yang diperolah dari network layer dibungkus (dienkapulasi oleh data link layer ke dalam sebuah frame. Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain. Data link layer akan membentuk packet ke dalam bentuk frame dan menambahkan sebuah header yang berisi alamat hardware (physical/hardware addressing),

Data Link terbagi dalam dua sublayer :

1. Logical Link Control (LLC) 802.2, bertanggung jawab mengidentifikasikan protokol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protokol-protokol tersebut. Isi LLC akan menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan ketika merima frame dari host lain (LLC bertindak sebagai service access point). Sebagai contoh, ketika host menerima frame, LLC akan mengerti bahwa packet ditujukan untuk protokol IP di Network Layer.

2. Media Acces Control (MAC) 802.3, mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan pada sebuah media dalam sublayer ini sistem pengalamatan hardware didefinisikan.

7. Physical Layer

Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda. Pihysical layer menetapkan kebutuhan-kebutuhannya secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar sistem secara fisik.

cwe mniez mengatakan...

Mery
X-TIB

1.Linux merupakan sistem oprasi terbuka,dapat dikatakan tidak terdapat biaya lisensi untuk menggunakan linux, dan juga linuk lebih aman dari serangan virus.

2.Kekurangan pada linux yaitu sedikit lebih menyulitkan pengguna yang belum terbiasa dengan linux,karna proses instalasi linuk lebih sulit dari pada windows.

3.mandriva
tedora
suse
debian
ubuntu
radhat
unix

4.Mode text pada linux dan fungsinya:
-c-mode untuk mengedit program 2x c.
-sh-mode untuk mengedit script shell.
-latex-mode untuk mengedit berkas latex.
-mail-mode untuk mengedit email dan berita.
-untuk membuka sebuah berkas pada emaes ketik C-x C-f

5.Free software atau open source software adalah program yang lisensinya memberikan pada pengguna dalam menjalankan program apa saja dan memodifikasi program,program mrndistribusikan penggandaan program yang telah di modifikasi/asli tanpa harus membayar pada pengembang sebelumnya.

6.USB,SCSI,FIREWIRE.

7.Koneksi peer to peer adalah 2 komputer dan disertai satu printer.

8.-kabel utp sraight:
putih orange
orange
putih biru
biru
putih hijau
hijau
putih coklat
coklat
-kabel utp cross:
putih biru
hijau
putih orange
biru
putih hijau
orange
putih coklat
coklat.

9.-klik start,conect to show all connection/klik kanan start,explore pada menu folder di kiri. pilih my network places.klik kanan lalu properties.
-klik kanan pada lokal area connection lalu properties.
-pilih internet protocol lalu klik kiri 2x.
-pilih use the following ip address.
-isi ip address dan 192.168.1.2(pertama)dst.
-isi subnet mask dengan 255.255.255.o pada semua komputer
-klik ok.

10.belum

nitha ucchulld mengatakan...

Ass.wr.wb

1.)kelebihan linux
-Open Source, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat 4.).Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .
program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU
- Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi).

2) Kekurangan pada linux yaitu Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih Windows dan juga Proses instalasi linux tidak semudah di Windows.
3) disto linux
radhat
ubuntu
unix
slax
blankon
igos nusantara
4.).Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .
(5)maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source
(6).FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.
(7) Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

8.).Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

(9).Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting
(10)
Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu

1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

nitha ucchulld mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
taChi_kielz mengatakan...

SUTRISNO XTIA

1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.Linux mudah digunakan.Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.Linux relatif stabil.
2.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.dan banyak orang yang belum terbiasa menggunakannya,sehingga agak sulit menggunakannya.
3.-slackware
-debian
-Suse
-redhat
-mandriva
-gentoo
-knoppix
4..Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode=mengedit program-program C,
-sh-mode=meng-edit script shell,
-mail-mode=meng-edit pesan email dan berita,
-latex-mode=meng-edit berkas LaTeX,
5.Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu
Linux sebagai distribusi aslinya,sebagai basis utamanya secara terbuka dan
bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk
dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Fitur-fitur utamanya di antara
lain adalah kesiapan multimedia (mampu memutar DVD/mp3 dan beragam format
proprietari lainnya) dan tersedianya aplikasi keuangan.
6.-proxy server
-FTP server
-Web server
-Mail server
-DNS server
7.koneksi yang Memungkinkan user untuk melakukan koneksi ke hard disks komputer lain dan saling bertukar data secara langsung.
8.Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
9.Setting IP address :

-Klik Start
-Sorot Control Panel kemudian klik
-Klik network Conection Wisard
-Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
-Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
-Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
-Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
-Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting.
10.Model referensi OSI adalah model penting untuk komunikasi pada jaringan komputer ( network ). Model ini dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana arus informasi atau paket data mengalir dalam suatu network. Dari satu program aplikasi mengalir ke program aplikasi lain melalui media dalam jaringan, meskipun pengirim dan penerima memiliki tipe jaringan yang berbeda.
fungsi dari layer-layernya:
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan.
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP,membuat header untuk paket - paket,melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan

wanz XTIA mengatakan...

Maulana Hasanudin XTIA

1.kelebihan linux yaitu merupakan sistem oprasi terbuka,dapat dikatakan tidak terdapat biaya lisensi untuk menggunakan linux, dan juga linuk lebih aman dari serangan virus.
2.kekurangan dari linux:Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
3.mandriva,tedora,suse,debian,ubunt,radhat,unix
4.c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs.
5.kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source,mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya
6.-FTP Server
-Mail Server
-DNS Server
-Proxy Serve
-Web Server
7.koneksi yang memudahkan pengguna untuk melakukan koneksi ke hard disks komputer lain dan saling bertukar data secara langsung.
8.Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
9.Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7.masukkan DNS server kemudian OK
10.Referensi OSI merupakan salah satu arsitektur jaringan komputer yang dibuat oleh ISO (International for standarization Organization) untuk memecahkan masalah kompatibilitas device antar vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat device.
fungsi layernya:
Application layer.
Fungsinya memberikan servis jaringan ke proses-proses aplikasi.

Presentation layer.
Konsep kerjanya adalah mengubah pandangan atau presentasi dari data pada layer dibawahnya menjadi format yang dapat diproses oleh layer di atasnya.
Pada layer ini juga berlaku enkripsi data, kompresi data dan network redirectors dan translasi himpunan karakter.

Session layer.
Bertanggung jawab untuk membangun, memelihara dan menghentikan session atau dialog.

Transport layer.
Konsep dari layer ini adalah kehandalan pengontrolan pada kesalahan dan aliran data. Juga mengupayakan kehandalan komunikasi di antara layer-layer di atasnya.
Session Layer berfungsi dan bertanggung jawab :

1. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem
2. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem
aplikasi
3. Mengendalikan dialog antar device atau nodes.
4. Transport Layer

Transport Layer bertanggung jawab dalam proses :
1. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.
2. Pengiriman segment antar host.
3. Penetapan hubungan secara logika antar host pengirim dan penerima dengan
membentuk virtual circuit.
5. Network Layer


Network Layer bertanggung jawab untuk:

1. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork, router merupakan device ang
berfungsi membawa trafik antar host yang terletak dalam network yang berbeda.

2. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.

3. Data berupa segment yang diterima dari trasport layer akan dikemas ke dalam
bentuk packet.
6. Datalink Layer

Packet yang diperolah dari network layer dibungkus (dienkapulasi oleh data link layer ke dalam sebuah frame
7. Physical Layer

Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda.

wulan mengatakan...

1.Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
o Linux dan Virus.
o Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
2.Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3.Distro Linux
Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE,alixe,debian,ubuntu,slax dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mendownloadnya langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.

4.Mode Text Pada Linux Dan Fungsinya:

a.sh-mode untuk mengedit script shell
b.c-mode untuk mengedit program-program C
c.latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX
d.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs

5.Maksud Filosofi Free

secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan

6.Perangkat Jaringan Peer To Peer:

- USB
- FireWire
- SCSI(Small Computer System Interface)

7.Pengertian Peer To Peer Adalah:

Suatu model komunikasi dua arah antar pengguna PC melalui jaringan komputer atau Internet tanpa melalui sebuah server. Dalam model ini, tiap pesertanya memiliki kapabilitas yang sama dan tidak seorangpun dari peserta dapat memulai suatu sesi komunikasi tersendiri.

8.Urutan Kabel UTP Cross

- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat

Urutan Kabel UTP Straight

- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat

9. Seting IP Address:
a.klik kanan pada start,kemudian pilih pada pilihan explorer.
b.maka akan tampil,tampilan jendela explorer,yang kemudian carilah atau arahkan kursor pada My Network Places.
c.klik kanan pada My Network Places,kemudian klik kanan properties.
d.klik kanan pada pilihan Local Area Network,pilihlah tab general,pilih Internet Protocol(IP/TCP)kemudian klik properties.
masukan IP address.contoh 168.192.1.111.
e.tekan tab,lalu pilih OK.
F.pastikan PC sudah terkoneksi ke jaringan,dengan cara:
a.klik start,pilih "Run".
b.ketik cmd,kemudian enter.
c.maka akan muncul tampilan command prompt,ketik pingnya 192.168.1.111.
d.enter.

10.Model Referensi OSI :
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

badri mengatakan...

muhammad subadri (x TI A)

jawab"

1)kelebihan linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
* Linux dan Virus.
* Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

2)kekurangan linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3)distro linux
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
Lima langkah instalasi grafis yang mudah
Manajemen partisi terintegrasi
Tampilan yang familiar
Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

4)mode text pada linux dan fungsi operasionalnya adalah"
Perintah Keterangan
any_command --help Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian
perintah. "--help" sama dengan perintah pada DOS "/h".
ls Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir
hanya berupa alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering
dibuatkan alias ls --color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-
warna sesuai dengan file-filenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.
ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file
hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
cd directory Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori
akan menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan
anda ke direktori sebelumnya.
cp source destination Mengopi suatu file
mcopy source destination Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem.
Contoh tt mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk
command yang sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd,
mformat....
mv source destination Memindahkan atau mengganti nama file
ln -s source destination Membuat Simbolic Links,
membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X
rm files Menghapus file
mkdir directory Membuat direktori baru
rmdir directory Menghapus direktori yang telah kosong
rm -r files (recursive remove) Menghapus file, direktori dan
subdirektorinya. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login
sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh file
pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete
di Linux
more Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more,
maka isi file tersebut ditampilkan layar per layar.
less filename Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol
"q" apabila ingin keluar,
pico filename Edit suatu text file.
pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi
word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
lynx file.html Melihat file html atau browse ke net dengan text mode,
dimana gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu
browser yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan
suatu artikel tanpa image.
tar -zxvf filename.tar.gz Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-
uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya
direktori yg diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh tar -
zxvf filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /
opt
tar -xvf filename.tar Meng-untar sebuah file tar yang tidak
terkompress (*.tar).
gunzip filename.gz Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z).
dengan menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda
menginginkan mengompress file.
bunzip2 filename.bz2 Meng-uncompress file dengan format (*.bz2)
dengan utiliti "bzip2", digunakan pada file yang besar.
unzip filename.zip Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan
utiliti "unzip" yang kompatibel dengan pkzip for DOS.
find / -name "filename" Mencari "namafile" pada komputer anda dimulai
dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard
(*,?).
locate filename Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah
dan cepat dari perintah di atas.
pine Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit
banyak pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat
customize, yaitu mutt ,
talk username1 Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang
login pada mesin kita (atau gunakan talk username1@machinename /t
untuk berbicara dengan komputer lain). Untuk menerima undangan
percakapan, ketikkan tt talk username2. Jika seseorang mencoba untuk
berbicara dengan anda dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa
menggunakan perintah mesg n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan
perintah who atau rwho untuk melihat siapa user yang mengganggu
tersebut.
mc Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight
Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus.
telnet server Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain
dengan menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP
mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin
tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account
di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda dengan
komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik menjadi "open text",
juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk
mengakses mesin secara remote.
rlogin server (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain.
Loginname dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah
dipakai, maka anda akan mendapatkan pesan kesalahan pada password
anda. Sangat tidak aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.
rsh server (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke
remote machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di
remote mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan
rlogin, gantikan dengan ssh.

ftp server Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file
ke/dari remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh
sebagai gantinya.
minicom Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/
Hyperterminal for Linux").
./program_name Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana
tidak terdapat pada PATH anda
xinit Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
startx Menjalankan X-window server dan meload default windows
manager. Sama seperti perintah "win" under DOS dengan Win3.1
startx -- :1 Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1
(default menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI
terminal secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan
Ctrl Alt F7, Ctrl Alt F8, etc, tapi ini akan lebih banyak
memakan memori.
xterm (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan exit
xboing (pada X terminal). Sangat lucu deh ...., seperti games-games
lama .....
gimp (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa
disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini
gratis.
netscape (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu
tulisan ini dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display host:0.0 (pada X terminal) menjalankan netscape
pada mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang
bernama host display 0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk
mesin aktif untuk menampilkannya pada mesin host dengan perintah
xhost
shutdown -h now (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan
untuk remote shutdown. Gunakan Ctrl Alt untuk shutdown pada konsol
(dapat dijalankan oleh user).
halt reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari
perintah di atas.
man topic Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai
dengan topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer.
Perintah info topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara
any_command --help.
apropos topic Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..
pwd Melihat direktori kerja saat ini
hostname Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang
bekerja). Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama
host dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
whoami Mencetak login name anda
id username Mencetak user id (uid) atau group id (gid)
date Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh
merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date
123123572000
time Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu
proses + info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date
who Melihat user yang login pada komputer kita.
rwho -a Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan
perintah rwho ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk
mengaktifkannya.
finger username Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
last Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
uptime Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang,
terhitung proses reboot terakhir.
ps (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
ps axu Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa
terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap
proses.
top Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
uname -a Informasi system kernel anda
free Informasi memory (dalam kilobytes).
df -h (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh
system (in human-readable form)
du / -bh (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk
setiap direktori, dimulai dari root (in human legible form).
cat /proc/cpuinfo Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang
bukan merupakan file nyata (not real files).
cat /proc/interrupts Melihat alamat interrupt yang dipakai.
cat /proc/version Versi dari Linux dan informasi lainnya.
cat /proc/filesystems Melihat filesystem yang digunakan.
cat /etc/printcap Melihat printer yang telah disetup
lsmod (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
set Melihat environment dari user yang aktif
echo $PATH Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat
digunakan untuk menampilkan variabel environmen lain dengan baik.
Gunakan set untuk melihat environmen secara penuh.
dmesg Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan
file: /var/log/dmesg).
clear Membersihkan layar.
adduser Menambah pengguna.

5)filosofi free/bebas distro Linux
gratis" murah" dapat diperoleh dimana-mana tidak seperti mikrosoftyang mahal dan dapat dituntut hukum jika diotak atik"

6)perangkat jaringan untuk koneksi peer to peer

- USB = bisa dibilang salah satu koneksi yang praktis untuk menghubungkan sebuah perangkat ke dalam komputer.
- FireWire = Boleh dikata kehadiran koneksi FireWire adalah untuk menjawab apa yang jadi kelemahan USB yaitu melakukan komunikasi data streaming atau isochronous.
- SCSI (Small Computer System
Interface)= SCSI merupakan perangkat multithreading, kecepatannya tidak akan menurun seiring dengan jumlah device atau perangkat disambungkan kepadanya. Namun demikian, kecepatan, fleksibilitas, dan biaya membuat SCSI tidak umum dipergunakan untuk kepentingan personal.

7) peer to peer adalah menghubungkan dua komputer tanpa melalui via hub/switch.

8)urutan pemasangan UTP untuk jaringan komputer
kabel straight:
- Putih orange
- Orange
- Putih biru
- Biru
- Putih hijau
- Hijau
- Putih coklat
- Coklat

kabel cross:
- Putih biru
- Hijau
- Putih orange
- Biru
- Putih hijau
- Orange
- Putih coklat
- Coklat

9)seting IP address untuk jaringan komputer
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

10)referensi OSI dan fungsi setiap layernya
Model Referensi OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.a

udin sableng mengatakan...

haipak

Anonim mengatakan...

1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.Linux mudah digunakan.Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.Linux relatif stabil.
2.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.dan banyak orang yang belum terbiasa menggunakannya,sehingga agak sulit menggunakannya.
3.-slackware
-debian
-Suse
-redhat
-mandriva
-gentoo
-knoppix
4..Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode=mengedit program-program C,
-sh-mode=meng-edit script shell,
-mail-mode=meng-edit pesan email dan berita,
-latex-mode=meng-edit berkas LaTeX,
5.Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu
Linux sebagai distribusi aslinya,sebagai basis utamanya secara terbuka dan
bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk
dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Fitur-fitur utamanya di antara
lain adalah kesiapan multimedia (mampu memutar DVD/mp3 dan beragam format
proprietari lainnya) dan tersedianya aplikasi keuangan.
6.-proxy server
-FTP server
-Web server
-Mail server
-DNS server
7.koneksi yang Memungkinkan user untuk melakukan koneksi ke hard disks komputer lain dan saling bertukar data secara langsung.
8.Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
9.Setting IP address :

-Klik Start
-Sorot Control Panel kemudian klik
-Klik network Conection Wisard
-Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
-Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
-Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
-Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
-Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting.
10.Model referensi OSI adalah model penting untuk komunikasi pada jaringan komputer ( network ). Model ini dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana arus informasi atau paket data mengalir dalam suatu network. Dari satu program aplikasi mengalir ke program aplikasi lain melalui media dalam jaringan, meskipun pengirim dan penerima memiliki tipe jaringan yang berbeda.
fungsi dari layer-layernya:
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan.
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP,membuat header untuk paket - paket,melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan

Anonim mengatakan...

1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
Linux mudah digunakan.Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.Linux relatif stabil.
2.Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows,dan banyak orang yang belum terbiasa menggunakannya,sehingga agak sulit menggunakannya.
3.-slackware
-debian
-Suse
-redhat
-mandriva
-gentoo
-knoppix
4..Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode=mengedit program-program C,
-sh-mode=meng-edit script shell,
-mail-mode=meng-edit pesan email dan berita,
-latex-mode=meng-edit berkas LaTeX,
5.Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu
Linux sebagai distribusi aslinya,sebagai basis utamanya secara terbuka dan
bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk
dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Fitur-fitur utamanya di antara
lain adalah kesiapan multimedia (mampu memutar DVD/mp3 dan beragam format
proprietari lainnya) dan tersedianya aplikasi keuangan.
6.-proxy server
-FTP server
-Web server
-Mail server
-DNS server
7.koneksi yang Memungkinkan user untuk melakukan koneksi ke hard disks komputer lain dan saling bertukar data secara langsung.
8.Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
9.Setting IP address :

-Klik Start
-Sorot Control Panel kemudian klik
-Klik network Conection Wisard
-Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
-Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
-Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
-Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
-Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting.
10.Model referensi OSI adalah model penting untuk komunikasi pada jaringan komputer ( network ). Model ini dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana arus informasi atau paket data mengalir dalam suatu network. Dari satu program aplikasi mengalir ke program aplikasi lain melalui media dalam jaringan, meskipun pengirim dan penerima memiliki tipe jaringan yang berbeda.
fungsi dari layer-layernya:
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan.
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP,membuat header untuk paket - paket,melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan

udin sableng mengatakan...

kamaludin X TI A


1)
* [1] Kebutuhan hardware lebih rendah, Linux tidak perlu komputer terbaru.
* [2] Sekuriti: Aplikasi antivirus dan anti-spyware tidak perlu di Linux, sedangkan di Vista anda tidak aman tanpa dua aplikasi penangkal tersebut.
* [3] Di Linux tidak ada retriksi menjalankan konten, sedangkan Vista memiliki fitur DRM (digital rights management) yang akan membuat masalah terhadap hardware dan menurunkan kinerja.
* [4] Asalkan Linux, yakin ASLInya. Kendati Vista yang terpasang Asli, namun bila server “Windows Genuine Advantage” untuk verifikasi nomor seri tidak dapat diakses, bisa jadi kinerja Vista diturunkan.
* [5] Jumlah aplikasi bebas untuk Linux kian hari meningkat, menyamin kesinambungan menggunakan Linux.

2)
1.Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux yang pertama,terutama bagi pengguna baru.banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin bermigrasi kelinu harus pusing memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan distro ini kalau mau dijabarkan lagi akan makin kelihatan,misalnya masing masing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda dan seterusnya.


2 Minimnya dukungan teknis resmi

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.

Seandainya ada dukungan teknis pun biasanya cukup mahal,misal dukungan dari redhat ataupun suse.


3.Banyaknya istilah teknis.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka ngoprek linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

4.kurangnya dukungan dukungan hardware.

Ini juga salah satu kendala utama dari linux.Walaupun dukungan hardware di linux makin hari makin baik,namun untuk device tertentu seperti wifi,dukungan linux masih terbatas,begitu juga dengan hardware keluaran terbaru.biasanya tidak bisa dijalankan dilinux.Seandainya bisapun,penggunaan hardware tersebut tidak optimal karena umumnya hardware dikenali sebagai periferal generik.

4.Minimalnya aplikasi Killer.

Sedikti sekali sofware dilinux yang sejajar kemampunanya dengan aplikasi sejenis di windows,sebenarnya linux mempunyai begitu banyak aplikasi(silahkan cek freshmeat.net atau sf.net) namun umumnya software yang dirilis masih berupa alpha atau beta,RC,intinya bukan untuk keperluan produktif.sebagian dari software free dilinux lebih banyak diisi oleh software untuk server dan pengembanga software.

3)Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.

4)Mode Text pada Linux

-sh-mode untuk mengedit script shell,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,

5)linux adalah program yg legal

6)wifi usb dll

7)Koneksi peer to peer adalah jalinan antar dua komputer melalui suatu media tertentu.

8) urutan kabel stright :
- putih orange
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

urutan kabel cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat

9) Seting IP Address:
1.klik kanan pada start,kemudian pilih pada pilihan explorer.
2.maka akan tampil,tampilan jendela explorer,yang kemudian carilah atau arahkan kursor pada My Network Places.
3.klik kanan pada My Network Places,kemudian klik kanan properties.
4.klik kanan pada pilihan Local Area Network,pilihlah tab general,pilih Internet Protocol(IP/TCP)kemudian klik properties.
masukan IP address.contoh 168.192.1.111.
4.tekan tab,lalu pilih OK.
5.pastikan PC sudah terkoneksi ke jaringan,dengan cara:
-.klik start,pilih "Run".
-.ketik cmd,kemudian enter.
-.maka akan muncul tampilan command prompt,ketik pingnya 192.168.1.111.
-.enter.

10
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Anonim mengatakan...

yudi
x-ti.b
lanjutan

8.Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
9.Setting IP address :

-Klik Start
-Sorot Control Panel kemudian klik
-Klik network Conection Wisard
-Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
-Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
-Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
-Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
-Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting.

Anonim mengatakan...

eka hadi x tib
jawaban:


no.1

1.

Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :

*

Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)
*

RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)
*

Space harddisk 85 MB

2.

Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.
3.

Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.
4.

Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.
5.

Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.

Anonim mengatakan...

Nama: Wahyu
Kelas: X-tib


No. 1
Kelebihan Linux
• Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
• Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
• Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
• Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
o Linux dan Virus.
o Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
• Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
• Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
No. 2
Kekurangan Linux
• Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
• Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
• Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
• Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
No. 3
• Mandriva
• Fedora
• Suse
• Xandros
• Debian
• Slackware
• Ubuntu/kubuntu
• Distro lokal
• Livecd

No. 4
• Mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
• Sh-mode untuk mengedit script shell,
• C-mode untuk mengedit program-program C,
• Latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
• Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


No. 5
Secara umum program yang dinamakan Free Software (perangkat lunak bebas)/ Open Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah Program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli/ yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

No. 6
FTP Server,
Mail Server,
DNS Server,
Proxy Server,&
Web Server.

No. 7
Koneksi pear to pear yaitu Hubungan antara dua komputer/ lebih, dan bisa saling bertukar data.

No. 8
 Kabel stright :
- putih orang
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat
 Kabel Cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat

No. 9
Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1

jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

No. 10
1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data.
2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.
4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
5. Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.
6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.

yusuf.(max style) mengatakan...

1.mudah untuk di gunakan
2.tidak ada tampilan gambar
3.Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,Unix,Blankon,Alixe
4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
5.secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.
6.*USB
*FireWire
*SCSI (Small Computer System
Interface)
*FTP Server,
*Mail Server,
*DNS Server,
*Proxy Server,
*Web Server.
8.
Kabel UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Kabel UTP Cross :
1. Putih Biru
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat

Anonim mengatakan...

eka hadi xtib
jawaban:
no.4

Mode text pada linux
1. c-mode untuk mengedit program-program C,
2. sh-mode untuk mengedit script shell,
3. latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
4. mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
5.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

no.2

Selain memiliki berbagai keunggulan yang bermanfaat untuk pribadi maupun korporat, software open source (dalam hal ini, sistem operasi Linux) juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan dari Linux (jika dibandingkan dengan Windows) adalah sebagai berikut: 1. GAMEBelum ada perusahaan game sekelas Blizzard.

no.3

distro-distro linux
1.Red hat
2.suse
3.ubuntu
4.slackware
5.debian
6.unix
7.mandiva

n0.6

perangkat yang digunakan untuk koneksi peer to peer :
1. LAN card
2. Kabel UTP

no.7

koneksi Peer-to-peer adalah jaringan / koneksi komputer yang terdiri dari beberapa komputer dan biasanya juga disertai dengan printer.

no.8

urutan kabel Straight
1. putih orange 1. putih orange
2. orange 2. orange
3. putih biru 3. putih biru
4. biru 4. biru
5. putih hijau 5. putih hijau
6. hijau 6. hijau
7. putih coklat 7. putih coklat
8. coklat 8. coklat

urutan Cross
1. putih orange 3. putih biru
2. orange 6. hijau
3. putih biru 1. putih orange
4. biru 4. biru
5. putih hijau 5. putih hijau
6. hijau 2. orange
7. putih coklat 7. putih coklat
8. coklat

no.9

Klik kanan pada start
1. kemudian pilih Explorer, lihat gambar dibawah ini.
2. Setelah tampil jendela explore kita lanjutkan untuk mencari/anda arahkan moust anda pada My Network

no.10

A. Model Referensi OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data. Places
3. saat mouse kita sorotkan pada my network places (klik kanan pada my network places) kemudian pilih properties
4. klik kanan pada Local Area Network .
5. Setelah itu maka anda pilih tab general kemudian pilih Internet Protocol(TCP/IP)
6. isi IP addres dengan 192.168.0.1
7. setelah itu pindahkan korsor mouse anda ke subnet mask maka akan muncul 255.255.255.0

viie niiez mengatakan...

novita
TiB


Assalamualaikum.wr.wb
[ 1.] Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

[2]-sistem operasi linux belum banyak dikenal masyarakat.
-linux lebih sulit untuk digunakan.
-kurangnya dukungan dari hardware.
[3]. Distro Linux:
- Slackware
- Suse
- Knoppix
- Blank On
- Debian
- Ubuntu
- I Gos Nusantara
- RedHat
- Mandrake
[4]. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
[5.] Presentation layer
Virtual Terminal Protokol (VTP) merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly)
X.3 : mengontrol operasi
X.28 : terminal emulator
X.29 : Host emulator
Fungsi dari VTP untuk presentation layer adalah :
a. Membuat dan memelihara struktur data
b. Translating karakteristik terminal ke bentuk standard
[6.] Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
[7]. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.
[8.] urutan kabel straight:
1.putih orange
2.orange
3.putih biru
4.biru
5.putih hijau
6.hijau
7.putih coklat
8.coklat
urutan kabel cross:
1.putih biru
2.hijau
3.pitih orange
4.biru
5.putih hijau
6.orange
7.putih coklat
8.coklat

[9]. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
[10]
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

vitria.TIA(x) mengatakan...

1. * [1] Kebutuhan hardware lebih rendah, Linux tidak perlu komputer terbaru.
* [2] Sekuriti: Aplikasi antivirus dan anti-spyware tidak perlu di Linux, sedangkan di Vista anda tidak aman tanpa dua aplikasi penangkal tersebut.
* [3] Di Linux tidak ada retriksi menjalankan konten, sedangkan Vista memiliki fitur DRM (digital rights management) yang akan membuat masalah terhadap hardware dan menurunkan kinerja.
* [4] Asalkan Linux, yakin ASLInya. Kendati Vista yang terpasang Asli, namun bila server “Windows Genuine Advantage” untuk verifikasi nomor seri tidak dapat diakses, bisa jadi kinerja Vista diturunkan.

2.Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

3.
Trustix Merdeka
BlankOn
Xnuxer
Waroeng IGOS
IGOS Desktop
SLAMPP
Pinux
Linux Ampera
IGOS Nusantara 2006
PC Linux Fiesta
CHIPLux
Kuliax
Depdiknux
LiGOS AWALIi

4. Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
*c-mode untuk meng-edit program-program C,
*sh-mode untuk meng-edit script shell,
*latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
*mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
*Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f.

5. Program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja.

6. USB, FireWire, SCSI.

7. Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:
Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.

8. urutan kabel straight:
1.putih orange
2.orange
3.putih biru
4.biru
5.putih hijau
6.hijau
7.putih coklat
8.coklat
urutan kabel cross:
1.putih biru
2.hijau
3.pitih orange
4.biru
5.putih hijau
6.orange
7.putih coklat
8.coklat

9.
1.Klik Start lalu Connect To lalu Show All Connection. Atau Klik kanan Start lalu Explore. Pada menu folder yang ada di sebelah kiri ( berbentuk tree ) pilih My Network Places dengan Klik kanan lalu Properties.
2.Klik kanan pada Local Area Connection lalu Properties.
3.Pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik kiri 2x.
4.Pilih Use the following IP Address.
5.Isikan IP Address dengan 192.168.1.2 untuk komputer pertama, 192.168.1.3 untuk komputer kedua, 192.168.1.4 untuk komputer keempat, dst.
6.Isikan Subnet Mask dengan 255.255.255.0 untuk semua komputer.
7.Lalu klik ok.

10. Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Anonim mengatakan...

Nama : Desfan Bhimas Andika
Kelas : X ti b


no.1# Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
# Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
# Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
# Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:

* Linux dan Virus.
* Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.

# Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
# Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

no. 2 1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Penutup
Linux telah hadir menjadi salah satu sistem operasi yang patut diperhitungkan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Linux mampu menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dunia pendidikan negara-negara berkembang seperti negara Indonesia tercinta ini.

No. 3 RedHat, Mandriva, ubuntu, skackware, openSUSE, Vedora, Debiab, openoffice.

No. 4 Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
a.sh-mode untuk mengedit script shell
b.c-mode untuk mengedit program-program C
c.latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX
d.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
e.mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita

No. 5 Menurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. (Sumber: http://www.dwheeler.com/off_fs_why.html). Free/Open Source Software (FOSS) atau perangkat lunak bebas dan open source (PLBOS) telah menjadi sebuah fenomena internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, FOSS mengalami perubahan besar dari sebuah kata yang relatif tidak dikenal menjadi sebuah kata popular terbaru. Namun, istilah FOSS tetap belum mudah dipahami mengingat FOSS merupakan konsep baru, misalnya apa saja pengertian FOSS dan apa saja cabang atau jenis-jenisnya. Bab-bab selanjutnya berikut ini memberikan penjelasan yang baik tentang fenomena FOSS, filosofinya, perbedaannya dengan program yang bukan FOSS, dan metoda pengembangannya.

II. FILOSOFI FOSS

Ada dua filosofi pokok pada kata FOSS, yaitu filosofi dari FSF (Free Software Foundation) atau Yayasan perangkat Lunak Bebas, dan filosofi dari OSI (Open Source Initiative) atau Inisiatif Sumber Terbuka. Kita mulai pembahasan dengan filosofi FSF, sesuai dengan urutan sejarah dan karena posisi FSF sebagai pionir dalam gerakan FOSS ini. Tokoh utama gerakan FSF adalah Richard M. Stallman, sedangkan tokoh gerakan OSI adalah Eric S. Raymond dan Bruce Perens.
Menurut FSF, perangkat lunak bebas mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan/menditribusikan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Tepatnya, mengacu pada empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak, yaitu:

1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja (kebebasan 0).
2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (kebebasan 1). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.
3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama anda (kebebasan 2).
4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya (kebebasan 3). Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga.

Filosofi OSI agak berbeda. Ide dasar open source sangat sederhana. Jika para pemrogram dapat mempelajari, mendistribusikan ulang, dan mengubah kode sumber sebagian perangkat lunak, maka perangkat lunak itu berkembang. Masyarakat mengembangkannya, mengaplikasikannya, dan memperbaiki kelemahannya.
OSI difokuskan pada nilai-nilai teknis dalam pembuatan perangkat lunak yang berdaya guna dan dapat dihandalkan, dan pendekatan istilah OSI ini lebih sesuai kebutuhan bisnis daripada filosofi FSF. OSI tidak terlalu fokus pada isu moral seperti yang ditegaskan FSF, dan lebih fokus pada manfaat praktis dari metoda
pengembangan terdistribusi dari FOSS. Meskipun filosofi dasar kedua gerakan ini berbeda, FSF dan OSI berbagi area yang sama dan bekerja sama dalam hal-hal praktis, seperti pengembangan perangkat lunak, usaha melawan perangkat lunak proprietary, paten perangkat lunak, dan sejenisnya. Richard Stallman mengatakan bahwa gerakan perangkat lunak bebas dan gerakan open source merupakan dua “partai politik” dalam komunitas yang sama.

No. 6 - USB
- FireWire
- SCSI

No. 7 koneksi pear to pear adalah hubungan antara dua komputer atau lebih.

No. 8
urutan kabel straight :
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

urutan kabel cross :
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua



No. 9 Setting Ip Address

Seting Ip address dapat dilakukan dengan cara manual dan cara otomatis. Cara manual mengharuskan kita mengisikan parameter Ip yang sudah ditentukan sebelumnya. Cara otomatis akan diberikan IP address kepada PC kita secara otomatis oleh sebuah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server. Tentu sebelumnya sudah kita set dulu dhcp servernya. Pada setting ini diasumsikan akan kita set IP Address pada platform windows XP. Untuk windows versi lain prinsipnya hamper sama.

5.1. Setting IP address Manual

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection

1. Double klik Local Area Conection

1. Klik Properties

1. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.



1. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu. Pilih Use The following DNS server addreses. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.



1.

Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK

Dari command prompt yang muncul ketik ipconfig lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1, jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

5.2. Setting Ip Address Otomatis

Langkah setting Ip address otomatis hampir sama dengan setting Ip address manual, kecuali pada langkah ke 5, Pilih Obtain Ip address automatically dan pilih Obtain DNS Server address automatically. Lalu tekan Ok. Ip address akan diberikan secara otomatis oleh server DHCP.



No. 10 1. Model referensi Jaringan OSI ( Open System Interconnection )

Adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standarization ( ISO ) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga ” Model Tujuh Lapis OSI “.

Sebelum muncul model OSI, sistem jaringan komputer sangat bergantung kepada pemasok ( vendor ). Pada awalnya model ini ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol - protokol jaringan, meski pada kenyataanya inisiatif ini mengalami kegagalan yang disebabkan oleh :

* Standar model referensi yang sangat berdekatan dengan model DARPA yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force ( IETF ).
* Model ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi ( seperti halnya metode komunikasi connectionless ) dianggap kurang bagus, sementara lainnya ( flow control & koreksi kesalahan ) diulang - ulang pada beberapa lapisan.
* Pertumbuhan Internet dan Protokol TCP / IP ( protokol jaringan dunia nyata ) membuat OSI kurang diminati.

Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata semacam TCP / IP :

* DECnet
* IBM System Network Architecture

Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.

Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :

Lapisan Atas

Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada software.

* Aplication Layer

Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini : HTTP, FTP, SMTP dan NFS

* Presentation Layer

Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang di lapisan ini : Software redirektor, seperti lapisan workstation, Network Shell seperti VNC ( Virtual Network Computing ), Remote Desktop Protocol ( RDP ).

* Session Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah

* Transport Layer

Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima ; membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket - paket yang hilang di tengah jalan.

* Network Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP ; membuat header untuk paket - paket ; melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.

* Data Link Layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame ; koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware ( ex : Media Acces Control Address [ MAC Address ] ) ; menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level ini menjadi 2, yaitu : Logical Link Control ( LLC ), Media Acces Control ( MAC ).

* Physical Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan ; mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Anonim mengatakan...

Nama :Destyara
Kelas :X TI A
URL :http://destiyara.wordpress.com/

1. Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system op-erasi yang lain, antara lain:
# Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
# Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
# Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan
# Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
# Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saatbersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.

2. Kekurangan Linux
# Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
# Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
# Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
# Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3. a.REDHAT LINUX
b.LINUX MANDRAKE
c.Debian
d.Slackware
e.SuSE
f.Libranet
g.IGOS DwiWarna (IDW)

4. Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
a.sh-mode untuk mengedit script shell
b.c-mode untuk mengedit program-program C
c.latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX
d.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
e.mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita

5. Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

6. Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.

Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.

7. Application Layer
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.

8. # Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
# Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9. Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

10. > Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

> Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

> Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

> Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

> Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

> Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

> Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

agung TIA mengatakan...

1.) Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.

2.) -Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux yang pertama,terutama bagi pengguna baru.banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin bermigrasi kelinu harus pusing memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan distro ini kalau mau dijabarkan lagi akan makin kelihatan,misalnya masing masing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda dan seterusnya.

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.

Seandainya ada dukungan teknis pun biasanya cukup mahal,misal dukungan dari redhat ataupun suse.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka ngoprek linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

-kurangnya dukungan dukungan hardware.


3.)Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.

4.).Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

8.).Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

6.)Perangkat untuk koneksi peer to peer : FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web Server.

7.)peer to peer adalah hubungan antar 2 komputer atau terminal dangan menggunakan jaringan.
9.
Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
10. Open System Interconnection (OSI), yaitu model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.
Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :
Lapisan Atas
Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada software.
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini : HTTP, FTP, SMTP dan NFS
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang di lapisan ini : Software redirektor, seperti lapisan workstation, Network Shell seperti VNC ( Virtual Network Computing ), Remote Desktop Protocol ( RDP ).
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima ; membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket - paket yang hilang di tengah jalan.
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP ; membuat header untuk paket - paket ; melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame ; koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware ( ex : Media Acces Control Address [ MAC Address ] ) ; menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level ini menjadi 2, yaitu : Logical Link Control ( LLC ), Media Acces Control ( MAC ).
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan ; mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


7.Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi Mesh (Acak)
* Topologi Pohon (Hirarkis)
* Topologi Linier


6.perangkat jaringan komputer untuk koneksi peer to peer yaitu:USB,FireWire,SCSI


4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f


5.secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

iyan(yansen)X TI A mengatakan...

asalammualaikum wr.wb
pak.Haryono
nama saya: Iyan
kelas : x_TiA
jawaban saya. . . . .
No.1
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.Linux mudah digunakan.Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.Linux relatif stabil.
No.2
Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
-Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini
No.3
Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
No.4
Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-c-mode untuk meng-edit program-program C,
-sh-mode untuk meng-edit script shell,
-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

No.5
maksud dari filosofi free adalah :
-secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan

No. 6
-proxy server
-FTP server
-Web server
-Mail server
-DNS server
No.7
Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.
No.8
urutan kabel stright :
- putih orang
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

urutan kabel cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat

miss_cal.cil.cul mengatakan...

ass. paa..
nama : meivi
no. absen : 20

Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
2. Kekurangan Linux
-1.Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
3. - suse
- ubuntu
- red hat
- debian
- slackware
- mandriva
- fedora
- xandros
4.>mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
>sh-mode untuk mengedit script shell,
>c-mode untuk mengedit program-program C,
>latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
>Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
5. secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.
6.Perangkat untuk koneksi peer to peer : FTP Server,lan card, UTP
7.Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media.
8. Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat
9. Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.

10. * Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

* Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
*Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.
*Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

* Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

* Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport

* Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.
wass.

wahyu mengatakan...

nama:wahyu .r
kls:xti.a
jawaban !
Mode text pada linux
1. c-mode untuk mengedit program-program C,
2. sh-mode untuk mengedit script shell,
3. latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
4. mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
5.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

no.2

Selain memiliki berbagai keunggulan yang bermanfaat untuk pribadi maupun korporat, software open source (dalam hal ini, sistem operasi Linux) juga memiliki kekurangan. Adapun kekurangan dari Linux (jika dibandingkan dengan Windows) adalah sebagai berikut: 1. GAMEBelum ada perusahaan game sekelas Blizzard.

no.3

distro-distro linux
1.Red hat
2.suse
3.ubuntu
4.slackware
5.debian
6.unix
7.mandiva

n0.6

perangkat yang digunakan untuk koneksi peer to peer :
1. LAN card
2. Kabel UTP

no.7

koneksi Peer-to-peer adalah jaringan / koneksi komputer yang terdiri dari beberapa komputer dan biasanya juga disertai dengan printer.

no.8

urutan kabel Straight
1. putih orange 1. putih orange
2. orange 2. orange
3. putih biru 3. putih biru
4. biru 4. biru
5. putih hijau 5. putih hijau
6. hijau 6. hijau
7. putih coklat 7. putih coklat
8. coklat 8. coklat

urutan Cross
1. putih orange 3. putih biru
2. orange 6. hijau
3. putih biru 1. putih orange
4. biru 4. biru
5. putih hijau 5. putih hijau
6. hijau 2. orange
7. putih coklat 7. putih coklat
8. coklat

no.9

Klik kanan pada start
1. kemudian pilih Explorer, lihat gambar dibawah ini.
2. Setelah tampil jendela explore kita lanjutkan untuk mencari/anda arahkan moust anda pada My Network

no.10

A. Model Referensi OSI Layer
Model referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

riZki Apriani X_TIA mengatakan...

mikoem
pak saya ririz
kls X TI A
no absen 26


Kelebihan Linux
1.) Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.

2.) Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

3.)
-Debian
-Red Hat
-Slackware
-Knoppix
-I GOS Nusantara
-Suse
-Ubuntu
-blankon

4.) - c-mode untuk meng-edit program-program dari partisi C.
- sh-mode fungsinya mengedit script shell.
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .
-latex-mode untuk mengedit berkas Latex.
-mail-mode untuk mengedit pesan email.

5.) Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun.

Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.

Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.

6.) - USB
- FireWire
- SCSI (Small Computer System
Interface)

7.) koneksi pear to pear adalah hubungan antara dua komputer atau lebih, dan bisa saling bertuhar data.

8.) urutan kabel stright :
- putih orang
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

urutan kabel cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat

9.)
1.Klik Start lalu Connect To lalu Show All Connection. Atau Klik kanan Start lalu Explore. Pada menu folder yang ada di sebelah kiri ( berbentuk tree ) pilih My Network Places dengan Klik kanan lalu Properties.
2.Klik kanan pada Local Area Connection lalu Properties.
3.Pilih Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik kiri 2x.
4.Pilih Use the following IP Address.
5.Isikan IP Address dengan 192.168.1.2 untuk komputer pertama, 192.168.1.3 untuk komputer kedua, 192.168.1.4 untuk komputer keempat, dst.
6.Isikan Subnet Mask dengan 255.255.255.0 untuk semua komputer.
7.Lalu klik ok.

10.) Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

finish h...o..r...e...

atoen mengatakan...

nama:siti robiatun w
kls x tia
jawaban !

1.Kelebihan Linux Bisa bekerja di dua tempat,open source,jika berinternet gratis.
2.kekuranagan Linux
untuk menginstalasi linux tidak begitu mudah di bandingkan dengan software lain,pengoprasian dalam linux terlalu rumit.
3.Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
5.Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.
6.Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.
7.Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
8.abel UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

.abel UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
9.Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
9. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter
10.Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu

1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

Co_KoCaK 'xTiA' mengatakan...

MiqUm. . . .
pak.Haryono
Apa kabar ?
NaMa : ANDI MAULANA
KeLaS : xTiA
No. AbseN: 04

NuMb. 1
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.Linux mudah digunakan.Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.Linux relatif stabil.

NuMb.2
*Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
*Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux

NuMb.3
-Linux Ampera
-Pinux
-Suse
-Zen Cafe
-Blankon Linux
-Diskotik
-Mint 5 XFCE

NuMb.4
*-c-mode untuk meng-edit program-program C,
*-sh-mode untuk meng-edit script shell,
*-latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
*-mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
*-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .

NuMb.5
maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source

NuMb.6
- USB = bisa dibilang salah satu koneksi yang praktis untuk menghubungkan sebuah perangkat ke dalam komputer.
- FireWire = Boleh dikata kehadiran koneksi FireWire adalah untuk menjawab apa yang jadi kelemahan USB yaitu melakukan komunikasi data streaming atau isochronous.
- SCSI (Small Computer System
Interface)= SCSI merupakan perangkat multithreading, kecepatannya tidak akan menurun seiring dengan jumlah device atau perangkat disambungkan kepadanya. Namun demikian, kecepatan, fleksibilitas, dan biaya membuat SCSI tidak umum dipergunakan untuk kepentingan personal.

NuMb.8
Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

NuMb.9
Seting IP Address:
1.klik kanan pada start,kemudian pilih pada pilihan explorer.
2.maka akan tampil,tampilan jendela explorer,yang kemudian carilah atau arahkan kursor pada My Network Places.
3.klik kanan pada My Network Places,kemudian klik kanan properties.
4.klik kanan pada pilihan Local Area Network,pilihlah tab general,pilih Internet Protocol(IP/TCP)kemudian klik properties.
masukan IP address.contoh 168.192.1.111.
5.tekan tab,lalu pilih OK.
6.pastikan PC sudah terkoneksi ke jaringan,dengan cara:
. . . . . . . . . .
A. klik start,pilih "Run".
B. ketik cmd,kemudian enter.
C. maka akan muncul tampilan command prompt,ketik pingnya 192.168.1.111.
D. enter.

lutfi mengatakan...

lutfi
x Ti A
1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2.#Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
#. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya
3)Rad hat
Suse
Debian
Ubuntu
Slax
Unix
Blankon
Alixe
4^.
=mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
=sh-mode untuk mengedit script shell,
=c-mode untuk mengedit program-program C,
=latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
=Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
5)Free software atau open source software adalah program yang lisensinya memberikan pada pengguna dalam menjalankan program apa saja dan memodifikasi program,program mrndistribusikan penggandaan program yang telah di modifikasi/asli tanpa harus membayar pada pengembang sebelumnya.

6)
Perangkat untuk koneksi peer to peer adalah USB,FireWire,SCSI.

7)Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalulintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidht yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

8)
1.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
2.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9)Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

10) 1. Phisycal layer
Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Mine Irma mengatakan...

Nama :Irma
Kelas :X TI A
URL :http://mineirma.blogspot.com/

1. Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan system op-erasi yang lain, antara lain:
# Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
# Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
# Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan
# Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
# Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saatbersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.

2. Kekurangan Linux
# Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
# Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
# Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
# Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

3. a.REDHAT LINUX
b.LINUX MANDRAKE
c.Debian
d.Slackware
e.SuSE
f.Libranet
g.IGOS DwiWarna (IDW)

4. Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
a.sh-mode untuk mengedit script shell
b.c-mode untuk mengedit program-program C
c.latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX
d.Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f
e.mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita

5. Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.

6. Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.

Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana.

7. Application Layer
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.

8. # Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
# Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9. Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting

10. > Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

> Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

> Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

> Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

> Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

> Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

> Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

adum mengatakan...

nama: m.mahdum
kls : x tia
jawaban!

1)lebih cepat untuk mendownload
2)tidak ada tampilan gambar
3)Suse,Debian,Ubuntu,Slax,Unix,
Blankon,Alixe,Rad hat.
4)Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f.
5)Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
6)Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
7)adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.
8)UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

UTP Cross :
1. Putih Biru
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat

9)1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
10)Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer

kofron mengatakan...

Afrizal
X TI A

1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3;slackware
-suse
-debian
-redhat
-mandriva
-gentoo
-knoppix
4)Mode Text pada Linux dan Fungsinya:
*c-mode untuk meng-edit program-program C,
*sh-mode untuk meng-edit script shell,
*latex-mode untuk meng-edit berkas LaTeX,
*mail-mode untuk meng-edit pesan email dan berita,
*Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .
5).Maksud Filosofi Free

secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan
6)proxy server
-DNS server
-Web server
-Mail server
-USB server

7)Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.

8)
1.Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
2.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9) Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1

jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

10) Model referensi OSI adalah model penting untuk komunikasi pada jaringan komputer ( network ). Model ini dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana arus informasi atau paket data mengalir dalam suatu network. Dari satu program aplikasi mengalir ke program aplikasi lain melalui media dalam jaringan, meskipun pengirim dan penerima memiliki tipe jaringan yang berbeda.
fungsi dari layer-layernya:
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan.
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP,membuat header untuk paket - paket,melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan

yulianti X_TIA mengatakan...

1.)Kelebihan Linux Bisa bekerja di dua tempat,open source,jika berinternet gratis.

3.)Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe.

5.)secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan
program untuk apa saja,
mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan
4.)Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

6.)Perangkat untuk koneksi peer to peer ialah USB,FireWire,SCSI,
penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang 8.)Kabel UTP Sraight :
-Putih Orange
-orange
-Putih biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
.Kabel UTP Cross :
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat


10.)
> Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

> Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

> Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

> Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

> Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

> Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.
2.) Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
7.)
Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.
9.)
Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1

jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).
cLSAi. . . . . .

puspita_X TI A mengatakan...

1.-tingkat keamanannya lebih tinggi
-sistem oprasinya gratis.
-virus tidak dapat masuk karna harddisk di anggap file
-harga sofhwarenya relatif murah
2.-linux sulit digunakan untuk kalangan masyarakat yang masih awam.
-linux belum familiar.
-agak rumit
-sistemnya mode text sehingga tidak ada tampilan gambar apapun.
3.
-Debian
-Red Hat
-Slackware
-Knoppix
-I GOS Nusantara
-Suse
-Ubuntu
-blankon
-Adamantix
-Amber Linux
-BeatrIX
-Bonzai Linux
4. - c-mode untuk meng-edit program-program dari partisi C.
- sh-mode fungsinya mengedit script shell.
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f .
-latex-mode untuk mengedit berkas Latex.
-mail-mode untuk mengedit pesan email.

5. maksudnya:pengguna dapat mengakses linux secara bebas tanpa di kenakan biaya apapun,karena linux bersifat open source

6. perangkat yang dibutuhkan ialah :
-USB =salah satu koneksi yang praktis untuk menghubungkan sebuah perangkat ke dalam komputer.
-FireWire =koneksi FireWire adalah untuk menjawab apa yang jadi kelemahan USB yaitu melakukan komunikasi data streaming.
-SCSI (Small Computer System
Interface)= SCSI merupakan perangkat multithreading, kecepatannya tidak akan menurun seiring dengan jumlah device atau perangkat disambungkan kepadanya. Namun demikian, kecepatan, fleksibilitas, dan biaya membuat SCSI tidak umum dipergunakan untuk kepentingan personal.
7.Koneksi peer to peer yaitu Hubungan antara dua komputer/ lebih, dan bisa saling bertukar data.
8. kabel straight:
-Putih orange
-Orange
-Putih biru
-Biru
-Putih hijau
-Hijau
-Putih coklat
-Coklat

kabel cross:
-Putih biru
-Hijau
-Putih orange
-Biru
-Putih hijau
-Orange
-Putih coklat
-Coklat

9. - Klik kanan start.
- pilih Explorer.
- Setelah klik explorer, maka akan ada tampilan jendela explorer.
- Setelah tampil jendela explore kita lanjutkan untuk mencari/arahkan moust anda pada My Network Places
- saat kursor kita sorotkan pada my network places (klik kanan pada my network places) kemudian pilih properties
klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan atau klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter double klik internet protocol (TCP/IP)
-Masukkan IP Adrres.
-Masukkan DNS server kemudian OK
-Tunggu beberapa saat hingga tertulis conecting.

10.
1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.
2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.
4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
5. Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.
6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.

uCc_diliqUw mengatakan...

Nama : Uswatun Hasanah
Kelas : X. TI.A

Bismillah...

1.) Kelebihan Linux :

_Linux lebih tahan dari serangan virus.
_Operasi system Open Sourcetidak perlu registrasi.
_Junmlah aplikasi bebas untuk Linux, kian hari semakin meningkat, menjamin kesinambungan menggunakan Linux.
_Di Linux tidak ada retriksi menjalankan konten, sedangkan Vista memiliki fitur DRM (Digital Rights Management) yang akan menimbulkan masalah terhadap hardwere dan menurunkan kinerja.

2.) Kekurangan Linux :

_Aplikasinya terbatas.
_Ukuran huruf besarpun dapat berpengaruh.
_Banyak user yang belum terbiasa dengan Linux, hal seperti dapat diatasi dengan pelatihan agar kita terbiasa menggunakannya.
_Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertemtu yang tidak terlalu baik terhadap Linux.

3.) Distro-distro Linux yang saya ketahui :

_Unix
_Suse
_Mandriva
_Ubuntu
_Minix
_Debora
_Debian
_I Gos Nusantara
_Slakware
_Knoppix
_Blankton

4.) Contoh dari mode text :
_c-mode adalah untuk meng-edit program-program C.
_latex-mode adalah untuk meng-edit berkas latex.
_sh-mode adalah untuk meng-edit script shell.
_mail-mode adalah untuk meng-edit pesan email dan berita.
_untuk membuka sebuah berkas pada Emacs ketik C-X C-F.

5.) Filosopi Free/Bebas yang distro Linux :

Umumnya program yang dinamakan free softwere (Perangkat Lunak Bebas) atau open source softwere (Perangkat Lunak Sumber Terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada penggunanya. Menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah di modifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembangnya sebelumnya. Jika Windows harus membayar lisensi.

6.) Perangkat jaringan komputer peer to peer :

_Kabel UTP
_RJ 45
_Server
_Lan Card

7.) Koneksi antara komputer 1 dan komputer 2, hanya membutuhkan 2 komputer saja.

8.) Urutan kabel Stight :
Putih Orange
Orange
Putih Biru
Biru
Putih Hijau
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Urutan kabel Cross :
Putih Biru
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Hijau
Orange
Putih Coklat
Coklat

9.) Setting IP Address :

1. Klik srart lalu connect to lalu show All connection, atau klik kanan start kemudian Explore pada menu folder yang ada di sebelahkiri. Pilih My Network Place.
2. Kemudian Properties.
3. Klik kanan pada Local Area Connection.
4. Lalu Properties.
5. Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP).
6. Kemudian isi IP Address dan Subnet Mask pada pilihan Use the Following IP Address.
7.Isi DNS Server.
8.Lalu OK..

10.) Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol Internasionalyang dibuat oleh ISO (Intermnasional Standart Organization).
Model OSI terdiridari 7 layer yaitu :

1. Phisycal Layer
Layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke Data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Dta Link Layer
Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekasulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network Layer
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport Layer
Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session Layer
Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjagas mutu dari fungsi-fungsi transport.

6. Presentation Layer
Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application Layer
Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Alhamdulillah...

Endang XTIA mengatakan...

Endang XTIA

1. Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.

- Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

- Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.

- Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem
2.terlalu banyak pilihan distro,minimnya dukungan teknis resmi,banyak menggunakan istilah teknis,kurangnya dukungan-dukungan hardware.
3.Blankon,Alixe,Debian,Ubuntu,hat,Suse,Slax,Unix.
4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
5.pengguna dapat mengakses linux secara bebas tanpa di kenakan biaya apapun,karena linux bersifat open source.
6.USB,SCSI,FIREWIRE,web server,DNS Server,Proxy Server,FTP server.
7.koneksi perangkat jaringan apapun itu (PC, laptop, hp, telpon, satelit, wifi dll) yang hanya terdiri dari 2 terminal yang biasa dikenal dengan istilah adhoc.
8.KABEL UTP STRAIGHT:
putih orange
orange
putih biru
biru
putih hijau
hijau
putih coklat
coklat
KABEL UTP CROSS:
putih biru
hijau
putih orange
biru
putih hijau
orange
putih coklat
coklat.
9.jika kita ingin membuat alamat ip yaitu syaratnya dengan alamat yang berbeda supaya tidak terjadi kesalahan.maka ikuti langkah dibawah ini dengan mudah.

Langkah-langkahnya adalah :

1. Klik kanan pada start
2. kemudian pilih Explorer.
3. Setelah anda klik explorer maka akan tampil jendela explorer.
4. Setelah tampil jendela explore kita lanjutkan untuk mencari/anda arahkan moust anda pada My Network Places seperti gambar dibawah ini yang tersorot warna biru.
5. saat moust kita sorotkan pada my network places (klik kanan pada my network places) kemudian pilih properties.
6. Setelah klik properties maka akan tampil jendela.
7. Kemudian setelah tampil jendela tadi maka anda lakukan langkah berikutnya yaitu klik kanan pada Local Area Network seperti gambar yang tersorot warna biru.
8. maka akan tampil jendela.
9. Setelah itu maka anda pilih tab general kemudian pilih Internet Protocol(TCP/IP) yang tersorot warna biru pada gambar dibawah ini.
10.1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

stephanie_ecoy mengatakan...

Nyai marlina
x TI A

1.kelebihan linux
linux merupakan sistem operasi yang bebes (open source)
-linux lebih stabil dari sistem o-perasi yang lain
-perbandingan virus yang ada dalam linux dengan sistem operasi yang lain yaitu 1:1000
2. kekurangan linux
-masih banyak yang belum yang mengetahui tentang linux
-bagi pemula, proses kerja linux terasa rumit
3. distro linux
-debian
-ubuntu
-Red Hat
-I Gos Nusantara
-mandrake/mandriva
-slack ware
-Suse
4.4.Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

5.<5> maksudnya yaitu kita dapat mengakses distro linux secara bebas tanpa di kenakan hukum karena linux bersifat open Source


6.Perangkat yang digunakan :
*USB
*FireWire
*SCSI (Small Computer System
Interface)

7.Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu.

8.warna kabel didalam kabel UTP adalah:

straigh
ujung 1
-putih orange
-orange
- putih-biru
- biru
- putih-hijau
- hijau
- putih-coklat
-cokelat


ujung 2
-putih orange
-orange
- putih-biru
- biru
- putih-hijau
- hijau
- putih-coklat
- coklat

.Kabel UTP Cross :

ujung 1
-putih orange
-orange
- putih-biru
- biru
- putih-hijau
- hijau
- putih-coklat
- coklat


ujung 2
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih Coklat
-Coklat

9.Beberapa Cara setting IP Addres
1. Klik Start
2. Sorot Control Panel kemudian klik
3. Klik network Conection Wisard
4. Setelah terbuka klik kanan turunkan kursor ke properties (pastikan dalam kondisi aktiv atau enable bukan disable)
Catatan klik local area conection > untuk yang menggunakan Card lan
klik USB Adapter > untuk yang menggunakan Warelwss USB Adapter
5. Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP)
6. Masukkan angka-angka pada pilihan Use the Following IP Addres sesuai dengan IP Adrres masing-masing
7. Jangan lupa masukkan DNS server kemudian OK
8. Tunggu beberapa saat sampai ada tulisan conecting


10.macam-macam OSI layer
. 1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

RUSDIANA mengatakan...

M.Rusdiana Hambali
x TI_A

answere.....
1.Kelebihan Linux antara lain..
_ Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.

_ Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.

_ Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

_ Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.

_Hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.

_Open source/gratis

2.Kekurangan Linux antara lain...

_Penginstalannya yang rumit, membuat pengguna baru mundur untuk menggunakan linux.
_ Belum begitu banyak pengguna,sehingga ketika ada permasalahan, sulit untuk mencari orang yang mengenalinya

3.Distro linux antaralain.......

_64Studio
_Adamantix
_Amber Linux
_BeatrIX
_Bonzai Linux
_Debian
_Debian-BR-CDD
_DeveLinux
_Elive
_Finnix
_GenieOS
_Gnoppix
_Guadalinex
_Hiweed
_Kalango
_Kanotix
_Knoppix
_Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
_Kurumin

4.Mode teks linux antara lain .....

_sh-mode untuk mengedit script shell,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita
_ # 0 : system halt
_ # 1 : single user mode
_ # 2 : multi-user with network disable

5.Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun.

6.: FTP Server,Mail Server,DNS Server,Proxy Server,Web, ServerUSB,FireWire,SCSI.

7.Koneksi "peer to peer" adalah jaringan (hubungan) 2 komputer yang di bangun dengan suatu media tertentu.

8.Urutan pemasangan UTP...

_UTP Stright
>ujung 1 >ujung 2
P.Orange P.Orange
Orange Orange
P.Biru P.Biru
Biru Biru
P.Hijau P.Hijau
Hijau hijau
P.Coklat P.Coklat
Coklat Coklat
-UTP Cross
>Ujung 1 >Ujung 2
P.Orange P.Biru
Orange Hijau
P.Biru P.Orange
Biru Biru
P.HIjau P.Hijau
Hijau Orange
P.Coklat P.Coklat

9.Setting IP address ............

_Klik kanan my network places, pilih properties
_Double klik Local Area Conection
_Klik Properties
-Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
-Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki,contohnya: 192.168.0.1 s/d 192.168.0.25 dan 192.168.1.1 s/d 192.168.1.25 lalu.
-Pilih Use The following DNS server addreses.
-Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
-Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1)Klik Start ==>Run
2)Ketik cmd dan tekan tombol OK
3)Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4)Lalu tekan enter

10.Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu
1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

Megha mengatakan...

Bismillah.............
nama : Dwi megawati
kelas: X Ti-A


1. Kelebihan linux:
-Operasi system open source tidak perlu registrasi
-Linux lebih tahan terhadap serangan virus.


2. Kekurangan linux:
-Aplikasinya terbatas
-pengoperasiannya lebih rumit
-Ukuran Hurup besar pun bisa mempengaruhi


3. Distro-distro linux:
-Red hat
-suse
-Knoppix
-Debian
-I gos nusantara
-Mandrake
-Slack ware
-U buntu

4. Macam-macam mode text pada linux beserta fungsi:
~Latex mode adalah untuk mengedit berkas latex
~sh- mode adalah untuk mengedit script shell
~c- Mode adalah untuk mengedit program c
~ketik c-x c-f untuk membuka sebuah berkas pada emacs
~mail-mode adalah untuk mengedit pesan email dan berita.

5. Filosopil free sering disebut juga open source softwere (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada penggunanya. menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan modifikasi program tanpa harus membayar.

6. Jaringan komputer untuk koneksi peer to peer:
-kabel UTP
-RJ 45
-LAN card
-Server

7. Koneksi peer to peer adalah koneksi antara komputer 1 dengan komputer 2, hanya membutuhkan 2 komputer saja.

8. Urutan pemasangan kabel UTP.
~KabeL UTP straight:
Putih Orange -Puti orange
Orange -Orange
Putih biru -Putih Biru
Biru -Biru
Putih Hijau -Putih Hijau
Hijau -Hijau
Putih Coklat -Putih Coklat
Coklat -Coklat

~Kabel UTP Cross
Putih Orange -Putih Biru
Orange -Hijau
Putih Biru -Putih Orange
Biru -Biru
Putih Hijau -Putih Hijau
Hijau -Orange
Putih Coklat -Putih Coklat
Coklat -Coklat

9. Setting Ip address untuk jaringan komputer:
-Klik kanan My Network pleace
-Kemudian properties
-Klik kana pada local area Connection
-Lalu properties
-kemudian pilih internet protocol (TCP/Ip)
-Lalu isi Ip address 192.168.1.108
-Isi subnet mask 255.255.255.0
-isi Default gateway 192.168.1.1
-Isi DNS server
-Lalu OK

10. Model refrensi OSI (Peon System Interconnention) merupakan model standarisasi protokol internasional yang dibuat oleh ISO (International Standart Organization). Model OSI terdiri dari Tujuh Layer yaitu

1.Phisycal Layer
Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame dan dapat diubah menjadi Bistream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.

2.data Link layer
Pada layer ini data diterima dari network layer berupa paket yang kemudian diencapsulasi menjadi frame, dengan memberikan layer-2 header.

3.Network layer
layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan routing.

4.Transport layer
Layer ini mampu memberikan layanan berupa multidulexing dan Demiltiduplexcing, sehingga pada layuer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
5.Session layer
Pada layer ini data ditransfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay.

6.Presentatio layer
layer ini dapat berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7.application layer
Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakan, dan layer ini bekerjasama dengan presentation layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

gaaan4nk anx ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,T I A mengatakan...

1.
Kelebihan Linux
1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka.
2. Linux mudah digunakan. Dulu hanya dikhususkan untuk para hacker,kini Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada linux hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.
5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX.
6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
2.
1.GAME
Belum ada perusahaan game sekelas Blizzard, EA Sports, dsb yang menyediakan gamenya dalam versi non-Windows. Mereka seolah-olah hanya mengenal satu sistem operasi, Windows. Hal ini bisa dimaklumi karena pasar sistem operasi sekarang masih dikuasai oleh Microsoft. Oleh karena itu, jika Anda adalah seorang gamer mania, saya pikir Anda tidak bisa migrasi total ke Linux. Meskipun demikian, hal ini bukan berarti tidak ada game di Linux. Ada banyak game yang bisa dimainkan di Linux, bahkan ada yang open source, meskipun mungkin tidak semenarik yang bisa dimainkan di Windows.
2. HARDWARE
Hampir semua vendor hardware menyediakan driver untuk Windows. Hal ini lah yang membuat Windows kompatibel dengan berbagai hardware. Dengan market share Windows yang luas, vendor hardware akan out of business jika tidak membuat driver untuk Windows. Sayangnya, belum berlaku hal yang sama jika mereka tidak membuat driver yang cocok dengan kernel Linux. Meskipun demikian, saat ini sudah makin banyak vendor hardware yang membuat driver untuk Linux.
3. BELUM BANYAK PENGGUNA
Dengan Windows, saat mengalami masalah bisa langsung bertanya siapapun apakah pernah mengalami masalah yang sama.Hal ini dikarenakan hampir semua orang ini tahu cara menggunakan Windows.
3.
Distro Linux
Debian
Mandriva
Mint 5 XFCE
GoblinX
Dewa Linux Eiffel
BlankOn Linux
I GOS Nusantara
Diskotix
Pinux
Linux Ampera
Slackware
6.
Perangkat yang digunakan :
-USB
-FireWire
-SCSI (Small Computer System
Interface)

7.
Koneksi "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer melalui suatu media tertentu,menggunakan jaringan.
8.
Kabel UTP Straight :
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Biru
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

Kabel UTP Cross :
1. Putih Biru
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Hijau
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat


9.
Cara mennyetting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1

jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).


10
Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan model standarisasi protokol international yang dibuat oleh ISO (International Standard Organization). Model OSI terdiri dari tujuh layer yaitu

1. Phisycal layer
Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.

2. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.

3. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.

4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.

5. Session layer
Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.

6. Presentation layer
Merupakan layer keenam pada model referensi OSI layer. Presentation layer berhubungan dengan syntax data yang dipertukarkan diantara aplikasi, dengan tujuan untuk mengatasi perbedaan format penyajian data.

7. Application layer
Merupakan layer ketujuh atau layer atas pada model referensi OSI layer. Layer ini merupakan layer aplikasi dimana aplikasi pemakai diletakkan, dan layer ini bekerja sama dengan Presentation Layer untuk diterapkan pada sistem komunikasi data.

2008 Desember 12 04:18

Fajar mengatakan...

nama:Rizki fajar
kelas:xtia
1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux
2.tidak ada tampilan gambar
3.slackware
-suse
-debian
-redhat
4.Mode teks linux antara lain .....

_sh-mode untuk mengedit script shell,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita
_ # 0 : system halt
_ # 1 : single user mode
_ # 2 : multi-user with network disable

5.Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun.


-mandriva
-gentoo
-knoppix
6. Jaringan komputer untuk koneksi peer to peer:
-kabel UTP
-RJ 45
-LAN card
-Server

7. Koneksi peer to peer adalah koneksi antara komputer 1 dengan komputer 2, hanya membutuhkan 2 komputer saja.
8.) urutan kabel stright :
- putih orang
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

urutan kabel cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat


9.) Setting Ip Address

Seting Ip address dapat dilakukan dengan cara manual dan cara otomatis. Cara manual mengharuskan kita mengisikan parameter Ip yang sudah ditentukan sebelumnya. Cara otomatis akan diberikan IP address kepada PC kita secara otomatis oleh sebuah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server. Tentu sebelumnya sudah kita set dulu dhcp servernya. Pada setting ini diasumsikan akan kita set IP Address pada platform windows XP. Untuk windows versi lain prinsipnya hamper sama.

5.1. Setting IP address Manual

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection

1. Double klik Local Area Conection

1. Klik Properties

1. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.



1. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu. Pilih Use The following DNS server addreses. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.



1.

Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK

Dari command prompt yang muncul ketik ipconfig lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1, jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

5.2. Setting Ip Address Otomatis

Langkah setting Ip address otomatis hampir sama dengan setting Ip address manual, kecuali pada langkah ke 5, Pilih Obtain Ip address automatically dan pilih Obtain DNS Server address automatically. Lalu tekan Ok. Ip address akan diberikan secara otomatis oleh server DHCP
10.) 1. Model referensi Jaringan OSI ( Open System Interconnection )

Adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standarization ( ISO ) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga ” Model Tujuh Lapis OSI “.

Sebelum muncul model OSI, sistem jaringan komputer sangat bergantung kepada pemasok ( vendor ). Pada awalnya model ini ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol - protokol jaringan, meski pada kenyataanya inisiatif ini mengalami kegagalan yang disebabkan oleh :

* Standar model referensi yang sangat berdekatan dengan model DARPA yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force ( IETF ).
* Model ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi ( seperti halnya metode komunikasi connectionless ) dianggap kurang bagus, sementara lainnya ( flow control & koreksi kesalahan ) diulang - ulang pada beberapa lapisan.
* Pertumbuhan Internet dan Protokol TCP / IP ( protokol jaringan dunia nyata ) membuat OSI kurang diminati.

Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata semacam TCP / IP :

* DECnet
* IBM System Network Architecture

Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.

Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :

Lapisan Atas

Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada software.

* Aplication Layer

Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini : HTTP, FTP, SMTP dan NFS

* Presentation Layer

Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang di lapisan ini : Software redirektor, seperti lapisan workstation, Network Shell seperti VNC ( Virtual Network Computing ), Remote Desktop Protocol ( RDP ).

* Session Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah

* Transport Layer

Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima ; membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket - paket yang hilang di tengah jalan.

* Network Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP ; membuat header untuk paket - paket ; melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.

* Data Link Layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame ; koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware ( ex : Media Acces Control Address [ MAC Address ] ) ; menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level ini menjadi 2, yaitu : Logical Link Control ( LLC ), Media Acces Control ( MAC ).

* Physical Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan ; mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Fajar mengatakan...

nama:rizki fajar
kelas:xtia
1. * [1] Kebutuhan hardware lebih rendah, Linux tidak perlu komputer terbaru.
* [2] Sekuriti: Aplikasi antivirus dan anti-spyware tidak perlu di Linux, sedangkan di Vista anda tidak aman tanpa dua aplikasi penangkal tersebut.
* [3] Di Linux tidak ada retriksi menjalankan konten, sedangkan Vista memiliki fitur DRM (digital rights management) yang akan membuat masalah terhadap hardware dan menurunkan kinerja.
* [4] Asalkan Linux, yakin ASLInya. Kendati Vista yang terpasang Asli, namun bila server “Windows Genuine Advantage” untuk verifikasi nomor seri tidak dapat diakses, bisa jadi kinerja Vista diturunkan.
* [5] Jumlah aplikasi bebas untuk Linux kian hari meningkat, menyamin kesinambungan menggunakan Linux.

2.Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3.) - ubuntu
- RedHat
- openSUSE
- Debian
- Fedora
- Mandriva
- Mint
- Pclinuxos

4.) .Mode Text pada Linux dan Fungsinya
-c-mode untuk mengedit program-program C,
-sh-mode untuk mengedit script shell,
-latex-mode untuk mengedit berkas LaTeX,
-mail-mode untuk mengedit pesan email dan berita,
-Untuk membuka sebuah berkas pada Emacs, ketik C-x C-f

5.) Perangkat lunak bebas (Inggris: free software) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation [1] yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta ijin dari siapa pun.

Untuk menjadikan sebuah perangkat lunak sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) yang merintis perangkat lunak bebas berawal pada tahun 1983, bertujuan untuk memberikan kebebasan ini dapat dinikmati oleh setiap pengguna komputer.

Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah perangkat lunak bebas dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Model bisnis dari perangkat lunak bebas biasanya terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi.

6.) - USB
- FireWire
- SCSI (Small Computer System
Interface)

7.) koneksi pear to pear adalah hubungan antara dua komputer atau lebih, dan bisa saling bertuhar data.

8.) urutan kabel stright :
- putih orang
- orange
- putih biru
- biru
- putih hijau
- hijau
- putih coklat
- coklat

urutan kabel cross :
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Orange
- Biru
- Putih Hijau
- Orange
- Putih Coklat
- Coklat


9.) Setting Ip Address

Seting Ip address dapat dilakukan dengan cara manual dan cara otomatis. Cara manual mengharuskan kita mengisikan parameter Ip yang sudah ditentukan sebelumnya. Cara otomatis akan diberikan IP address kepada PC kita secara otomatis oleh sebuah DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) server. Tentu sebelumnya sudah kita set dulu dhcp servernya. Pada setting ini diasumsikan akan kita set IP Address pada platform windows XP. Untuk windows versi lain prinsipnya hamper sama.

5.1. Setting IP address Manual

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection

1. Double klik Local Area Conection

1. Klik Properties

1. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.



1. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu. Pilih Use The following DNS server addreses. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.



1.

Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK

Dari command prompt yang muncul ketik ipconfig lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1, jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

5.2. Setting Ip Address Otomatis

Langkah setting Ip address otomatis hampir sama dengan setting Ip address manual, kecuali pada langkah ke 5, Pilih Obtain Ip address automatically dan pilih Obtain DNS Server address automatically. Lalu tekan Ok. Ip address akan diberikan secara otomatis oleh server DHCP.

10.) 1. Model referensi Jaringan OSI ( Open System Interconnection )

Adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standarization ( ISO ) di Eropa pada tahun 1977. Model ini disebut juga ” Model Tujuh Lapis OSI “.

Sebelum muncul model OSI, sistem jaringan komputer sangat bergantung kepada pemasok ( vendor ). Pada awalnya model ini ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol - protokol jaringan, meski pada kenyataanya inisiatif ini mengalami kegagalan yang disebabkan oleh :

* Standar model referensi yang sangat berdekatan dengan model DARPA yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force ( IETF ).
* Model ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi ( seperti halnya metode komunikasi connectionless ) dianggap kurang bagus, sementara lainnya ( flow control & koreksi kesalahan ) diulang - ulang pada beberapa lapisan.
* Pertumbuhan Internet dan Protokol TCP / IP ( protokol jaringan dunia nyata ) membuat OSI kurang diminati.

Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata semacam TCP / IP :

* DECnet
* IBM System Network Architecture

Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

* Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
* Sebuah layer harus memiliki fungsi - fungsi tertentu.
* Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti seuai dengan ketentuan standar - standar protokol Internasional.
* Batas - batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
* Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi - fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layerdi luar keperluannya. Akan tetapi, jumlah layer juga harus diusahakan sedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.

Model OSI ini bukan merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti protokol dan layanannya untuk digunakan pada setiap layernya. Namun hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standar - standar ini bukan merupakan model referensi tiu sendiri.

Ketujuh lapisan dari model referensi OSI dibagi menjadi 2, yaitu :

Lapisan Atas

Berurusan dengan aplikasi dan biasanya diimplementasikan hanya pada software.

* Aplication Layer

Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini : HTTP, FTP, SMTP dan NFS

* Presentation Layer

Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang di lapisan ini : Software redirektor, seperti lapisan workstation, Network Shell seperti VNC ( Virtual Network Computing ), Remote Desktop Protocol ( RDP ).

* Session Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah

* Transport Layer

Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima ; membuat sebuah tanda bahwa paket telah diterima dengan sukses dan mentransmisikan ulang terhadap paket - paket yang hilang di tengah jalan.

* Network Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP ; membuat header untuk paket - paket ; melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.

* Data Link Layer

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame ; koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware ( ex : Media Acces Control Address [ MAC Address ] ) ; menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level ini menjadi 2, yaitu : Logical Link Control ( LLC ), Media Acces Control ( MAC ).

* Physical Layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan ; mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Doctor mengatakan...

Irwan Azhammy XTIA

1.1.Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.Linux mudah digunakan.Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.Linux relatif stabil.
2.kekuranagan Linux
untuk menginstalasi linux tidak begitu mudah di bandingkan dengan software lain,pengoprasian dalam linux terlalu rumit.
3.)Rad hat,Suse,Debian,Ubuntu,Slax,
Unix,Blankon,Alixe
4. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
5.Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
6. Pressentation Layer
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
6.FTP Server,
Mail Server,
DNS Server,
Proxy Server,&
Web Server.
7.koneksi pear to pear adalah hubungan antara dua komputer atau lebih, dan bisa saling bertuhar data.
8.-Kabel Straight:
-Putih Orange
-Orange
-Putih Biru
-Biru
-Putih Hijau
-Hijau
-Putih Coklat
-Coklat
-Kabel Cross:
-Putih Biru
-Hijau
-Putih Orange
-Biru
-Putih Hijau
-Orange
-Putih coklat
-Coklat
9.Setting IP address :

1. Klik Start àSetting àNetwork Conection
2. Double klik Local Area Conection
3. Klik Properties
4. Sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
5. Pilih Use The Folowing IP address dan isikan IP yang dikehendaki lalu.
6. Pilih Use The following DNS server addreses.
7. Lalu tekan OK, dan ikuti instruksi dengan menekan tombol OK.
8. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah IP sudah terkonfigurasi secara benar dan memastikan PC sudah terkoneksi ke Jaringan.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Start ==>Run
2. Ketik cmd dan tekan tombol OK
3. Dari command prompt yang muncul
ketik ipconfig
4. Lalu tekan enter

1. Jika muncul IP address seperti yang kita isikan berarti sudah benar. Langkah selanjutnya adalah cek konektifitas ke Gateway. Masih dari command prompt ketikkan :

Ping 192.168.0.1

jika hasilnya diantaranya Reply from 192.168.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=64 . Berarti computer kita sudah berhasil terkoneksi dengan Gateway(Router).

10.Model referensi OSI adalah model penting untuk komunikasi pada jaringan komputer ( network ). Model ini dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana arus informasi atau paket data mengalir dalam suatu network. Dari satu program aplikasi mengalir ke program aplikasi lain melalui media dalam jaringan, meskipun pengirim dan penerima memiliki tipe jaringan yang berbeda.
fungsi dari layer-layernya:
* Aplication Layer
Berfungsi sebagai : antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan membuat pesan - pesan kesalahan.
* Presentation Layer
Berfungsi untuk : mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
* Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara dan dihancurkan ; melakukan resolusi nama.

Lapisan bawah
* Transport Layer
Berfungsi untuk memecahkan data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket
* Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP,membuat header untuk paket - paket,melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3.
* Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame
* Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit arsitektur jaringan